Tak Bisa Jajal SUGBK, PSM Makassar Latihan di Jalan Raya
A
A
A
JAKARTA - Pelatih PSM Makassar, Luciano Leandro angkat bicara seputar format turnamen Trofeo Persija yang akan diikuti timnya, Sabtu (9/4/2016). Menurutnya, tidak tersedianya waktu untuk menjajal lapangan cukup merepotkan timnya.
Menurut Leandro, idealnya tim yang melakukan pertandingan lawatan diizinkan menjajal rumput stadion. Namun aturan Trofeo Persija tidak demikian, tim yang akan bertanding tidak bisa menjajal Stadion Utama GBK (SUGBK) sehingga masing-masing kontestan melakukan latihan dan pemanasan secara seadanya.
PSM Makassar sendiri, menurut pantauan Sindonews, melakukan latihan singkat di jalan komplek Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Tak sesekali, latihan mereka terganggu kendaraan bermotor yang seliweran keluar masuk perumahan tersebut.
"Kita tidak bisa coba lapangan, adaptasi pasti ganggu karena kita baru datang dari Makassar dan besok langsung main," kata Luciano, Jumat (9/4/2016).
Kendati begitu, tidak ada alasan bagi Luciano untuk membiarkan timnya bermain kendur. Pasalnya, dari tahun ke tahun penyelenggaraan 'turnamen mini' tersebut memang selalu tanpa sesi uji coba lapangan.
"Sebetulnya bisa tampil di SUGBK sendiri merupakan kesempatan istimewa untuk kami. PSM terakhir kali tampil di Jakarta 6 tahun lalu. Jadi tentu tidak ada alasan, kami ingin menampilkan permainan yang maksimal besok," lanjut Luciano.
Format turnamen dan pertandingan di Trofeo Persija sendiri memang unik. Turnamen diikuti hanya tiga klub (Persija Jakarta, PSM Makassar dan Bali United), masing-masing tim akan bertanding. Tim yang mengantongi nilai paling tinggi akan didapuk sebagai kampiun turnamen tersebut.
Menurut Leandro, idealnya tim yang melakukan pertandingan lawatan diizinkan menjajal rumput stadion. Namun aturan Trofeo Persija tidak demikian, tim yang akan bertanding tidak bisa menjajal Stadion Utama GBK (SUGBK) sehingga masing-masing kontestan melakukan latihan dan pemanasan secara seadanya.
PSM Makassar sendiri, menurut pantauan Sindonews, melakukan latihan singkat di jalan komplek Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Tak sesekali, latihan mereka terganggu kendaraan bermotor yang seliweran keluar masuk perumahan tersebut.
"Kita tidak bisa coba lapangan, adaptasi pasti ganggu karena kita baru datang dari Makassar dan besok langsung main," kata Luciano, Jumat (9/4/2016).
Kendati begitu, tidak ada alasan bagi Luciano untuk membiarkan timnya bermain kendur. Pasalnya, dari tahun ke tahun penyelenggaraan 'turnamen mini' tersebut memang selalu tanpa sesi uji coba lapangan.
"Sebetulnya bisa tampil di SUGBK sendiri merupakan kesempatan istimewa untuk kami. PSM terakhir kali tampil di Jakarta 6 tahun lalu. Jadi tentu tidak ada alasan, kami ingin menampilkan permainan yang maksimal besok," lanjut Luciano.
Format turnamen dan pertandingan di Trofeo Persija sendiri memang unik. Turnamen diikuti hanya tiga klub (Persija Jakarta, PSM Makassar dan Bali United), masing-masing tim akan bertanding. Tim yang mengantongi nilai paling tinggi akan didapuk sebagai kampiun turnamen tersebut.
(mir)