Ketua Umum FFI Tekankan Pentingnya Kompetisi Futsal di Tanah Air

Minggu, 15 Mei 2016 - 20:28 WIB
Ketua Umum FFI Tekankan...
Ketua Umum FFI Tekankan Pentingnya Kompetisi Futsal di Tanah Air
A A A
DEPOK - Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Hary Tanoesoedibjo menekankan pentingnya turnamen futsal digelar di Indonesia. Pria yang akrab di sapa HT itu menyatakan perkembangan dan kemajuan futsal di tanah air sangat ditentukan oleh banyaknya latihan dan kompetisi.

HT mengungkapkan hal itu saat menghadiri final turnamen Pemuda Perindo Fans Club Community Futsal Challenge 2016 yang digelar di Andik Futsal Arena, Depok, Jawa Barat, Minggu (15/5/2016).

HT yang datang didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Perindo, Ahmad Rofiq, antusias menyaksikan jalannya partai final yang mempertemukan Inter Club Indonesia Moratti (ICI) versus United Indonesia Club Depok (UICD). UICD sukses mengalahkan ICI dengan skor 7-2.

CEO MNC Group itu pun menyerahkan langsung trofi juara kepada tim ICI. HT berharap turnamen serupa rutin digelar untuk meningkatkan kualitas pemain futsal Indonesia. "Generasi muda perlu kita perhatikan, kalau mereka punya prestasi bagus tentu akan kami angkat ke kompetisi yang levelnya lebih tinggi," kata HT saat ditemui Sindonews.com

"Saya harapkan turnamen seperti ini akan terus diselenggarakan, dan bukan hanya kompetisi di bawah Pemuda Perindo, tetapi juga di kompetisi-kompetisi lain di bawah FFI," imbuhnya. "Intinya, jika olahraga mau maju harus banyak latihan dan banyak kompetisi. Juga, pelatihnya harus yang bagus."

HT berharap, dengan kemenangan yang dipetik melalui sportivitas, bibit-bibit pemain futsal profesional Indonesia bisa dijaring FFI. Turnamen Futsal Pemuda Perindo diikuti 13 tim yang terdiri dari fans klub Eropa diantaranya Big Reds (Liverpool), Internisti Moratti (Inter Milan) dan Hala-Madrid (Real Madrid) yang berbasis di Jabodetabek.

Turnamen yang digelar bertujuan mengedukasi pemuda itu juga dihadiri Ketua Umum Pemuda Indonesia, Efendi Saputra dan Kepala BNN Kota Depok, Ajun Komisaris Besar (Pol) Syaefudin Zuhri.

Koordinator Pelaksana Pertandingan, Heronimus Tahon mengungkapkan, kontestan yang mengikuti turnamen ini sengaja diambil dari fans base klub Eropa di sekitaran Jabodetabek. Semula ada 16 tim yang terdaftar, namun tiga tim didiskualifikasi lantaran terlambat melakukan registrasi ulang.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9973 seconds (0.1#10.140)