Kirab Api PON 2016 Bertepatan Ultah Ke-71 Jabar

BANDUNG - Panitia Besar (PB) PON XIX Jawa Barat 2016 Bidang Upacara dan Pembukaan menetapkan Kirab Api PON mulai diarak pada 19 Agustus 2016 mendatang. Ini dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-71 Provinsi Jawa Barat.

Kepala Bidang Upacara dan Pembukaan, Nunung Sobari mengatakan Kirab Api PON akan dimulai di lokasi Sumber Api Balongan, Indramayu lalu diarak menuju 27 Kabupaten/Kota di Jabar pada 16 September 2016. Setibanya di Kota Bandung, Api PON akan diinapkan semalam di Gedung Sate dengan penjagaan secara adat kesundaan.

"Pas hari H PON pada 17 September, Api PON mulai dibawa ke Stadion Si Jalak Harupat sebagai lokasi yang sudah ditetapkan menjadi pembukaan PON XIX/2016," ujar Nunung, di Jalan Cipunagara Kota Bandung.

Sebanyak 2.052 personel dari anggota TNI akan dilibatkan dalam Kirab Api PON. Masing-masing daerah akan mengerahkan sebanyak 81 orang untuk membawa Api PON secara bergantian baik dari Satuan Kodim dan Korem. Mereka mendampingi para atlet berprestasi dan legenda olahraga di tiap daerah untuk memperkenalkan Api PON kepada masyarakat di 27 Kabupaten/Kota Jabar.

"Jadi, kirab Api PON akan menjadi puncak kemeriahan menjelang dilaksanakannya PON XIX/2016, karena bukan sekadar diinapkan tapi akan diperkenalkan ke berbagai kota di Jawa Barat. Di setiap daerah akan dilangsungkan panggung pertunjukan sehingga mencerminkan semangat memajukan Jabar Kahiji," tuturnya.

Koordinator Bidang Penyutradaraan Bidang Upacara Aat Soeratin mengatakan obor, lentera dan tungku itu satu paket yang rencananya akan menyala di tiap kabupaten/kota selama penyelenggaraan PON XIX/2016 berlangsung 17-29 September 2016 mendatang.

"Obor, lentera dan tungku akan tetap menyala di tiap kabupaten/kota yang ditempatkan di Pendopo yang dijaga oleh juru penjaga tungku yang khusus ditugaskan selama PON berlangsung," kata Aat.

Kirab obor itu menurut dia bertujuan untuk membagi kehangatan dan kemeriahan PON XIX/2016 di 27 kabupaten/kota di Jabar. Perjalanan Api PON direncanakan akan menempuh 1.005,4 kilometer yakni dari Indramayu- Cirebon, Kuningan, Majalengka, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Depok, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi dan Kota Bandung yakni finish di Gedung Sate.

"Selain dilintasi api PON, setiap kabupaten-kota, termasuk yang tidak menjadi tuan rumah PON XIX/2016 akan menggelar Festival PON XIX/2016 sehingga semarak PON bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Aat.