Di Austin, Vinales Ingin Unjuk Gigi ke Yamaha
A
A
A
TEXAS - Maverick Vinales bertekad menebus kesalahannya di Argentina dengan tampil lebih baik lagi di Amerika Serikat, Akhir pekan nanti. Pembalap Suzuki yang gencar diberitakan jadi pengganti Jorge Lorenzo mengaku sangat terlecut memberi podium pertama bagi timnya.
Di Sirkuit Termas de Rio Hondo lalu, Vinales bisa saja meraih podium ketiga di bawah Marc Marquez dan Valentino Rossi. Sayang ia malah kehilangan kendali motor GSX-RR miliknya di lap terakhir sehingga podium ketiga malah jadi milik Dani Pedrosa.
Untuk itu, Vinales berjanji bakal merebut kemenangan di Sirkuit Austin dalam Grand Prix Amerika Serikat, Minggu (10/4/2016). "Saya tidak sabar untuk pergi ke Texas dan menyingkirkan pil pahit balapan di Argentina," seru Vinales dikutip Crash.
"Saya sangat menyesal semua pekerjaan yang sudah dilakukan berakhir sia-sia karena area trek basah. Namun balapan akhir pekan kemarin memberi kami kesimpulan yakni kami bisa bersaing dan merebut tempat teratas," imbuhnya.
Pembalap berusia 21 tahun juga menyoroti trek Austin yang dianggapnya cukup menantang. Vinales yang tengah menjalani musim keduanya di MotoGP, sedikit berharap cuaca nanti cukup mendukungnya saat berada di lintasan.
"Rangkaian di Austin sangat menantang, sehingga secara teknis kami belum tentu bisa cepat di beberapa bagian. Mari berharap agar cuacanya baik yang bisa membawa saya bisa dapat akhir pekan yang lebih baik. Saya suka trek ini dan pastinya dalam mood yang sedang bagus karena saya ingin mendapatkan hasil yang bagus," tutupnya.
Penampilan Vinales sendiri bisa jadi akan jadi pertimbangan Yamaha. Tim Garpu Tala disebut-sebut menjadikannya pembalap musim depan untuk mengantisipasi kepergian Jorge Lorenzo ke Ducati. (Baca Juga: Yamaha Bergegas Wujudkan Plan B: Duetkan Rossi dan Vinales)
Di Sirkuit Termas de Rio Hondo lalu, Vinales bisa saja meraih podium ketiga di bawah Marc Marquez dan Valentino Rossi. Sayang ia malah kehilangan kendali motor GSX-RR miliknya di lap terakhir sehingga podium ketiga malah jadi milik Dani Pedrosa.
Untuk itu, Vinales berjanji bakal merebut kemenangan di Sirkuit Austin dalam Grand Prix Amerika Serikat, Minggu (10/4/2016). "Saya tidak sabar untuk pergi ke Texas dan menyingkirkan pil pahit balapan di Argentina," seru Vinales dikutip Crash.
"Saya sangat menyesal semua pekerjaan yang sudah dilakukan berakhir sia-sia karena area trek basah. Namun balapan akhir pekan kemarin memberi kami kesimpulan yakni kami bisa bersaing dan merebut tempat teratas," imbuhnya.
Pembalap berusia 21 tahun juga menyoroti trek Austin yang dianggapnya cukup menantang. Vinales yang tengah menjalani musim keduanya di MotoGP, sedikit berharap cuaca nanti cukup mendukungnya saat berada di lintasan.
"Rangkaian di Austin sangat menantang, sehingga secara teknis kami belum tentu bisa cepat di beberapa bagian. Mari berharap agar cuacanya baik yang bisa membawa saya bisa dapat akhir pekan yang lebih baik. Saya suka trek ini dan pastinya dalam mood yang sedang bagus karena saya ingin mendapatkan hasil yang bagus," tutupnya.
Penampilan Vinales sendiri bisa jadi akan jadi pertimbangan Yamaha. Tim Garpu Tala disebut-sebut menjadikannya pembalap musim depan untuk mengantisipasi kepergian Jorge Lorenzo ke Ducati. (Baca Juga: Yamaha Bergegas Wujudkan Plan B: Duetkan Rossi dan Vinales)
(aww)