Mahesa Jenar Terpukau Permainan Trio PON Jateng

Selasa, 12 April 2016 - 02:13 WIB
Mahesa Jenar Terpukau Permainan Trio PON Jateng
Mahesa Jenar Terpukau Permainan Trio PON Jateng
A A A
SEMARANG - Manajemen PSIS Semarang tidak sia-sia mendatangkan pemain tiga PON Jawa Tengah. Meski Mahesa Jenar, julukan PSIS, dipaksa bermain imbang 1-1 oleh PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Sabtu (9/4) malam, tapi ada sisi positif dari hasil tersebut. Yakni, begitu terlihatnya agresivitas dan ekplosifnya tiga pemain PON Jawa Tengah yang diturunkan dalam pertandingan tersebut.
Rio Saputra di posisi stopper, Ragil Putut Widodo (sayap kiri) dan Soni Setiawan di wing back kiri. Ketiganya mampu memberi pengaruh yang besar terhadap tim, sehingga mampu mengimbangi permainan lawan yang cukup trengginas sejak menit awal. Ragil Putut sebenarnya tidak tampil penuh. Pemain asal Pati tersebut baru bermain pada babak kedua, setelah menggantikan Franky Mahendra, yang cedera. Meski hanya bermain tidak sampai 30 menit, Ragil dinilai memberi banyak kontribusi dan peluang untuk mencetak gol, serta membuat barisan pertahanan Super Elang Jawa dipaksa pontang-panting.

Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto tidak menampik performa apik pemain-pemain PON Jateng yang diturunkan saat menghadapi tim selevel. Secara umum, para pemain yang berstatus seleksi tersebut sudah layak untuk masuk ke dalam kerangka tim musim ini.''Mereka tampil cukup menjanjikan,''kata Wahyu Winarto, Senin (11/4).

Kendati mengaku sangat kepincut untuk mengikat kontrak beberapa skuad PON Jateng, pihaknya tidak akan gegabah. Manajemen masih akan melihat lebih lanjut mengenai keputusan dari manajemen PON jika para pemainnya menyandang status kontrak di klub.

''Ya, pertimbangannya ini kan buat kepentingan Jateng juga, kepentingan yang lebih besar, khawatirnya nanti malah mengganggu persiapan dalam menghadapi PON. Saya sudah menghubungi Manajer PON, Kairul Anwar, hal ini masih akan dirapatkan terlebih dahulu,”ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Liluk ini menyatakan, kepastian bergabung atau tidaknya pemain PON di PSIS, masih menunggu sinyal dari manajemen PON. Pengurus juga tidak mau egois dan ngotot untuk mengontrak di tim jika tidak ada lampu hijau dari manajemen sepak bola PON. ''Kalau memang tidak bisa, kami tidak bisa memaksakan,” ujarnya.

Bergabungnya Soni Setiawan ke PSIS bakal membuat persaingan di lini belakang kian sengit. Pasalnya di wing back kiri, juga ada pemain seleksi lainnya dari PS Angkatan Darat (AD) dan eks Persibangga Purbalingga, yakni Fajar Bagus Bintoro. Dia tidak mendapat kesempatan bermain saat beruji coba dengan PSS Sleman, karena masih tim pelatih memberi kesempatan kepada Soni Setiawan bermain penuh.



Adapun di wing back kanan, menjadi posisi Taufik Hidayat. Sementara, Safrudin Tahar, juga tidak kunjung datang ke mes PSIS di Jalan Semeru Raya. Wahyu mengatakan, manajemen tidak akan menunggu kedatangan satu dua pemain di satu dua posisi. Pengurus tetap akan melengkapi kekurangan pemain di beberapa pos. ''Kami tidak mau berspekulasi Tahar akan datang. Dia sudah meminta waktu karena masih ada cedera di kaki, dan minta izin untuk terapi lebih dulu,” sebutnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7042 seconds (0.1#10.140)