Ibrahimovic Sudi ke MU Asal Bukan Van Gaal Pelatihnya
A
A
A
PARIS - Zlatan Ibrahimovic dikabarkan sudi menerima pindangan Manchester United (MU) musim depan dengan syarat. Ibra menginginkan United tak memakai Louis van Gaal sebagai pelatih.
Nama van Gaal memang sudah tidak populer di Old Trafford. Jose Mourinho dikabarkan yang selanjutnya akan menggantikan posisi pelatih asal Belanda itu.
Sementara posisi Ibra di Paris Saint Germain (PSG) sudah positif tak memperpanjang kontak musim depan. Secara terus terang pemain nasional Swedia itu ingin mencari peruntungan di klub lain.
Lalu apa alasan Ibra enggan jadi anak asuh van Gaal? Ternyata dendam masa lalu ketika masih berseragam Ajax Amsterdam tak bisa dilupakan Ibra. Persoalan itu bermula ketika van Gaal yang ketika itu menjadi Sporting Director Ajax menjual Ibra ke Juventus pada 2004.
Dalam buku biografinya yang berjudul 'I Am Zlatan' seperti dikutip Telegraph, Jumat (8/4/2016), sempat mengumpat dengan menyebut van Gaal tak ubahnya sebagai seekor keledai sombong. "Cara dia bekerja bukan cara saya," tegasnya.
Jadi jelaslah jika Ibra ogah menerima pinangan United jika Setan Merah masih ada di bawah komando van Gaal. Sebaliknya ia menyambut terbuka jika Mourinho benar-benar akan menukangi United.
Sementara sang agen, Mino Raiola mengatakan kalau kliennya tengah fokus menyelesaikan kontrak dengan PSG. "Zlatan tahu apa yang dia ingin lakukan. Dia ingin bermain di final Liga Champions dan jika mungkin memenangkannya."
"Zlatan termotivasi dengan semua klub yang menawari kontrak. Dia tak memerlukan alasan keuangan dan hanya ingin menunjukkan penampilan tertingginya. Tapi saya tak ingin mengatakan kalau uang tidak jadi aspek penting. Namun motivasinya bukan soal uang. Kalau Anda yang terbaik tentunya harus dibayar sebagai yang terbaik," pungkas Raiola.
Nama van Gaal memang sudah tidak populer di Old Trafford. Jose Mourinho dikabarkan yang selanjutnya akan menggantikan posisi pelatih asal Belanda itu.
Sementara posisi Ibra di Paris Saint Germain (PSG) sudah positif tak memperpanjang kontak musim depan. Secara terus terang pemain nasional Swedia itu ingin mencari peruntungan di klub lain.
Lalu apa alasan Ibra enggan jadi anak asuh van Gaal? Ternyata dendam masa lalu ketika masih berseragam Ajax Amsterdam tak bisa dilupakan Ibra. Persoalan itu bermula ketika van Gaal yang ketika itu menjadi Sporting Director Ajax menjual Ibra ke Juventus pada 2004.
Dalam buku biografinya yang berjudul 'I Am Zlatan' seperti dikutip Telegraph, Jumat (8/4/2016), sempat mengumpat dengan menyebut van Gaal tak ubahnya sebagai seekor keledai sombong. "Cara dia bekerja bukan cara saya," tegasnya.
Jadi jelaslah jika Ibra ogah menerima pinangan United jika Setan Merah masih ada di bawah komando van Gaal. Sebaliknya ia menyambut terbuka jika Mourinho benar-benar akan menukangi United.
Sementara sang agen, Mino Raiola mengatakan kalau kliennya tengah fokus menyelesaikan kontrak dengan PSG. "Zlatan tahu apa yang dia ingin lakukan. Dia ingin bermain di final Liga Champions dan jika mungkin memenangkannya."
"Zlatan termotivasi dengan semua klub yang menawari kontrak. Dia tak memerlukan alasan keuangan dan hanya ingin menunjukkan penampilan tertingginya. Tapi saya tak ingin mengatakan kalau uang tidak jadi aspek penting. Namun motivasinya bukan soal uang. Kalau Anda yang terbaik tentunya harus dibayar sebagai yang terbaik," pungkas Raiola.
(bbk)