Preview Juventus vs Lazio: Si Nyonya Tua Menatap Gelar Scudetto
A
A
A
TURIN - Juventus semakin dekat dengan gelar Scudetto musim 2015/2016. Hingga pekan ke-33, Juve sudah mengantongi 79 poin. Si Nyonya Tua tinggal memenangkan dua pertandingan lagi untuk memastikan diri sebagai juara Serie A Italia.
Saat ini Juve unggul enam poin atas Napoli yang duduk di posisi dua klasemen. Namun, Napoli sudah memainkan 34 laga. Selisih bisa melebar jadi sembilan angka andaikan Juve dapat mengalahkan Lazio, Kamis (21/4/2016) dini hari WIB.
Untuk menuntaskan misi tersebut, Juve memiliki catatan sempurna. Dalam 10 bentrokan terakhirnya dengan Lazio, I Bianconeri tidak terkalahkan. Gianluigi Buffon Cs menang sembilan kali dan satu pertandingan lain berakhir dengan skor imbang.
Jika menang lagi, satu tangan Juve sudah menggenggam trofi Scudetto. Bila mampu mendapatkannya secara utuh, itu akan jadi gelar kelima yang diraih Juve secara berturut-turut.
"Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa gelar kelima akan menjadi prestasi yang sangat luar biasa. Yang harus kami lakukan sekarang yakni memenangkan pertandingan dan meraih gelar tersebut," kata gelandang Juve, Simone Padoin.
"Kami berada dalam posisi yang sangat bagus. Namun, kami belum mendapatkan apa-apa. Karena itu kami harus membawa pulang enam sampai tujuh poin lagi agar dapat mengamankan Scudetto musim ini. Kami akan memulainya dengan dua pertadingan besar melawan Lazio dan Fiorentina," tuturnya yang dikutip dari Sky Sport Italia.
Di sisi lain, Lazio tidak berhadap banyak. Mereka cuma menargetkan tampil sebaik mungkin agar tidak jadi bahan tertawaan di Stadion Juventus Arena.
"Tidak mudah mempersiapkan tim hanya dalam waktu dua hari. Tapi kami harus memberikan segalanya saat melawan Juventus yang sulit dikalahkan," kata pelatih Lazio, Simone Inzaghi.
Sayangnya, sebagai pelatih Inzaghi tak punya modal serta pengalaman cukup untuk menghadapi tim sebesar Juventus. Pengalaman hanya didapatnya saat ia menjadi pemain dan itu sudah lama terjadi.
Saat ini Lazio bertengger di peringkat delapan klasemen. Setelah melakoni 33 pertandingan, tim Elang Ibukota mengumpulkan 48 poin.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Juventus (3-5-2): Buffon; Rugani, Bonucci, Barzagli; Lichtsteiner, Hernanes, Padoin, Pogba, Alex Sandro; Dybala, Zaza
Lazio (4-2-3-1): Marchetti; Basta, Hoedt, Mauricio, Patric; Onazi, Parolo; Cataldi, Felipe Anderson, Lulic; Djordjevic
Fakta Juventus vs Lazio:
1. Di ajang Serie A, Juve tidak terkalahkan sejak 2003. Mereka 16 kali mengalahkan Lazio dan imbang sebanyak enam kali.
2. Sejak Maret 2001, Lazio tak pernah mencetak lebih dari dua gol ke gawang Juventus.
3. Juventus bisa meraih 67 poin dari 69 yang tersedia dalam 23 pertandingan Serie A. Catatan ini merupakan rekor di liga Italia.
4. Sejak ditangani Simone Inzaghi, Lazio bisa mencetak lima gol dan belum belum kebobolan.
5. Di Serie A musim ini, Juventus sudah menelan empat kekalahan dan pada kesempatannya tersebut mereka tidak memainkan Claudio Marchisio. Di laga melawan Lazio, gelandang Juventus tersebut kembali absen karena mengalami cedera.
Saat ini Juve unggul enam poin atas Napoli yang duduk di posisi dua klasemen. Namun, Napoli sudah memainkan 34 laga. Selisih bisa melebar jadi sembilan angka andaikan Juve dapat mengalahkan Lazio, Kamis (21/4/2016) dini hari WIB.
Untuk menuntaskan misi tersebut, Juve memiliki catatan sempurna. Dalam 10 bentrokan terakhirnya dengan Lazio, I Bianconeri tidak terkalahkan. Gianluigi Buffon Cs menang sembilan kali dan satu pertandingan lain berakhir dengan skor imbang.
Jika menang lagi, satu tangan Juve sudah menggenggam trofi Scudetto. Bila mampu mendapatkannya secara utuh, itu akan jadi gelar kelima yang diraih Juve secara berturut-turut.
"Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa gelar kelima akan menjadi prestasi yang sangat luar biasa. Yang harus kami lakukan sekarang yakni memenangkan pertandingan dan meraih gelar tersebut," kata gelandang Juve, Simone Padoin.
"Kami berada dalam posisi yang sangat bagus. Namun, kami belum mendapatkan apa-apa. Karena itu kami harus membawa pulang enam sampai tujuh poin lagi agar dapat mengamankan Scudetto musim ini. Kami akan memulainya dengan dua pertadingan besar melawan Lazio dan Fiorentina," tuturnya yang dikutip dari Sky Sport Italia.
Di sisi lain, Lazio tidak berhadap banyak. Mereka cuma menargetkan tampil sebaik mungkin agar tidak jadi bahan tertawaan di Stadion Juventus Arena.
"Tidak mudah mempersiapkan tim hanya dalam waktu dua hari. Tapi kami harus memberikan segalanya saat melawan Juventus yang sulit dikalahkan," kata pelatih Lazio, Simone Inzaghi.
Sayangnya, sebagai pelatih Inzaghi tak punya modal serta pengalaman cukup untuk menghadapi tim sebesar Juventus. Pengalaman hanya didapatnya saat ia menjadi pemain dan itu sudah lama terjadi.
Saat ini Lazio bertengger di peringkat delapan klasemen. Setelah melakoni 33 pertandingan, tim Elang Ibukota mengumpulkan 48 poin.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Juventus (3-5-2): Buffon; Rugani, Bonucci, Barzagli; Lichtsteiner, Hernanes, Padoin, Pogba, Alex Sandro; Dybala, Zaza
Lazio (4-2-3-1): Marchetti; Basta, Hoedt, Mauricio, Patric; Onazi, Parolo; Cataldi, Felipe Anderson, Lulic; Djordjevic
Fakta Juventus vs Lazio:
1. Di ajang Serie A, Juve tidak terkalahkan sejak 2003. Mereka 16 kali mengalahkan Lazio dan imbang sebanyak enam kali.
2. Sejak Maret 2001, Lazio tak pernah mencetak lebih dari dua gol ke gawang Juventus.
3. Juventus bisa meraih 67 poin dari 69 yang tersedia dalam 23 pertandingan Serie A. Catatan ini merupakan rekor di liga Italia.
4. Sejak ditangani Simone Inzaghi, Lazio bisa mencetak lima gol dan belum belum kebobolan.
5. Di Serie A musim ini, Juventus sudah menelan empat kekalahan dan pada kesempatannya tersebut mereka tidak memainkan Claudio Marchisio. Di laga melawan Lazio, gelandang Juventus tersebut kembali absen karena mengalami cedera.
(bep)