Vujovic Lecehkan Logo Sriwijaya FC, Ini Sikap Laskar Wong Kito
A
A
A
PALEMBANG - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) merespons dugaan pelecehan logo Sriwijaya FC (SFC) yang dilakukan pemain Persib Bandung Vladimir Vujovic. Operator Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 itu mempersilakan kepada pihak Sriwijaya FC untuk melaporkan pelecehan kepada PT GTS.
"Silakan melapor apabila ada pelecehan. Apalagi ada bukti foto dan rekaman pelecehan logo tersebut. Karena kami perlu delik aduan untuk memproses laporan tersebut,"kata Direktur PT GTS Joko Driyono saat dihubungi wartawan Senin,(2/5).Kasus pelecehan logo Laskar Wong Kito dilakukan oleh bek asing Persib Bandung, Vladimir Vujovic memanas di Kota Palembang. Terlebih lagi seluruh masyarakat Sumsel menilai perlakuan pemain asing asal Montenegro terlewat batas.Demi meredam emosi masyarakat, pengelola klub SFC yakni PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid memberikan komentar akan meredam kasus tersebut. Pria asal Padang ini, mengaku pihaknya telah memaafkan Vladimir Vujovic dan tidak akan melaporkannya ke komisi disiplin (komdis)."Kita tidak akan melaporkan karena Vladimir Vujovic sudah meminta maaf secara langsung kepada tim. Agar tidak terlalu heboh manajemen sengaja memaafkan dan tidak melaporkannya,"kata Faisal.Ia berharap masyarakat dan suporter juga memaafkan aksi Vladimir Vujovic yang kurang patas itu. Faisal ingin masyarakat kembali fokus memberikan dukungan kepada Laskar Wong Kito."Kita minta masyarakat memberikan dukungan dan doanya saja. Kembali semua fokus ke kompetisi saja,"himbaunya.Keputusan yang diambil oleh manajemen itu dijelaskan Faisal sudah penuh pertimbangan dan pemikiran rasional. Manajemen juga hanya ingin fokus memikirkan target juara di laga Indonesia Soccer Championship (TSC) 2016."Intinya kami tidak mau pusing mengurusi kasus itu apabila kita laporkan. Terlebih lagi ini baru laga awal, jadi semua jajaran manajemen semua sepakat hanya fokus di kompetisi,"pungkasnya.
"Silakan melapor apabila ada pelecehan. Apalagi ada bukti foto dan rekaman pelecehan logo tersebut. Karena kami perlu delik aduan untuk memproses laporan tersebut,"kata Direktur PT GTS Joko Driyono saat dihubungi wartawan Senin,(2/5).Kasus pelecehan logo Laskar Wong Kito dilakukan oleh bek asing Persib Bandung, Vladimir Vujovic memanas di Kota Palembang. Terlebih lagi seluruh masyarakat Sumsel menilai perlakuan pemain asing asal Montenegro terlewat batas.Demi meredam emosi masyarakat, pengelola klub SFC yakni PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid memberikan komentar akan meredam kasus tersebut. Pria asal Padang ini, mengaku pihaknya telah memaafkan Vladimir Vujovic dan tidak akan melaporkannya ke komisi disiplin (komdis)."Kita tidak akan melaporkan karena Vladimir Vujovic sudah meminta maaf secara langsung kepada tim. Agar tidak terlalu heboh manajemen sengaja memaafkan dan tidak melaporkannya,"kata Faisal.Ia berharap masyarakat dan suporter juga memaafkan aksi Vladimir Vujovic yang kurang patas itu. Faisal ingin masyarakat kembali fokus memberikan dukungan kepada Laskar Wong Kito."Kita minta masyarakat memberikan dukungan dan doanya saja. Kembali semua fokus ke kompetisi saja,"himbaunya.Keputusan yang diambil oleh manajemen itu dijelaskan Faisal sudah penuh pertimbangan dan pemikiran rasional. Manajemen juga hanya ingin fokus memikirkan target juara di laga Indonesia Soccer Championship (TSC) 2016."Intinya kami tidak mau pusing mengurusi kasus itu apabila kita laporkan. Terlebih lagi ini baru laga awal, jadi semua jajaran manajemen semua sepakat hanya fokus di kompetisi,"pungkasnya.
(aww)