Jakarta Pertamina Energi Adu Strategi Lawan PLN di Final Four
A
A
A
YOGYAKARTA - Seakan berjodoh, dua tim putri yang telah memastikan tempat ke babak final Pertamina Proliga 2016, yakni Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta Pertamina Energi. Dipertemukan lebih dulu pada hari terakhir Seri II Final Four, yang akan berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (8/5/2016) siang WIB.
Nah dengan bertemunya kedua kubu di partai penghabisan Final Four. Ibarat kata pertandingan ini seperti sebuah gladi bersih dari babak final Pertamina Proliga 2016 yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/5/2016) depan.
Hal itu diakui oleh Risco Herlambang, pelatih tim putri Jakarta Pertamina Energi, saat ditanya jurnalis di ruang jumpa pers GOR Amongrogo, usai kekalahan 1-3 yang diderita timnya dari Gresik Petrokimia, pada laga pertama hari kedua Seri II Final Four Proliga 2016, Sabtu (7/5/2016).
“Target kita lawan Petro seharusnya menang. Cuma memang cuaca di Yogya membuat stamina kami lebih cepat terkuras. Kebugaran kami masih belum kembali ke level semula dan hampir di setiap sektor kinerja kami kurang oke. Tapi anak-anak sudah berusaha keras dan masih bisa meraih satu set, yang membuat kami lolos ke final,” tutur Risco.
Mantan pemain Timnas Voli Indonesia itu memang kecewa dengan hasil melawan Gresik Petro. Tapi dia amat berharap timnya mampu memberikan yang lebih baik pada laga kontra Jakarta Elektrik PLN di hari terakhir Final Four. Karena seperti di awal tadi dikatakan jika ini merupakan preview final Pertamina Proliga 2016.
“Melawan PLN besok (Minggu, 8/5/2016), kami tetap fight. Kami akan mencoba meraih kemenangan di laga ini,” kata Risco berkoar.
“Kurang lebih, pertandingan ini ibarat pemanasan final. Jadi pasti kami akan mempelajari kekuatan dan kelemahan PLN, pun begitu dengan mereka. Kami akan mencoba beradu strategi, buat memilih racikan taktik dan pemain terbaik di final nanti,” sesumbar Risco yang semasa bermain pernah mengantar tim putra Jakarta BNI jadi juara Proliga.
Nah dengan bertemunya kedua kubu di partai penghabisan Final Four. Ibarat kata pertandingan ini seperti sebuah gladi bersih dari babak final Pertamina Proliga 2016 yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/5/2016) depan.
Hal itu diakui oleh Risco Herlambang, pelatih tim putri Jakarta Pertamina Energi, saat ditanya jurnalis di ruang jumpa pers GOR Amongrogo, usai kekalahan 1-3 yang diderita timnya dari Gresik Petrokimia, pada laga pertama hari kedua Seri II Final Four Proliga 2016, Sabtu (7/5/2016).
“Target kita lawan Petro seharusnya menang. Cuma memang cuaca di Yogya membuat stamina kami lebih cepat terkuras. Kebugaran kami masih belum kembali ke level semula dan hampir di setiap sektor kinerja kami kurang oke. Tapi anak-anak sudah berusaha keras dan masih bisa meraih satu set, yang membuat kami lolos ke final,” tutur Risco.
Mantan pemain Timnas Voli Indonesia itu memang kecewa dengan hasil melawan Gresik Petro. Tapi dia amat berharap timnya mampu memberikan yang lebih baik pada laga kontra Jakarta Elektrik PLN di hari terakhir Final Four. Karena seperti di awal tadi dikatakan jika ini merupakan preview final Pertamina Proliga 2016.
“Melawan PLN besok (Minggu, 8/5/2016), kami tetap fight. Kami akan mencoba meraih kemenangan di laga ini,” kata Risco berkoar.
“Kurang lebih, pertandingan ini ibarat pemanasan final. Jadi pasti kami akan mempelajari kekuatan dan kelemahan PLN, pun begitu dengan mereka. Kami akan mencoba beradu strategi, buat memilih racikan taktik dan pemain terbaik di final nanti,” sesumbar Risco yang semasa bermain pernah mengantar tim putra Jakarta BNI jadi juara Proliga.
(bbk)