Pengalaman Bagus buat Sean Gelael

Minggu, 15 Mei 2016 - 09:20 WIB
Pengalaman Bagus buat Sean Gelael
Pengalaman Bagus buat Sean Gelael
A A A
BARCELONA - Setelah mendapatkan pelajaran berharga pada balapan perdana GP2 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Sabtu (14/5) kemarin. Muhammad Sean Gelael berharap bisa meraih hasil lebih baik saat balapan di sprint race, Minggu (15/5/2016).

Untuk balapan musim penuh perdananya di GP2, Sean memang tidak dibebani target yang tinggi. Pembalap berusia 19 tahun ini hanya diharapkan bisa konsisten finis di posisi 15 besar pada setiap balapan. Saat balapan pertama di feature race, Sean bisa dibilang sudah memenuhi harapan. Membalap dari posisi paling belakang, Sean mampu finis di posisi ke-13.

Sayangnya, Sean dinilai melanggar batas kecepatan saat melintas di pit line. Dia pun mendapat penalti lima detik, sehingga posisinya melorot ke peringkat 18. Meski demikian, tim Pertamina Campos Racing cukup puas dengan penampilan Sean secara keseluruhan. Soal pelanggaran batas kecepatan di pit line tim menduga tombol speed pada mobil Sean tidak berfungsi sempurna.

"Terlepas dari hukuman penalty, secara umum kita cukup puas dengan penampilan Sean. Ya, ini menjadi pembelajaran dan pengalaman yang bagus buat dia," kata ayah Sean, Ricardo Gelael.

Rekan setim Sean, Mitch Evans finis di posisi ke-12. Sementara pembalap Indonesia lainnya, Philo Paz Armand gagal menyelesaikan lomba karena mobilnya bermasalah. Philo yang membalap untuk tim Trident Racing terpaksa memarkirkan mobilnya di paddock.

Hasil bagus didapat Antonio Giovinazzi. Pembalap yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini finis di posisi ke-8 dan mendapat empat poin. Sementara posisi podium utama diambil pebalap Perancis Norman Nato.

Pada balapan kemarin, Sean memulai start dari pitline karena mendapat hukuman mundur tiga grid karena dinilai telah memepet pebalap tim ART Grand Prix Nobuharu Matsushita. Namun, sama halnya dengan Sean, pebalap asal Jepang itu mendapat hukuman yang persis karena juga dinilai telah memepet Sean terlebih dahulu.

Dengan hukuman itu, Matsushita harus start dari posisi ke-11. Sementara Sean harus start dari pit line. Pada babak kualifikasi Sean sebenarnya berada di posisi 21, di depan pembalap Indonesia lainnya, Philo Paz Patrick Armand.

Terkait insiden dan hukuman itu, Sean mengakui kesalahan dan menerima hukuman, "Ini pengalaman dan pembelajaran buat saya. Semoga ke depan tidak terulang lagi," kata Sean, yang mengaku sempat terprovokasi dengan gaya Matsushita.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3024 seconds (0.1#10.140)