MU Pengin Jajal Kekuatan PSIS Semarang
A
A
A
SEMARANG - Kekuatan skuat PSIS Semarang akan dimatangkan sebelum menggelar serangkaian uji coba. Pasalnya, jika klub dipaksakan untuk berujicoba dalam waktu dekat, hasilnya akan kurang maksimal, karena kondisi tim belum benar-benar kuat.
''Ya, kita matangkan dulu tim ini. Kalau sudah siap tampil, baru diuji cobakan,”ungkap General Manajer PSIS Kairul Anwar.
PSIS masih kekurangan pemain di posisi stopper, gelandang sayap dan wing back. Beberapa pemain musim lalu, belum kembali latihan di Stadion Jatidiri Semarang, di bawah kepelatihan Eko Riyadi.
Mereka yang sudah bergabung mayoritas berasal dari Kota Semarang dan daerah lain di Jawa Tengah. Seperti Fauzan Fajri (Purbalingga) dan M Yunus (Kudus). Catur Adi Nugroho (Kabupaten Semarang) juga sudah terlihat sejak latihan perdana pekan lalu.
Klub berjuluk Mahesa Jenar ini sudah mendapat tawaran uji coba dari Madura United (MU). Manajemen dari klub yang dibesut oleh Gomes De Olievera ini sudah menghubungi direksi PSIS.
Namun, klub yang dihuni oleh pemain gaek seperti Slamet Nur Cahyo dan Fabiano Beltrame ini belum merespons tawaran dari PSIS yang menginginkan digelar dengan sistem home and away.
Kairul mengatakan, Madura United belum memberikan kepastian, apakah bersedia digelar secara tandang dan kandang. ''Kami juga masih menunggu, belum ke arah teknis. Kalau permintaan kami sudah disetujui, baru kami bicarakan hal-hal teknis,” ujar dia.
Selain dengan MU, klub yang didukung suporter fanatik Panser Biru dan Snex ini juga mewacanakan untuk menggelar uji coba dengan PSS Sleman. Rencana ini masih akan dibicarakan lebih jauh dengan manajemen Super Elang Jawa.
''Baru akan kami bangun komunikasi dengan manajemen PSS Sleman. Sebelum tampil, tim harus dimatangkan lebih dulu,” jelasnya.
Sebelumnya, uji coba PSIS dan PSS pernah diwacanakan oleh suporter kedua klub, namun urung terlaksana. Kini, giliran manajemen yang berencana mengagendakan latih tanding tersebut.
Menurut dia, ada beberapa alasan yang bisa memaksakan tim harus uji coba. Salah satunya adalah jika jadwal kick off Indonesia Soccer Championsip (ISC) 2016 seri B tetap digelar sesuai rencana, yakni 23 April.
Maka, mau tidak mau, kerangka tim harus disiapkan lebih cepat agar bisa tampil maksimal saat turun dalam pertandingan sebenarnya. ''Kalau benar kick off 23 April, uji coba bisa dipercepat. Saat ini semua klub masih menunggu kejelasan turnamen tersebut,”sebutnya.
''Ya, kita matangkan dulu tim ini. Kalau sudah siap tampil, baru diuji cobakan,”ungkap General Manajer PSIS Kairul Anwar.
PSIS masih kekurangan pemain di posisi stopper, gelandang sayap dan wing back. Beberapa pemain musim lalu, belum kembali latihan di Stadion Jatidiri Semarang, di bawah kepelatihan Eko Riyadi.
Mereka yang sudah bergabung mayoritas berasal dari Kota Semarang dan daerah lain di Jawa Tengah. Seperti Fauzan Fajri (Purbalingga) dan M Yunus (Kudus). Catur Adi Nugroho (Kabupaten Semarang) juga sudah terlihat sejak latihan perdana pekan lalu.
Klub berjuluk Mahesa Jenar ini sudah mendapat tawaran uji coba dari Madura United (MU). Manajemen dari klub yang dibesut oleh Gomes De Olievera ini sudah menghubungi direksi PSIS.
Namun, klub yang dihuni oleh pemain gaek seperti Slamet Nur Cahyo dan Fabiano Beltrame ini belum merespons tawaran dari PSIS yang menginginkan digelar dengan sistem home and away.
Kairul mengatakan, Madura United belum memberikan kepastian, apakah bersedia digelar secara tandang dan kandang. ''Kami juga masih menunggu, belum ke arah teknis. Kalau permintaan kami sudah disetujui, baru kami bicarakan hal-hal teknis,” ujar dia.
Selain dengan MU, klub yang didukung suporter fanatik Panser Biru dan Snex ini juga mewacanakan untuk menggelar uji coba dengan PSS Sleman. Rencana ini masih akan dibicarakan lebih jauh dengan manajemen Super Elang Jawa.
''Baru akan kami bangun komunikasi dengan manajemen PSS Sleman. Sebelum tampil, tim harus dimatangkan lebih dulu,” jelasnya.
Sebelumnya, uji coba PSIS dan PSS pernah diwacanakan oleh suporter kedua klub, namun urung terlaksana. Kini, giliran manajemen yang berencana mengagendakan latih tanding tersebut.
Menurut dia, ada beberapa alasan yang bisa memaksakan tim harus uji coba. Salah satunya adalah jika jadwal kick off Indonesia Soccer Championsip (ISC) 2016 seri B tetap digelar sesuai rencana, yakni 23 April.
Maka, mau tidak mau, kerangka tim harus disiapkan lebih cepat agar bisa tampil maksimal saat turun dalam pertandingan sebenarnya. ''Kalau benar kick off 23 April, uji coba bisa dipercepat. Saat ini semua klub masih menunggu kejelasan turnamen tersebut,”sebutnya.
(aww)