Spesialis Tarung Malam, Singo Edan Pasrah
A
A
A
MALANG - Arema Cronus sepertinya sulit mendapat sinar matahari selama berlaga di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Selama kompetisi atau 34 pertandingan, hanya sekali tim berjuluk Singo Edan itu tampil sore hari.
Berdasar jadwal resmi, satu-satunya laga yang digelar sore hari atau pukul 16.00 adalah kontra Perseru Serui pada 13 November. Selain itu Arema bermain malam hari dengan waktu kick-off beragam yakni pukul 18.00, 19.00 atau 21.00.
Arema bakal memulai kompetisi pada 1 Mei 2016 dengan laga kandang kontra Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Setelah itu pada laga kedua akan langsung menghadapi tim sesama Jawa Timur yakni Madura United FC. (Baca juga: Periode Juni dan Agustus, Arema Cronus Hadapi Laga Sulit di ISC A 2016).
Soal jadwal pertandingan yang hampir seluruhnya digelar malam hari, sejauh ini tidak dirasakan sebagai masalah bagi Arema Cronus. Alasannya, Cristian Gonzales selama ini sudah sangat biasa bertanding di bawah cahaya lampu stadion.
"Penyusunan jadwal tentu sudah melalui pertimbangan, salah satunya hak siar. Pertandingan Arema rencananya juga sering disiarkan langsung. Secara teknis tidak ada masalah bermain malam hari karena kami sering melakukannya," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.
Masih melihat jadwal, Arema tidak terlalu sering melakoni jadwal ganda untuk laga home-away seperti era Indonesia Super League (ISL). Biasanya untuk efisiensi, tim melakoni dua laga away kemudian dua laga kandang.
Di putaran pertama misalnya, Arema bergantian melakoni laga home-away setiap pekannya. Hanya ada dua laga away ganda, yakni ketika menghadapi Bali United di Stadion Kapten Dipta, kemudian ke markas Sriwijaya FC di Gelora Jakabaring, keduanya awal Agustus 2016.
Dari pelatih tidak ada keluhan terkait jadwal yang sebenarnya agak janggal tersebut. "Jadwal memang bergantian home dan away, tapi kami hanya bermain sekali dalam sepekan. Saya rasa tidak begitu berat. Kalau soal efisiensi atau hal lainnya, itu kan di ranah manajemen," kata Joko Susilo, Asisten Pelatih Arema.
Arema telah menutup program ujicoba dengan mengalahkan Persekam Metro FC 7-2 di lapangan Arhanud, Malang. Setelah menuntaskan program ujicoba, pelatih Milomir Seslija tinggal melakukan pembenahan akhir selama sepekan sebelum ISC 2016.
Berdasar jadwal resmi, satu-satunya laga yang digelar sore hari atau pukul 16.00 adalah kontra Perseru Serui pada 13 November. Selain itu Arema bermain malam hari dengan waktu kick-off beragam yakni pukul 18.00, 19.00 atau 21.00.
Arema bakal memulai kompetisi pada 1 Mei 2016 dengan laga kandang kontra Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Setelah itu pada laga kedua akan langsung menghadapi tim sesama Jawa Timur yakni Madura United FC. (Baca juga: Periode Juni dan Agustus, Arema Cronus Hadapi Laga Sulit di ISC A 2016).
Soal jadwal pertandingan yang hampir seluruhnya digelar malam hari, sejauh ini tidak dirasakan sebagai masalah bagi Arema Cronus. Alasannya, Cristian Gonzales selama ini sudah sangat biasa bertanding di bawah cahaya lampu stadion.
"Penyusunan jadwal tentu sudah melalui pertimbangan, salah satunya hak siar. Pertandingan Arema rencananya juga sering disiarkan langsung. Secara teknis tidak ada masalah bermain malam hari karena kami sering melakukannya," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.
Masih melihat jadwal, Arema tidak terlalu sering melakoni jadwal ganda untuk laga home-away seperti era Indonesia Super League (ISL). Biasanya untuk efisiensi, tim melakoni dua laga away kemudian dua laga kandang.
Di putaran pertama misalnya, Arema bergantian melakoni laga home-away setiap pekannya. Hanya ada dua laga away ganda, yakni ketika menghadapi Bali United di Stadion Kapten Dipta, kemudian ke markas Sriwijaya FC di Gelora Jakabaring, keduanya awal Agustus 2016.
Dari pelatih tidak ada keluhan terkait jadwal yang sebenarnya agak janggal tersebut. "Jadwal memang bergantian home dan away, tapi kami hanya bermain sekali dalam sepekan. Saya rasa tidak begitu berat. Kalau soal efisiensi atau hal lainnya, itu kan di ranah manajemen," kata Joko Susilo, Asisten Pelatih Arema.
Arema telah menutup program ujicoba dengan mengalahkan Persekam Metro FC 7-2 di lapangan Arhanud, Malang. Setelah menuntaskan program ujicoba, pelatih Milomir Seslija tinggal melakukan pembenahan akhir selama sepekan sebelum ISC 2016.
(sha)