Indonesia Loloskan Semua Wakil di Ganda Campuran
Indonesia Loloskan Semua Wakil di Ganda Campuran
A
A
A
WUHAN - Kemenangan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti di babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016, membawa lengkap empat wakil ganda campuran ke babak dua. Sebelumnya, Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Ronald/Melati meraih kemenangan usai berhadapan dengan wakil Hong Kong, Law Cheuk Him/Yuen Sin Ying. Dalam waktu 32 menit, pasangan Indonesia tersebut menang 21-18, 22-20.
Di game pertama, pasangan Indonesia itu cukup pede menuntaskan perlawanan Him/Yuen. Namun Ronald/Melati sempat terkunci dan disusul jadi 18 sama pada game kedua. Beruntung kemudian keduanya bisa tenang dan menyelesaikan game tersebut dengan kemenangan.
"Game pertama kami main normal dengan tipe kami yang menyerang. Tapi di poin-poin terakhir, secara tak sadar kami memperlambat permainan, kami jadi banyak buang poin. Di game kedua udah unggul jauh, terus kesusul, kami banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Melati dikutip badmintonindonesia.org.
"Untungnya kami bisa tetap tenang dan enak mainnya, nggak panik di lapangan. Kalau panik nggak tahu deh, mungkin bisa-bisa rubber," lanjutnya.
Selanjutnya di babak dua, Ronald/Melati kemudian berhadapan dengan pasangan Korea, Shin Baek Cheol/Chae Yoo Jung. Mereka pernah sekali ketemu di Taiwan Terbuka 2015. Saat itu Ronald/Melati kalah 18-21 dan 10-21.
"Sebelumnya udah pernah ketemu dan kalah. Jadi kami besok mau main enjoy aja, dinikmati. Karena mereka kan juga masih di atas kami. Mereka mainnya safe banget dan matang, kami harus mewaspadai itu," ujar Melati.
"Buat besok harus lebih siap aja di lapangan. Fokusnya dijaga dan mau capek sampai akhir," ungkap Ronald menambahkan. (Baca juga : Praveen/Debby dan Edi/Gloria Lewati Rintangan Pertama)
Ronald/Melati meraih kemenangan usai berhadapan dengan wakil Hong Kong, Law Cheuk Him/Yuen Sin Ying. Dalam waktu 32 menit, pasangan Indonesia tersebut menang 21-18, 22-20.
Di game pertama, pasangan Indonesia itu cukup pede menuntaskan perlawanan Him/Yuen. Namun Ronald/Melati sempat terkunci dan disusul jadi 18 sama pada game kedua. Beruntung kemudian keduanya bisa tenang dan menyelesaikan game tersebut dengan kemenangan.
"Game pertama kami main normal dengan tipe kami yang menyerang. Tapi di poin-poin terakhir, secara tak sadar kami memperlambat permainan, kami jadi banyak buang poin. Di game kedua udah unggul jauh, terus kesusul, kami banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Melati dikutip badmintonindonesia.org.
"Untungnya kami bisa tetap tenang dan enak mainnya, nggak panik di lapangan. Kalau panik nggak tahu deh, mungkin bisa-bisa rubber," lanjutnya.
Selanjutnya di babak dua, Ronald/Melati kemudian berhadapan dengan pasangan Korea, Shin Baek Cheol/Chae Yoo Jung. Mereka pernah sekali ketemu di Taiwan Terbuka 2015. Saat itu Ronald/Melati kalah 18-21 dan 10-21.
"Sebelumnya udah pernah ketemu dan kalah. Jadi kami besok mau main enjoy aja, dinikmati. Karena mereka kan juga masih di atas kami. Mereka mainnya safe banget dan matang, kami harus mewaspadai itu," ujar Melati.
"Buat besok harus lebih siap aja di lapangan. Fokusnya dijaga dan mau capek sampai akhir," ungkap Ronald menambahkan. (Baca juga : Praveen/Debby dan Edi/Gloria Lewati Rintangan Pertama)
(bbk)
Explore More