Rio Haryanto Anggap Dirinya Lebih Pantas Menangi Driver of the Day
A
A
A
MANAMA - Meski gagal finish di Grand Prix Australia, Rio Haryanto tetap jadi pembalap favorit versi netizen yang membawanya masuk nominasi penghargaan Driver of the Day. Namun apa daya, pembalap Indonesia malah dianggap tidak lebih populer oleh official Formula 1.
Seperti diketahui, F1 menetapkan pembalap tim Haas Romain Grosjean sebagai peraih gelar Driver of the Day seri Australia 20 Maret lalu. Hal itu diputuskan berdasarkan analisa kicauan pengguna internet di jejaring sosial.
Kendati Grosjean yang menang, sejatinya Rio lebih unggul dari segi statistik. Pembalap tim Manor saat itu punya 22.314 suara, lebih banyak ketimbang Grosjean yang cuma berkisar 13.670 suara.
Statistik itu yang membuat keputusan F1 banyak dipertanyakan. Mereka pun mengklarifikasinya dengan menyebut ada beberapa suara Rio yang sama sehingga tidak dihitung. "Dalam kepentingan keadilan, ada beberapa orang yang diidentifikasi berasal dari sumber yang sama dan itu tidak dihitung," jelas pernyataan F1.
Jelang bergulirnya seri kedua di Bahrain, Rio ditanya soal gelar yang gagal ia raih dalam debutnya. Pembalap berusia 23 tahun menilai dirinya yang lebih pantas menyandang gelar Driver of the Day.
"Saya tidak punya catatan bagus di tangan saya, tapi jelas saya berpikir bisa menang. Namun di kemudian hari itu sangat berbeda," katanya dikutip motorsport, Jumat (1/4/2016).
"Tidak ada yang bisa kami lakukan. Ini adalah apa yang sudah dilakukan manajemen Formula 1," tutupnya.
Baca Juga
Rio Haryanto - Stoffel Vandoorne Reunian di GP Bahrain
Seperti diketahui, F1 menetapkan pembalap tim Haas Romain Grosjean sebagai peraih gelar Driver of the Day seri Australia 20 Maret lalu. Hal itu diputuskan berdasarkan analisa kicauan pengguna internet di jejaring sosial.
Kendati Grosjean yang menang, sejatinya Rio lebih unggul dari segi statistik. Pembalap tim Manor saat itu punya 22.314 suara, lebih banyak ketimbang Grosjean yang cuma berkisar 13.670 suara.
Statistik itu yang membuat keputusan F1 banyak dipertanyakan. Mereka pun mengklarifikasinya dengan menyebut ada beberapa suara Rio yang sama sehingga tidak dihitung. "Dalam kepentingan keadilan, ada beberapa orang yang diidentifikasi berasal dari sumber yang sama dan itu tidak dihitung," jelas pernyataan F1.
Jelang bergulirnya seri kedua di Bahrain, Rio ditanya soal gelar yang gagal ia raih dalam debutnya. Pembalap berusia 23 tahun menilai dirinya yang lebih pantas menyandang gelar Driver of the Day.
"Saya tidak punya catatan bagus di tangan saya, tapi jelas saya berpikir bisa menang. Namun di kemudian hari itu sangat berbeda," katanya dikutip motorsport, Jumat (1/4/2016).
"Tidak ada yang bisa kami lakukan. Ini adalah apa yang sudah dilakukan manajemen Formula 1," tutupnya.
Baca Juga
Rio Haryanto - Stoffel Vandoorne Reunian di GP Bahrain
(bbk)