Preview Arema vs Persegres : Misi Mustahil Tim Tamu
Preview Arema vs Persegres : Misi Mustahil Tim Tamu
A
A
A
MALANG - Episode negatif diprediksi bakal menaungi Persegres Gresik United lebih lama lagi. Bagaimana tidak, ketika masih sulit meraih kemenangan, mereka harus berhadapan dengan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (27/5/2016).
Sungguh misi yang hampir mustahil bagi anak-anak Gresik untuk sekadar mendapatkan sebiji angka di Malang. Secara teknis maupun mental, Persegres masih jauh di bawah Arema Cronus dan butuh keberuntungan luar biasa di Kanjuruhan.
Kendati tuan rumah Arema harus kehilangan beberapa pemain karena cedera dan skorsing, tapi kekuatan mereka tetap diunggulkan. Terbukti Singo Edan selalu menang di dua pertandingan yang berlangsung di depan publik sendiri.
Sedangkan Persegres justru susah payah mendapatkan angka di tiga pertandingan terakhir, dua di antaranya di kandang sendiri. Kubu tim tamu mengakui dibutuhkan upaya sangat keras dan keberuntungan untuk bisa membawa pulang angka dari Kota Apel.
"Saya sadar Persegres sama sekali tak diunggulkan lawan Arema. Tapi dengan situasi ini saya ingin pemain tidak menanggung beban atau tekanan, sehingga bisa bermain maksimal. Saya tetap menargetkan minimal satu poin," sebut Pelatih Persegres Liestiadi, Kamis (26/5/2016).
Dia berharap kali ini timnya lebih beruntung dibandingkan tiga laga sebelumnya. Terutama lini depan yang belakangan mulai seret menemukan gawang lawan. Dari tiga pertandingan, Laskar Jaka Samudra hanya mempu menceploskan dua gol.
Liestiadi kini berharap pada bomber baru Patrick Da Silva sebagai solusi di lini depan. "Kami sebelumnya masih lemah dalam pemanfaatan peluang. Tapi saya sudah berupaya melakukan perbaikan dan semoga di Malang lebih baik," kata dia.
Persegres masih belum bisa diperkuat centre back Sasa Zecevic yang harus pulang ke Serbia untuk penyembuhan cederanya. Selain itu komposisi Persegres yang diberangkatkan ke Malang pada Kamis (26/5) relatif tidak ada persoalan.
Sementara, tuan rumah Arema Cronus dinaungi optimisme besar jelang pertarungan kontra Persegres. Walau kehilangan setidaknya lima pemain, namun pelatih Milomir Seslija yakin timnya bisa ke jalur kemenangan.
Absennya tiga pemain di lini serang, Cristian Gonzales, Dendi Santoso dan Antoni Putro, membuat Milo harus menyiapkan opsi lain. Ketika Gustavo Giron menjadi striker tengah, maka Ahmad Nufiandani bisa menjadi solusi.
Pemain yang baru kembali ke Malang setelah sempat memperkuat PS TNI ini bisa dimainkan seiring membaiknya kebugaran. Milo sendiri mengatakan sudah mempersiapkan taktik sesuai dengan karakter Persegres. "Kami akan bermain ofensif sekaligus kreatif," kata Milo.
"Ada kemungkinan Persegres bermain agak bertahan dan memanfaatkan kelengahan Arema untuk melakukan serangan balik. Kami harus antisipatif dan tidak boleh hilang konsentrasi. Persegres bagus dalam hal kecepatan," papar dia.
Dengan tetap menerapkan formasi 4-3-3, Arema diramalkan tetap bakal dominan di sektor sayap. Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan lini tengah juga menjadi pembuka jalan, misalnya melalui Srdjan Lopicic.
Sungguh misi yang hampir mustahil bagi anak-anak Gresik untuk sekadar mendapatkan sebiji angka di Malang. Secara teknis maupun mental, Persegres masih jauh di bawah Arema Cronus dan butuh keberuntungan luar biasa di Kanjuruhan.
Kendati tuan rumah Arema harus kehilangan beberapa pemain karena cedera dan skorsing, tapi kekuatan mereka tetap diunggulkan. Terbukti Singo Edan selalu menang di dua pertandingan yang berlangsung di depan publik sendiri.
Sedangkan Persegres justru susah payah mendapatkan angka di tiga pertandingan terakhir, dua di antaranya di kandang sendiri. Kubu tim tamu mengakui dibutuhkan upaya sangat keras dan keberuntungan untuk bisa membawa pulang angka dari Kota Apel.
"Saya sadar Persegres sama sekali tak diunggulkan lawan Arema. Tapi dengan situasi ini saya ingin pemain tidak menanggung beban atau tekanan, sehingga bisa bermain maksimal. Saya tetap menargetkan minimal satu poin," sebut Pelatih Persegres Liestiadi, Kamis (26/5/2016).
Dia berharap kali ini timnya lebih beruntung dibandingkan tiga laga sebelumnya. Terutama lini depan yang belakangan mulai seret menemukan gawang lawan. Dari tiga pertandingan, Laskar Jaka Samudra hanya mempu menceploskan dua gol.
Liestiadi kini berharap pada bomber baru Patrick Da Silva sebagai solusi di lini depan. "Kami sebelumnya masih lemah dalam pemanfaatan peluang. Tapi saya sudah berupaya melakukan perbaikan dan semoga di Malang lebih baik," kata dia.
Persegres masih belum bisa diperkuat centre back Sasa Zecevic yang harus pulang ke Serbia untuk penyembuhan cederanya. Selain itu komposisi Persegres yang diberangkatkan ke Malang pada Kamis (26/5) relatif tidak ada persoalan.
Sementara, tuan rumah Arema Cronus dinaungi optimisme besar jelang pertarungan kontra Persegres. Walau kehilangan setidaknya lima pemain, namun pelatih Milomir Seslija yakin timnya bisa ke jalur kemenangan.
Absennya tiga pemain di lini serang, Cristian Gonzales, Dendi Santoso dan Antoni Putro, membuat Milo harus menyiapkan opsi lain. Ketika Gustavo Giron menjadi striker tengah, maka Ahmad Nufiandani bisa menjadi solusi.
Pemain yang baru kembali ke Malang setelah sempat memperkuat PS TNI ini bisa dimainkan seiring membaiknya kebugaran. Milo sendiri mengatakan sudah mempersiapkan taktik sesuai dengan karakter Persegres. "Kami akan bermain ofensif sekaligus kreatif," kata Milo.
"Ada kemungkinan Persegres bermain agak bertahan dan memanfaatkan kelengahan Arema untuk melakukan serangan balik. Kami harus antisipatif dan tidak boleh hilang konsentrasi. Persegres bagus dalam hal kecepatan," papar dia.
Dengan tetap menerapkan formasi 4-3-3, Arema diramalkan tetap bakal dominan di sektor sayap. Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan lini tengah juga menjadi pembuka jalan, misalnya melalui Srdjan Lopicic.
(bbk)
Explore More