Pensiun Peter Pouly Dinodai Kecurangan
A
A
A
BANYUWANGI - Nasib sial dialami Peter Pouly di Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016. Pasalnya, mahkota juara terpaksa berpindah tangan lantaran commissaire memutuskan pembalap dari Singha Infinite Cycling Team didiskuakifikasi di etape terakhir (IV).
Pouly didakwa melanggar aturan Union Cicliste Internationale (UCI) artikel 1.3.019 tentang berat minimum sepeda. Merujuk pada aturan tersebut, seorang pembalap tidak boleh memakai sepeda yang lebih ringan dari 6,8 kilogram. Commissaire menemukan berat sepeda Pouly di bawah 6 kilogram.
Akibat pelanggaran ini, gelar juara Peter Pouly di Etape IV sekaligus gelar juara umum dinyatakan gugur. Dengan demikian, pembalap yang berada di urutan kedua yakni Crawford Jai dari Kinan Cycling Team (Jepang) otomatis muncul sebagai jawara.
Setelah gagal menjuarai ITdBI, apa rencana selanjutnya Peter Pouly? Pensiun, mungkin itu adalah salah satu jawaban yang tepat. Pembalap yang dijuluki Peter 'Ijen' Pouly ini berhasrat pensiun akhir 2016 nanti, sehingga tidak akan muncul di atas sepeda pada ITdBI episode berikutnya.
Namun dia berjanji akan tetap datang ke Banyuwangi ketika event ini digelar. "Tidak akan ada gelar keempat bagi saya di balapan ini. Saya merencanakan pensiun akhir tahun nanti. Tapi saya pasti akan datang lagi, mungkin sebagai manajer. Saya akan membawa keluarga saya ke sini," kata Pouly sambil tersenyum.
Hasil Akhir ITdBI 2016:
Klasifikasi Umum:
1. Peter Pouly (Singha Infinite Cycling) Time: 14:29:51
2. Ji Crawford (Kinan Cycling) Time: 14:32:21
3. Ricardo Garcia (Kinan Cycling) 14:35:13
Klasifikasi Perorangan (Etape IV):
1. Peter Pouly (Singha Infinite Cycling) Time: 3:50:36
2. Jai Crawford (Kinan Cycling) Time: 3:53:02
3. Bambang Suryadi (Black Inc Cycling) Time: 3:55:03
Klasifikasi Umum Pembalap Indonesia:
1. Dadi Suryadi (Terengganu Cycling) Time: 14:35:22
2. Hari Fitrianto (Black Inc Cycling) Time: 14:36:25
3. Robin Manulang (Indonesia National Team) Time: 14:39:56
Pouly didakwa melanggar aturan Union Cicliste Internationale (UCI) artikel 1.3.019 tentang berat minimum sepeda. Merujuk pada aturan tersebut, seorang pembalap tidak boleh memakai sepeda yang lebih ringan dari 6,8 kilogram. Commissaire menemukan berat sepeda Pouly di bawah 6 kilogram.
Akibat pelanggaran ini, gelar juara Peter Pouly di Etape IV sekaligus gelar juara umum dinyatakan gugur. Dengan demikian, pembalap yang berada di urutan kedua yakni Crawford Jai dari Kinan Cycling Team (Jepang) otomatis muncul sebagai jawara.
Setelah gagal menjuarai ITdBI, apa rencana selanjutnya Peter Pouly? Pensiun, mungkin itu adalah salah satu jawaban yang tepat. Pembalap yang dijuluki Peter 'Ijen' Pouly ini berhasrat pensiun akhir 2016 nanti, sehingga tidak akan muncul di atas sepeda pada ITdBI episode berikutnya.
Namun dia berjanji akan tetap datang ke Banyuwangi ketika event ini digelar. "Tidak akan ada gelar keempat bagi saya di balapan ini. Saya merencanakan pensiun akhir tahun nanti. Tapi saya pasti akan datang lagi, mungkin sebagai manajer. Saya akan membawa keluarga saya ke sini," kata Pouly sambil tersenyum.
Hasil Akhir ITdBI 2016:
Klasifikasi Umum:
1. Peter Pouly (Singha Infinite Cycling) Time: 14:29:51
2. Ji Crawford (Kinan Cycling) Time: 14:32:21
3. Ricardo Garcia (Kinan Cycling) 14:35:13
Klasifikasi Perorangan (Etape IV):
1. Peter Pouly (Singha Infinite Cycling) Time: 3:50:36
2. Jai Crawford (Kinan Cycling) Time: 3:53:02
3. Bambang Suryadi (Black Inc Cycling) Time: 3:55:03
Klasifikasi Umum Pembalap Indonesia:
1. Dadi Suryadi (Terengganu Cycling) Time: 14:35:22
2. Hari Fitrianto (Black Inc Cycling) Time: 14:36:25
3. Robin Manulang (Indonesia National Team) Time: 14:39:56
(sha)