Gelandang Persib Minta Pelaku Tabrak Lari Ridho Serahkan Diri

BANDUNG - Gelandang Persib Bandung, Hariono, berduka atas tabrak lari yang menimpa Ridho Maulidin Sukarna. Apalagi bocah berusia lima tahun itu harus diamputasi kaki kirinya. Hariono pun meminta pelaku segera menyerahkan diri.

Ia pun berharap Ridho tak kehilangan semangat untuk melanjutkan kehidupannya. Ia ingin Ridho jadi prihadi yang tangguh dan memiliki kesabaran luar biasa. "Saya berharap mudah-mudahan Ridho kuat menghadapi kondisi ini," kata Hariono, Jumat (15/4/2016).

Pemilik nomor punggung 24 itu juga meminta pelaku tabrak lari mempertanggung-jawabkan perbuatannya. Pasalnya, hingga kini pelaku tak kunjung menemui Ridho. "Saya mohon dengan sangat, dia harus berani bertanggungjawab. Sampai saat ini belum ada yang mau mengaku," tegasnya.

Ia bersyukur Ridho mendapat perhatian besar dari Bobotoh. Sebab Bobotoh terus berdatangan setiap hari untuk menjenguk dan memberi bantuan. Menurutnya, Bobotoh dan Persib adalah satu kesatuan. Hal itu pula yang diperlihatkan kedua pihak saat ini.

"Bobotoh yang sayang dengan Persib, pasti sayang dengan keluarga Persib, dan Ridho sudah jadi bagian dari keluarga Persib," tuturnya.

Sementara itu, Hariono sendiri memberi dukungan penuh terhadap kegiatan lelang barang milik pemain Persib yang digagas Forum Pewarta Persib. Lelang akan dilangsungkan mulai Senin, 18 April 2016, melalui akun instagram @forumpewartapersib.

Ia pun sudah menyumbangkan barangnya. Hasil penjualan nantinya akan diserahkan pada Ridho dan keluarganya. (Baca juga : Kronologi Tabrak Lari Ridho oleh Oknum Bobotoh versi Keluarga)