Sean Gelael Uji Ketahanan Le Mans Seri Eropa di Silverstone
A
A
A
Pebalap muda Indonesia Sean Gelael dijadwalkan mengikuti dua kejuaraan balap mobil tahun ini. Selain membela tim Jagonya Ayam Campos Racing di ajang GP2, Sean bakal tampil di balapan ketahanan Le Mans Seri Eropa bersama tim asal Rusia, SMP Racing.
Pebalap berusia 19 tahun itu akan beraksi pada seri perdana Le Mans Seri Eropa di Sirkuit Silverstone, Inggris, 15-17 April mendatang. Pada balapan yang berlangsung empat jam itu, Sean akan bahu-membahu dengan dua pebalap Jagonya Ayam lain, yakni Mitch Evans (Selandia Baru) dan Antonio Giovinazzi (Italia).
“Tampil di balapan ketahanan bisa meningkatkan kebugaran fisik sekaligus menambah pengalaman bertanding,” ungkap Sean.
Ikut serta di ajang balapan ketahanan bukanlah hal baru bagi pebalap setinggi 188 cm itu. Di awal tahun ini, ia dan Antonio berhasil menjuarai Le Mans Seri Asia di Buriram, Thailand, dan Sepang, Malaysia.
Pada Le Mans Seri Eropa, trio Sean, Mitch, dan Antonio mengusung ambisi naik podium. Untuk itu, ketiganya mempersiapkan diri dengan berlatih di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Sabtu (2/4). Dalam latihan di lintasan sepanjang 4,005 kilometer itu, Sean beradaptasi dengan baik.
Ia menorehkan waktu terbaik 1 menit 27,4 detik di atas mobil Le Mans Prototype (LMP) 2 yang berkekuatan mesin 490 horsepower. Catatan itu lebih tajam 1,8 detik dari Mitch. “Hasil latihan di Valencia cukup impresif. Anak-anak punya peluang bagus untuk meraih hasil optimal di Silverstone,” ujar Pemilik Tim Jagonya Ayam Ricardo Gelael.
Le Mans Seri Eropa akan berlangsung sebanyak enam seri tahun ini. Rencananya, Sean dan kawan-kawan akan tampil di tiga seri yang jadwalnya tidak berbarengan dengan GP2. Selain Silverstone, para pebalap Jagonya Ayam kemungkinan ambil bagian pada dua seri terakhir di Spa-Francorchamps (Belgia) dan Estoril (Portugal).
Pebalap berusia 19 tahun itu akan beraksi pada seri perdana Le Mans Seri Eropa di Sirkuit Silverstone, Inggris, 15-17 April mendatang. Pada balapan yang berlangsung empat jam itu, Sean akan bahu-membahu dengan dua pebalap Jagonya Ayam lain, yakni Mitch Evans (Selandia Baru) dan Antonio Giovinazzi (Italia).
“Tampil di balapan ketahanan bisa meningkatkan kebugaran fisik sekaligus menambah pengalaman bertanding,” ungkap Sean.
Ikut serta di ajang balapan ketahanan bukanlah hal baru bagi pebalap setinggi 188 cm itu. Di awal tahun ini, ia dan Antonio berhasil menjuarai Le Mans Seri Asia di Buriram, Thailand, dan Sepang, Malaysia.
Pada Le Mans Seri Eropa, trio Sean, Mitch, dan Antonio mengusung ambisi naik podium. Untuk itu, ketiganya mempersiapkan diri dengan berlatih di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Sabtu (2/4). Dalam latihan di lintasan sepanjang 4,005 kilometer itu, Sean beradaptasi dengan baik.
Ia menorehkan waktu terbaik 1 menit 27,4 detik di atas mobil Le Mans Prototype (LMP) 2 yang berkekuatan mesin 490 horsepower. Catatan itu lebih tajam 1,8 detik dari Mitch. “Hasil latihan di Valencia cukup impresif. Anak-anak punya peluang bagus untuk meraih hasil optimal di Silverstone,” ujar Pemilik Tim Jagonya Ayam Ricardo Gelael.
Le Mans Seri Eropa akan berlangsung sebanyak enam seri tahun ini. Rencananya, Sean dan kawan-kawan akan tampil di tiga seri yang jadwalnya tidak berbarengan dengan GP2. Selain Silverstone, para pebalap Jagonya Ayam kemungkinan ambil bagian pada dua seri terakhir di Spa-Francorchamps (Belgia) dan Estoril (Portugal).
(aww)