PSG Bagi Ilmu ke Pesepak Bola Belia Indonesia

Senin, 04 April 2016 - 12:17 WIB
PSG Bagi Ilmu ke Pesepak...
PSG Bagi Ilmu ke Pesepak Bola Belia Indonesia
A A A
JAKARTA - Paris Saint Germain (PSG) melalui akademinya menggelar coaching clinic di GOR Pertamina Simprug, Jakarta, akhir pekan lalu. Coaching Clinic dihadiri langsung pelatih akademi PSG, Benjamin Houri dan Direktur Teknik Cedric Cattenoy.

Coaching clinic ini merupakan persembahan dari akademi PSG dan Indosat Ooredoo yang merupakan sponsor resmi klub asal Paris tersebut. Sekitar 200 anak usia 6-16 tahun diseleksi untuk mengikuti coaching clinic di Jakarta dan Palembang (6 April).

Coaching clinic di Jakarta dibagi menjadi dua sesi, yakni pagi hari dan sore hari di mana masing-masing sesi diikuti 100 anak yang sudah dipilih oleh tim Indosat Ooredoo. Mereka yang terpilih terlebih dulu mendaftar di situs icity.indosatooredoo.com.

Kegiatan coaching clinic bertajuk Freedom To Be a Star bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bermain sepak bola, memberikan kesempatan, dan mendukung cita-cita di dunia sepak bola. "Kami adalah sponsor resmi PSG. Event ini kami lakukan agar bisa lebih dekat dengan klien kami (PSG). Ini bentuk kerja sama kami membawa akademi PSG untuk talenta-talenta muda di Indonesia," ujar Benny Hutagalung, Head and Consumer Engagement Indosat Ooredoo dalam rilis yang diterima Sindonews.

"Di Jakarta kami menggelar acara untuk 100 orang anak-anak terlebih dahulu. Kemudian 100 orang sisanya baru mendapatkan pelatihan di Palembang. Ada tim yang memilih anak-anak ini. Kami memilih anak-anak yang paling ekspresif untuk mengikuti akademi ini," tambahnya.

Setelah mengikuti coaching clinic selama kurang lebih dua jam, 100 anak-anak tersebut mendapatkan sertifikat dari akademi PSG. "Tentu hal ini bagus untuk anak-anak yang mengikuti acara ini. Rencananya acara ini akan digelar setiap tahun. Setelah ini, kami akan menggelar hal yang sama di Palembang Rabu mendatang," katanya.

Di sesi coaching clinic, anak-anak diberikan pelatih dasar seperti mengumpan bola, menggiring bola, dan menendang bola ke gawang. Selain dipimpin pelatih akademi PSG, ada pelatih-pelatih lokal yang terlibat.

"Kami memang juga melibatkan pelatih lokal. Kami bekerja sama dengan SSB Ricky Yakobi. Sebelumnya, kami juga sudah menjalin kerja sama dengan Persib dan Arema," Benny melanjutkan.

Ini bukan kali pertama akademi PSG mengadakan coaching clinic untuk anak-anak. Sebelumnya, mereka sudah menggelar hal serupa di Qatar, Kuwait, Oman, Tunisia, Aljazair, dan Maladewa.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5693 seconds (0.1#10.140)