Reus: Kami Tertawa Menyambut Klopp
A
A
A
DORTMUND - Penyerang Borussia Dortmund Marco Reus menegaskan timnya tak sungkan menghadapi Liverpool pada leg pertama perempat final Liga Europa di Signal Iduna Park, Kamis (7/4/2016) depan. Menurut Reus yang dihadapi timnya Liverpool, bukan Pelatih Juergen Klopp.
Laga nanti merupakan kembalinya Pelatih Liverpool Juergen Klopp ke Signal Iduna Park untuk pertama kali sejak meninggalkan Dortmund musim panas lalu. Reus menegaskan, Dortmund profesional dan masih haus gelar. Itu sebabnya tak ada rasa khawatir ketika undian memaksa Dormtund menghadapi The Reds.
"Kami tertawa ketika mendengar berita itu, sebab sudah jelas pelatih lama kami akan kembali ke rumah," kata Reus dilansir Bild. "Tapi kami langsung mengatakan bahwa itu bukan Dortmund versus Klopp, melainkan Dortmund vs Liverpool. Kami menerima hasil undian, dan tetap tenang, profesional, serta masih lapar kesuksesan. Itulah mengapa kami menyiapkan diri."
Reus, 26 tahun, merupakan salah satu pemain andalan Dortmund di bawah rezim Klopp. Dia membela Die Borussen sejak 2012, setelah merumput di Borussia Monchengladbach. Reus menjadi sosok kunci Dortmund ke final Liga Champions 2013.
Dortmund kembali menemukan performa terbaiknya setelah tidak pernah kalah di laga kompetitif sepanjang 2016. Thomas Tuchel, pelatih yang menggantikan Klopp pada 19 April 2015, mampu mengembalikan kepercayaan diri Die Borussen yang sempat terpuruk di akhir karier Klopp. Dortmund saat ini mencatat 13 kemenangan dari 15 pertandingan. Dua laga lainnya berakhir imbang tanpa gol melawan Hertha Berlin dan Bayern Muenchen.
Saat ini, Dortmund mengumpulkan 64 poin di peringkat 2 klasemen Bundesliga, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Bayern Muenchen. Dortmund masih berpeluang meraih treble, Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Europa.
Reus menambahkan, Dortmund harus mengeluarkan seluruh kemampuannya jika ingin mengalahkan Liverpool. "Mereka memiliki tim yang bagus, terutama dalam serangan. Pemain mereka hebat. Kami harus tampil maksimal agar tidak hilang kesempatan."
Laga nanti merupakan kembalinya Pelatih Liverpool Juergen Klopp ke Signal Iduna Park untuk pertama kali sejak meninggalkan Dortmund musim panas lalu. Reus menegaskan, Dortmund profesional dan masih haus gelar. Itu sebabnya tak ada rasa khawatir ketika undian memaksa Dormtund menghadapi The Reds.
"Kami tertawa ketika mendengar berita itu, sebab sudah jelas pelatih lama kami akan kembali ke rumah," kata Reus dilansir Bild. "Tapi kami langsung mengatakan bahwa itu bukan Dortmund versus Klopp, melainkan Dortmund vs Liverpool. Kami menerima hasil undian, dan tetap tenang, profesional, serta masih lapar kesuksesan. Itulah mengapa kami menyiapkan diri."
Reus, 26 tahun, merupakan salah satu pemain andalan Dortmund di bawah rezim Klopp. Dia membela Die Borussen sejak 2012, setelah merumput di Borussia Monchengladbach. Reus menjadi sosok kunci Dortmund ke final Liga Champions 2013.
Dortmund kembali menemukan performa terbaiknya setelah tidak pernah kalah di laga kompetitif sepanjang 2016. Thomas Tuchel, pelatih yang menggantikan Klopp pada 19 April 2015, mampu mengembalikan kepercayaan diri Die Borussen yang sempat terpuruk di akhir karier Klopp. Dortmund saat ini mencatat 13 kemenangan dari 15 pertandingan. Dua laga lainnya berakhir imbang tanpa gol melawan Hertha Berlin dan Bayern Muenchen.
Saat ini, Dortmund mengumpulkan 64 poin di peringkat 2 klasemen Bundesliga, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Bayern Muenchen. Dortmund masih berpeluang meraih treble, Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Europa.
Reus menambahkan, Dortmund harus mengeluarkan seluruh kemampuannya jika ingin mengalahkan Liverpool. "Mereka memiliki tim yang bagus, terutama dalam serangan. Pemain mereka hebat. Kami harus tampil maksimal agar tidak hilang kesempatan."
(sha)