Ke Prancis, Pendukung Irlandia Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam

DUBLIN - Perhelatan Piala Eropa 2016 dimanfaatkan oleh bidang jasa baik akomodasi dan transportasi. Alhasil, semua biaya untuk mendukung tim kesayangan di Prancis nanti terbilang melangit seperti yang dialami para pendukung Irlandia.

Diperkirakan The Green Army akan mendapatkan sokongan ribuan pendukung setianya. Untuk itu dua maskapai penerbangan dalam negeri, Aer Lingus dan Ryanair membuat jadwal esktra untuk mengangkut para pendukung ke Paris, Bordeaux dan Lille yang menjadi lokasi pertandingan Timnas Irlandia.

Sayangnya harga yang ditawarkan maskapai tersebut dikeluhkan pendukung. Kedua maskapai kompak mematok harga tiket sebesar 170 Euro (Rp2,5 juta). Harga tersebut berlaku hanya sehari jelang pertandingan melawan Swedia. Jelas berbeda dengan harga yang ditawarkan sepekan sebelum laga yang hanya dibanderol 30 Euro (Rp 448 ribu).

Lalu bagaimana soal akomodasi? Dilaporkan Irishtimes, Rabu (20/4/2016), untuk bermalam di Prancis para pendukung harus membayar 200 Euro (Rp 2,9 Juta) untuk satu kamar per malam. "Penjualan sangat sibuk, sangat sibuk. Penjualan kami nyaris habis," kata Robbie Sinnott dari Abbey Travel.

Kesempatan empat tahun sekali ini benar-benar dimanfaatkan jasa travel. Abbey sudah membuat beberapa paket tiga pertandingan di Piala Eropa dengan varian harga 1.400 Euro (Rp 20,9 Juta) dan 1.800 Euro (Rp 26,8 Juta). Harga tersebut sudah termasuk tiket pesawat

Sementara itu harga tinggi juga ditawarkan Marathon Sports Travel. Untuk pertandingan Irlandia melawan Swedia dan Italia, tiket yang ditawarkan sebesar 440 Euro (Rp 6,5 Juta).

Jelas ini harus jadi perhitungan pendukung yang akan datang ke Prancis. Karenanya, Ketua Kelompok Suporter Irlandia, Gerry Rochford mengaku tidak percaya dengan kondisi tersebut. "Ini terjadi kali terakhir di Piala Eropa Jerman."