Singo Edan Pusing Cari Lawan
A
A
A
MALANG - Rencana uji tanding Arema Cronus sebagai persiapan menuju Indonesia Soccer Championship (TSC) 2016 tak semulus perkiraan. Hingga kini Arema masih mencari lawan ideal untuk uji coba yang rencananya dihelat akhir pekan ini.
Sebenarnya ada tiga tim yang diajak untuk berujicoba, yakni Bhayangkara Surabaya United (BSU), Perseru Serui dan PS TNI. Sayang ketiga calon lawan tersebut batal datang ke Malang dengan alasan berbeda.
Laga lawan BSU dibatalkan karena akan bertemu di awal ISC, sedangkan Perseru Serui dan PS TNI tak bersedia datang ke Stadion Kanjuruhan karena ada agenda lain. Hingga Kamis (21/4), Arema masih menghubungi sejumlah tim.
"Tiga lawan yang sebelumnya kami ajak ujicoba akhirnya batal. Sekarang sekretaris tim masih mencari lawan yang ideal untuk ujicoba akhir pekan ini. Semoga Arema mendapatkan lawan yang sesuai kebutuhan," ungkap Joko Susilo, Asisten Pelatih Arema.
Joko mengatakan Arema perlu lawan berbobot atau selevel untuk menajamkan persiapan akhir tim. Kick-off TSC 2016 yang tinggal sepekan lagi membuat Arema Cronus perlu ujicoba dalam mempersiapkan diri.
"Sebenarnya secara keseluruhan tim Arema sudah siap mengawali kompetisi. Tapi Coach Milo menginginkan ada ujicoba lagi agar performa tim tetap terjaga, apalagi ada pemain baru (Gustavo Marulanda) yang perlu dilihat lagi progresnya," papar Gethuk, sapaan akrabnya.
Sementara, setelah melepas Hasim Kipuw, Arema Cronus masih ingin menambah satu pemain lokal di posisi centre back. Tapi manajemen mengatakan penambahan bek tengah bukan sebuah kebutuhan darurat, sehingga agak santai dalam perburuan.
Singo Edan hanya memiliki tiga bek tengah murni, yakni Goran Gancev, Hamka Hamzah dan Ryuji Utomo. Kendati demikian, pelatih Milomir Seslija masih bisa mengoptimalkan pemain lain seperti Raphael Maitimo sebagai bek tengah jika dalam kondisi memaksa.
"Sebenarnya masih kurang satu bek tengah, tapi kami tidak memaksakan diri untuk mendapatkan secepatnya. Kalau ada pemain bagus, ya kami rekrut. Tapi kalau tidak ada ya tidak masalah. Melihat kemampuan pemain, masih ada opsi yang bisa dilakukan Milo walau tak menambah pemain," urai Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.
Sebenarnya ada tiga tim yang diajak untuk berujicoba, yakni Bhayangkara Surabaya United (BSU), Perseru Serui dan PS TNI. Sayang ketiga calon lawan tersebut batal datang ke Malang dengan alasan berbeda.
Laga lawan BSU dibatalkan karena akan bertemu di awal ISC, sedangkan Perseru Serui dan PS TNI tak bersedia datang ke Stadion Kanjuruhan karena ada agenda lain. Hingga Kamis (21/4), Arema masih menghubungi sejumlah tim.
"Tiga lawan yang sebelumnya kami ajak ujicoba akhirnya batal. Sekarang sekretaris tim masih mencari lawan yang ideal untuk ujicoba akhir pekan ini. Semoga Arema mendapatkan lawan yang sesuai kebutuhan," ungkap Joko Susilo, Asisten Pelatih Arema.
Joko mengatakan Arema perlu lawan berbobot atau selevel untuk menajamkan persiapan akhir tim. Kick-off TSC 2016 yang tinggal sepekan lagi membuat Arema Cronus perlu ujicoba dalam mempersiapkan diri.
"Sebenarnya secara keseluruhan tim Arema sudah siap mengawali kompetisi. Tapi Coach Milo menginginkan ada ujicoba lagi agar performa tim tetap terjaga, apalagi ada pemain baru (Gustavo Marulanda) yang perlu dilihat lagi progresnya," papar Gethuk, sapaan akrabnya.
Sementara, setelah melepas Hasim Kipuw, Arema Cronus masih ingin menambah satu pemain lokal di posisi centre back. Tapi manajemen mengatakan penambahan bek tengah bukan sebuah kebutuhan darurat, sehingga agak santai dalam perburuan.
Singo Edan hanya memiliki tiga bek tengah murni, yakni Goran Gancev, Hamka Hamzah dan Ryuji Utomo. Kendati demikian, pelatih Milomir Seslija masih bisa mengoptimalkan pemain lain seperti Raphael Maitimo sebagai bek tengah jika dalam kondisi memaksa.
"Sebenarnya masih kurang satu bek tengah, tapi kami tidak memaksakan diri untuk mendapatkan secepatnya. Kalau ada pemain bagus, ya kami rekrut. Tapi kalau tidak ada ya tidak masalah. Melihat kemampuan pemain, masih ada opsi yang bisa dilakukan Milo walau tak menambah pemain," urai Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.
(bbk)