Ratusan Anak Bersaing di Audisi Bulu Tangkis Djarum
A
A
A
SURABAYA - Ratusan pebulutangkis muda berbondong-bondong mendatangi GOR Sudirman, Surabaya, Jumat (22/4/2016). Keberadaan mereka untuk bersaing di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016. Ini merupakan kesempatan emas bagi talenta-talenta kelompok umur U-13 dan U-15 untuk membuka jalan menjadi pebulutangkis profesional.
Peserta tak hanya datang dari wilayah Jawa Timur, tetapi juga Bali, Kalimantan, hingga Papua. Proses audisi sendiri bakal bergulir mulai 23 hingga 25 April dengan sistem turnamen. Diawali pada 23 April dimana semua peserta bakal mengikuti screening untuk mengetahui bagaimana teknis dasar bermain bulu tangkis.
"Kami harus mempersiapkan sejak dini dengan proses yang panjang agar Indonesia kembali berjaya di Olimpiade. Salah satu jalannya adalah audisi ini. Kami berambisi mendapatkan pebulutangkis-pebulutangkis berkualitas dari penjuru nusantara," ujar Budi Darmawan, Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Pada hari kedua yakni Minggu (24/4/2016) peserta akan memasuki fase turnamen dengan pertandingan sistem gugur berdasar kelompok umur U-13 dan U-15. Pada fase ini nanti akan dipertandingkan hingga tahap semifinal untuk putra U-13 dan U-15, serta final untuk putri U-13 dan U-15 yang berhak atas 'Super Tiket'.
Selama proses tersebut, ada tim pencari bakat yang terus memantau kemampuan peserta. Tim pencari bakat yang terlibat adalah nama-nama tersohor di dunia bulu tangkis, sebut saja Liem Swie King, Johan Wahyudi, Ertanto Kurniawan, Basri Yusuf, Fung Permadi, Denny Kantono, Sigit Budiarto, Maria Kristin, Vita Marissa, Eddy Prayitno, Engga Setiawan dan Ade Lukas.
"Pencari bakat di sini adalah mantan pemain-pemain kelas dunia, jadi potensi untuk menemukan bibit-bibit pebulutangkis handal sangat terbuka. Apalagi Jawa Timur adalah salah satu lumbung pebulutangkis nasional," ucap Fung Permadi.
Nantinya, khusus dari audisi di Jawa Timur, total akan diambil 12 anak yang meliputi semifinalis putra U-13 dan U-15 serta finalis putri U-13 dan U-15. Mereka akan menggenggam 'Super Tiket' dan berhak melaju ke tahap berikutnya di Kudus.
Peserta tak hanya datang dari wilayah Jawa Timur, tetapi juga Bali, Kalimantan, hingga Papua. Proses audisi sendiri bakal bergulir mulai 23 hingga 25 April dengan sistem turnamen. Diawali pada 23 April dimana semua peserta bakal mengikuti screening untuk mengetahui bagaimana teknis dasar bermain bulu tangkis.
"Kami harus mempersiapkan sejak dini dengan proses yang panjang agar Indonesia kembali berjaya di Olimpiade. Salah satu jalannya adalah audisi ini. Kami berambisi mendapatkan pebulutangkis-pebulutangkis berkualitas dari penjuru nusantara," ujar Budi Darmawan, Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Pada hari kedua yakni Minggu (24/4/2016) peserta akan memasuki fase turnamen dengan pertandingan sistem gugur berdasar kelompok umur U-13 dan U-15. Pada fase ini nanti akan dipertandingkan hingga tahap semifinal untuk putra U-13 dan U-15, serta final untuk putri U-13 dan U-15 yang berhak atas 'Super Tiket'.
Selama proses tersebut, ada tim pencari bakat yang terus memantau kemampuan peserta. Tim pencari bakat yang terlibat adalah nama-nama tersohor di dunia bulu tangkis, sebut saja Liem Swie King, Johan Wahyudi, Ertanto Kurniawan, Basri Yusuf, Fung Permadi, Denny Kantono, Sigit Budiarto, Maria Kristin, Vita Marissa, Eddy Prayitno, Engga Setiawan dan Ade Lukas.
"Pencari bakat di sini adalah mantan pemain-pemain kelas dunia, jadi potensi untuk menemukan bibit-bibit pebulutangkis handal sangat terbuka. Apalagi Jawa Timur adalah salah satu lumbung pebulutangkis nasional," ucap Fung Permadi.
Nantinya, khusus dari audisi di Jawa Timur, total akan diambil 12 anak yang meliputi semifinalis putra U-13 dan U-15 serta finalis putri U-13 dan U-15. Mereka akan menggenggam 'Super Tiket' dan berhak melaju ke tahap berikutnya di Kudus.
(bep)