PSS Sleman Siap Tunjukkan Racikan Taktik Seto Nurdiyantoro
A
A
A
SLEMAN - Untuk kali pertama PSS Sleman siap menunjukkan racikan pelatih Seto Nurdiyantoro. Itu akan diperlihatkan kala PSS menghadapi laga uji coba melawan Persinga Ngawi, Sabtu (2/4/2016) di Maguwoharjo International Stadium (MIS).
Manajer PSS Sleman dr Arif Juliwibowo menyampaikan, meski sudah dua kali menggelar latihan uji coba, namun ini merupakan pertandingan uji coba perdana yang didampingi oleh pelatih kepala. Mengingat sebelumnya Seto Nurdiyantoro sempat disibukkan dengan kegiatan tim sepakbola Pra-PON Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pekan lalu.
"Jujur minggu lalu (ketika uji coba kontra PSIS Semarang) belum (waktunya masuk) fase uji coba tapi paksakan uji coba. Pemain juga (permainan) tidak maksimal, dan besok (2/4) menjadi pertandingan pertama yang didampingi pelatih kepala. Sehingga diharapkan tim bisa menunjukkan (permainan yang) diinginkan pelatih, karena (selama ini) belum begitu nyata," ujar Arif kepada media ini, Jumat (1/4/2016).
Dengan diterapkannya taktik tersebut, bisa meningkat permainan skuatnya. Dan melalui pertandingan uji coba kedua ini, nantinya baik tim pelatih maupun manajemen juga bakal melakukan evaluasi dan seleksi. Sekaligus mencari komposisi pemain yang benar-benar matang, mengingat nantinya para pemain tersebut akan menjadi pondasi tim untuk tahun 2017.
Saat ini sudah ada 15 pemain yang sudah deal secara lisan dengan pihak manajemen dari total 22 pemain yang dibidik. Mereka nantinya akan melakukan tanda tangan kontrak seusai mendapatkan draft pemain dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku Operator Indonesian Soccer Championship (ISC) B sekaligus anak perusahaan dari PT Liga Indonesia, serta berdasarkan hasil seleksi tim pelatih dan manajemen.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman Ediyanto mengatakan izin pelaksanaan pertandingan sudah turun pada Kamis (31/3/2016) sore. Berbeda dengan pertandingan kontra PSIS Semarang sebelumnya pada Minggu (27/3/2016) lalu, harga tiket yang dijual rata-rata turun Rp 5.000,-. Seperti tribun belakang gawang ditawarkan Rp 15.000,-, tribun timur Rp 25.000,-, dan tribun barat Rp 50.000,-.
"Jumlah tiket (yang disediakan) 20.000 lembar, kemarin (laga kontra PSIS) banyak calo. Ini dieliminasi pendistribusian tiket terutama titik-titik mana yang bolong. Karena kebocoran kemarin itu sampai 2.000 (tiket), dan mungkin nanti animo penonton tak sebanyak lawan PSIS kemarin," jelas Ediyanto.
Dan untuk kenyamanan penonton, pihaknya pun mengimbau supaya membeli tiket di tempat yang telah tersedia. Sedikitnya ada 500 personel yang akan turut mengamankan pertandingan ini nantinya.
Manajer PSS Sleman dr Arif Juliwibowo menyampaikan, meski sudah dua kali menggelar latihan uji coba, namun ini merupakan pertandingan uji coba perdana yang didampingi oleh pelatih kepala. Mengingat sebelumnya Seto Nurdiyantoro sempat disibukkan dengan kegiatan tim sepakbola Pra-PON Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pekan lalu.
"Jujur minggu lalu (ketika uji coba kontra PSIS Semarang) belum (waktunya masuk) fase uji coba tapi paksakan uji coba. Pemain juga (permainan) tidak maksimal, dan besok (2/4) menjadi pertandingan pertama yang didampingi pelatih kepala. Sehingga diharapkan tim bisa menunjukkan (permainan yang) diinginkan pelatih, karena (selama ini) belum begitu nyata," ujar Arif kepada media ini, Jumat (1/4/2016).
Dengan diterapkannya taktik tersebut, bisa meningkat permainan skuatnya. Dan melalui pertandingan uji coba kedua ini, nantinya baik tim pelatih maupun manajemen juga bakal melakukan evaluasi dan seleksi. Sekaligus mencari komposisi pemain yang benar-benar matang, mengingat nantinya para pemain tersebut akan menjadi pondasi tim untuk tahun 2017.
Saat ini sudah ada 15 pemain yang sudah deal secara lisan dengan pihak manajemen dari total 22 pemain yang dibidik. Mereka nantinya akan melakukan tanda tangan kontrak seusai mendapatkan draft pemain dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku Operator Indonesian Soccer Championship (ISC) B sekaligus anak perusahaan dari PT Liga Indonesia, serta berdasarkan hasil seleksi tim pelatih dan manajemen.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman Ediyanto mengatakan izin pelaksanaan pertandingan sudah turun pada Kamis (31/3/2016) sore. Berbeda dengan pertandingan kontra PSIS Semarang sebelumnya pada Minggu (27/3/2016) lalu, harga tiket yang dijual rata-rata turun Rp 5.000,-. Seperti tribun belakang gawang ditawarkan Rp 15.000,-, tribun timur Rp 25.000,-, dan tribun barat Rp 50.000,-.
"Jumlah tiket (yang disediakan) 20.000 lembar, kemarin (laga kontra PSIS) banyak calo. Ini dieliminasi pendistribusian tiket terutama titik-titik mana yang bolong. Karena kebocoran kemarin itu sampai 2.000 (tiket), dan mungkin nanti animo penonton tak sebanyak lawan PSIS kemarin," jelas Ediyanto.
Dan untuk kenyamanan penonton, pihaknya pun mengimbau supaya membeli tiket di tempat yang telah tersedia. Sedikitnya ada 500 personel yang akan turut mengamankan pertandingan ini nantinya.
(bbk)