Mengheningkan Cipta Warnai Laga Timnas Futsal Indonesia vs Taiwan di Piala Asia Futsal 2022

Senin, 03 Oktober 2022 - 00:17 WIB
loading...
Mengheningkan Cipta Warnai Laga Timnas Futsal Indonesia vs Taiwan di Piala Asia Futsal 2022
Mengheningkan cipta digelar sebelum pertandingan timnas Futsal Indonesia kontra Taiwan/foto/FFI
A A A
KUWAIT CITY - Mengheningkan cipta digelar sebelum pertandingan timnas Futsal Indonesia kontra Taiwan digelar di Saad Al Abdullah Hall, Kuwait City, Minggu (2/10/2022) malam WIB. Para pemain dari kedua kesebelasan berkumpul di lingkaran tengah lapangan memberi penghormatan untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Taiwan yang merupakan laga terakhir Grup C Piala Asia Futsal 2022. Indonesia lolos ke perempat final usia mennag 4-1 di laga tersebut.



Sebelum kick off, para pemain dari kedua kesebelasan berkumpul di lingkaran tengah lapangan. Bersama wasit, mereka menundukan kepala selama satu menit untuk mengheningkan cipta bagi para korban Tragedi Kanjuruhan.

Para pemain pun terlihat sangat khidmat mengikuti momen penghormatan tersebut. Mata para penggawa Tim Merah-Putih pun sampai berkaca-kaca.



Di dalam stadion itu, para suporter Tim Merah-Putih juga banyak sekali yang hadir. Mereka turut mengikuti momen mengheningkan cipta tersebut dengan khitmad.

Beberapa dari supporter itu pun membawa spanduk yang menyatakan empati kepada para korban Tragedi Kanjuruhan. Mereka menyatakan bahwa tidak ada nyawa yang pantas untuk ditukar dalam sebuah pertandingan sepak bola.

Sebelumnya, pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB, kerusuhan pecah di Stadion Knanjuruhan setelah Arema FC dibekuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023. Para Aremania yang tidak terima tim kesayangan mereka dikalahkan sang rival bebuyutan langsung menyerbu ke lapangan begitu laga usai.

Pihak keamanan pun mencoba mengontrol masa dengan melepaskan gas air mata ke tribun penonton. Namun, hal itu justru membuat ribuan penonton panik dan berdesakkan mencari jalan keluar.

Alhasil, banyak dari mereka yang terinjak-injak dan mengalami sesak napas. Bahkan, menurut keterangan resmi yang diberikan oleh pihak kepolisian, sejauh ini terdata 125 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3779 seconds (0.1#10.140)