Petenis Iran Terancam Sanksi Usai Ingin Hajar Official di Lapangan

ANTALYA - Petenis Iran, Majid Abedini, terancam sanksi berat setelah terbukti mengejar official dalam sebuah pertandingan. Federasi Tenis Internasional (ITF) berencana mengusut kejadian tersebut yang diduga masuk kategori pelanggaran berat.

Seperti diberitakan ESPN, Kamis (21/4/2016), Abedini terekam kamera mengejar salah satu official pertandingan babak kualifikasi turnamen ITF Pro Circuit di Antalya, Turki, Minggu (17/4/) lalu. Entah apa yang dipermasalahkan, Abedini mengejar official sambil marah-marah.

Sadar dirinya dalam bahaya, official pun berlari keluar lapangan dan menutup pintu kawat besi dari amukan sang pemain. Abedini yang tidak bisa mengejar official cuma bisa marah-marah sambil menghantamkan raketnya ke pintu masuk arena.

Kejadian itu langsung ditindak serius oleh ITF. Petenis berusia 29 tahun terancam dakwaan" pelanggaran berat sikap buruk" dan bisa mendapat sanksi berat.

Emosi di lapangan memang membuat petenis kerap kehilangan kontrol. Sebut saja ulah petenis Australia Nick Kyrgios di ajang Piala Rogers Agustus tahun lalu.

Ketika itu ia berbicara di depan lawannya, Stan Wawrinka, jika kekasih Wawrinka yakni Donna Vekic, sudah tidur dengan dengan rekan Vekic di ganda campuran, Thanasi Kokkinakis.

Hal itu membuat Asosiasi Petenis Profesional (ATP) langsung menjatuhi sanksi. Kyrgios yang baru berusia 20 tahun, diganjar denda sepuluh ribu dollar AS atau sekitar Rp131,4 juta.

Berikut video petenis marah kepada official
Source video: Youtube News Buzz Pranks