Jadi Kuda Hitam, Tim Bulu Tangkis DIY Bakal Beri Kejutan
A
A
A
YOGYAKARTA - Tim bulu tangkis Yogyakarta siap memberikan kejutan di PON 2016 mendatang. Itu beralasan setelah tim akan diperkuat sejumlah pemain jebolan pelatnas dan dari PB Djarum.
Tak heran jika rasa optimistis tinggi disandang tim yang akan jadi kuda hitam. "Kita fokus (ke para atlet) dan meski non-unggulan, atlet kita bisa jadi kuda hitam," ujar Sekretaris Umum (Sekum) PBSI DIY Sukirman ketika ditemui media ini, Rabu (23/3).
Untuk diketahui, pada PON 2016 kali ini DIY berhasil meloloskan tiga atlet putra. Mereka adalah Muhammad Riyan Ardiyanto yang akan berpasangan dengan Yahya Adi Kumara dalam nomor ganda putra serta Indra Setiawan untuk nomor tunggal putra. Dalam PON nantinya, para atlet diharapkan bisa meraih salah satu medali dalam dua nomor tersebut. "Tiga atlet putra yang akan kami kirim ini klasifikasinya (termasuk atlet) mandiri," jelasnya.
Selain dari cabang bulu tangkis, Kota Gudeg juga mengincar medali dari cabang sepak takraw. Tim beregu putra yang diperkuat oleh atlet Agung Widyatmoko, Muchamad Bagus Hidayat, Achmad Rizki Habiburachman, Suparno, dan Nanda Kurniawan ini menargetkan akan meraih perunggu.
Hal itu realistis mengingat dalam Popnas 2012, tim ini mendapatkan ranking enam. Dan secara mengejutkan, di Kejurnas Jepara 2015 lalu tim sepak takraw DIY mampu mengalahkan tim sepak takraw Jateng yang menjadi juara satu Popnas 2012 lalu.
"Tahun kemarin enggak lolos, dan baru kali ini lolos (kualifikasi PON) untuk pertama kalinya. Meski dengan pembinaan mandiri dan biaya berat, kami optimistis meraih perunggu di nomor beregu putra," kata Pelatih tim Sepak Takraw DIY Surahno.
Tak heran jika rasa optimistis tinggi disandang tim yang akan jadi kuda hitam. "Kita fokus (ke para atlet) dan meski non-unggulan, atlet kita bisa jadi kuda hitam," ujar Sekretaris Umum (Sekum) PBSI DIY Sukirman ketika ditemui media ini, Rabu (23/3).
Untuk diketahui, pada PON 2016 kali ini DIY berhasil meloloskan tiga atlet putra. Mereka adalah Muhammad Riyan Ardiyanto yang akan berpasangan dengan Yahya Adi Kumara dalam nomor ganda putra serta Indra Setiawan untuk nomor tunggal putra. Dalam PON nantinya, para atlet diharapkan bisa meraih salah satu medali dalam dua nomor tersebut. "Tiga atlet putra yang akan kami kirim ini klasifikasinya (termasuk atlet) mandiri," jelasnya.
Selain dari cabang bulu tangkis, Kota Gudeg juga mengincar medali dari cabang sepak takraw. Tim beregu putra yang diperkuat oleh atlet Agung Widyatmoko, Muchamad Bagus Hidayat, Achmad Rizki Habiburachman, Suparno, dan Nanda Kurniawan ini menargetkan akan meraih perunggu.
Hal itu realistis mengingat dalam Popnas 2012, tim ini mendapatkan ranking enam. Dan secara mengejutkan, di Kejurnas Jepara 2015 lalu tim sepak takraw DIY mampu mengalahkan tim sepak takraw Jateng yang menjadi juara satu Popnas 2012 lalu.
"Tahun kemarin enggak lolos, dan baru kali ini lolos (kualifikasi PON) untuk pertama kalinya. Meski dengan pembinaan mandiri dan biaya berat, kami optimistis meraih perunggu di nomor beregu putra," kata Pelatih tim Sepak Takraw DIY Surahno.
(bbk)