Pembalap Honda Marahi Followers Twitter-nya Usai Jatuh di Le Mans
A
A
A
COVENTRY - Cal Crutchlow melampiaskan kekesalan usai gagal finis di Sirkuit Le Mans, Prancis, kepada followers Twitter-nya. Pembalap LCR Honda menilai, tak ada gunanya para penggemar menyindirnya lewat media sosial pasca-insiden.
Crutchlow hanya bertahan tujuh lap saat bertarung di Grand Prix Prancis, Minggu (8/5/2015). Masalah akselerasi motor RCV213, masalah yang sama seperti menimpa Marc Marquez, membuatnya harus jatuh di area ke-11 sirkuit dan gagal melanjutkan balapan. Crash tersebut jadi yang ketiga kalinya dialami Crutchlow dari lima balapan perdana musim ini.
Tak lama ketika Crutchlow jatuh, banyak penggemar di Twitter langsung menyebut akun @calcrutchlow dengan maksud mengejek penampilan buruk sang pembalap. Bahkan tak cuma di Twitter, ia pun mendapat banyak notifikasi dari Facebook. Merasa kesal dipelakukan demikian, Crutchlow membalasnya.
"Saya tidak bodoh. Saya tidak butuh seseorang di Twitter memberi tahu saya ketika jatuh. Saya berani bertaruh saya sudah bekerja lebih baik ketimbang mereka. Apa yang mereka inginkan dari saya ketika selesai balapan?," berang pembalap asal Inggris dikutip MCN, Kamis (12/5/2016).
"Saya tidak ingin tergelincir, tapi ketika itu salah saya maka saya akan mengakuinya. Saya tidak tahu apa yang mereka inginkan dari ucapan saya, tapi itu kebenaran. Orang berhak menyatakan pendapat sendiri. Saya mendapat dukungan hebat, baik yang suka atau tidak, saya tidak cukup terpengaruh dengannya,"
Crash di Le Mans membuat Crutchlow terdampar ke posisi 20, dari 23 pembalap, di klasemen kejuaraan hingga seri kelima. Namun ia tetap optimistis dan berharap bisa menyelesaikan masalahnya di seri ke depannya.
"Kami harus melihat secara positif dan saya rasa kami sudah bekerja dengan baik akhir pekan ini. Kami harus terus bekerja dan kami tahu Honda juga sudah bekerja keras untuk kami. Kami akan terus berikan informasi terbaik yang kami bisa dan akan coba bekerja sama untuk perbaiki masalahnya," tandasnya.
Crutchlow hanya bertahan tujuh lap saat bertarung di Grand Prix Prancis, Minggu (8/5/2015). Masalah akselerasi motor RCV213, masalah yang sama seperti menimpa Marc Marquez, membuatnya harus jatuh di area ke-11 sirkuit dan gagal melanjutkan balapan. Crash tersebut jadi yang ketiga kalinya dialami Crutchlow dari lima balapan perdana musim ini.
Tak lama ketika Crutchlow jatuh, banyak penggemar di Twitter langsung menyebut akun @calcrutchlow dengan maksud mengejek penampilan buruk sang pembalap. Bahkan tak cuma di Twitter, ia pun mendapat banyak notifikasi dari Facebook. Merasa kesal dipelakukan demikian, Crutchlow membalasnya.
"Saya tidak bodoh. Saya tidak butuh seseorang di Twitter memberi tahu saya ketika jatuh. Saya berani bertaruh saya sudah bekerja lebih baik ketimbang mereka. Apa yang mereka inginkan dari saya ketika selesai balapan?," berang pembalap asal Inggris dikutip MCN, Kamis (12/5/2016).
"Saya tidak ingin tergelincir, tapi ketika itu salah saya maka saya akan mengakuinya. Saya tidak tahu apa yang mereka inginkan dari ucapan saya, tapi itu kebenaran. Orang berhak menyatakan pendapat sendiri. Saya mendapat dukungan hebat, baik yang suka atau tidak, saya tidak cukup terpengaruh dengannya,"
Crash di Le Mans membuat Crutchlow terdampar ke posisi 20, dari 23 pembalap, di klasemen kejuaraan hingga seri kelima. Namun ia tetap optimistis dan berharap bisa menyelesaikan masalahnya di seri ke depannya.
"Kami harus melihat secara positif dan saya rasa kami sudah bekerja dengan baik akhir pekan ini. Kami harus terus bekerja dan kami tahu Honda juga sudah bekerja keras untuk kami. Kami akan terus berikan informasi terbaik yang kami bisa dan akan coba bekerja sama untuk perbaiki masalahnya," tandasnya.
(bep)