Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Spesialis Final, Gareth Bale Siap Bantai Atletico Madrid
Spesialis Final, Gareth Bale Siap Bantai Atletico Madrid
A
A
A
MADRID - Gareth Bale punya misi khusus saat melawan Atletico Madrid di final Liga Champions. Gelandang Real Madrid asal Wales itu berharap bisa mencetak gol dan mengangkat gelar.
Bale punya rekor bagus ketika tampil di final setelah bergabung dengan Madrid pada 1 September 2013. Setiap kali hadir di partai penentu, pemain berusia 26 tahun itu selalu menang dan biasanya mampu mencetak gol.
“Kami semua sangat bersemangat. Kami sudah tidak sabar lagi untuk bertanding. Mendapat kesempatan lagi menjuarai Liga Champions, sudah merupakan keberhasilan. Walau tujuannya adalah merebut gelar,” ucap Bale, dilansir as.
Selama bertugas di Santiago Bernabeu, Bale sudah mengikuti empat final. Semuanya berhasil dimenangkan, dimana tiga diantaranya bisa menjebol gawang lawan. Rekor tersebut bermula di arena Copa del Rey 2013/2014. Bale ikut melawan Barcelona di Mestalla. Dia mencetak satu gol di menit 85 yang membuat Madrid menang 2-1.
Catatan Bale berlanjut saat final Liga Champions kontra Atletico Madrid. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu hadir di Estádio da Luz, Lisbon. Dan, dia melesakan satu gol saat perpanjangan waktu yang berujung kemenangan 4-1 bagi Los Blancos.
“Akan sangat luar biasa jika bisa menjuarai Liga Champions dua kali dalam tiga musim. Saya sangat gembira ketika melihat gol tersebut. Perasaan bisa mencetak gol di final Liga Champions sangat unik. Ketika melihatnya lagi, akan membuat Anda lebih bersemangat,” sambung Bale.
Hegemoni itu dipertahankan Bale waktu Piala Super UEFA. Walau gagal mencetak gol, pemain bernama lengkap Gareth Frank Bale itu ikut membantu Los Galacticos menjungkalkan Sevilla 2-0 di Cardiff City Stadium, Cardiff.
Yang terbaru adalah final Piala Dunia Antarklub di Stade de Marrakech, Marrakesh. Madrid ditantang jawara Copa Libertadores 2014, San Lorenzo. Bale memberi kontribusi dengan melengkapi gol Sergio Ramos. Alhasil, Madrid unggul 2-0.
Statistik itu menggambarkan kalau Bale merupakan spesialis final. Ini bisa memperbesar kans armada Zinedine Zidane untuk merebut gelar Liga Champions ke-11.
Bale punya rekor bagus ketika tampil di final setelah bergabung dengan Madrid pada 1 September 2013. Setiap kali hadir di partai penentu, pemain berusia 26 tahun itu selalu menang dan biasanya mampu mencetak gol.
“Kami semua sangat bersemangat. Kami sudah tidak sabar lagi untuk bertanding. Mendapat kesempatan lagi menjuarai Liga Champions, sudah merupakan keberhasilan. Walau tujuannya adalah merebut gelar,” ucap Bale, dilansir as.
Selama bertugas di Santiago Bernabeu, Bale sudah mengikuti empat final. Semuanya berhasil dimenangkan, dimana tiga diantaranya bisa menjebol gawang lawan. Rekor tersebut bermula di arena Copa del Rey 2013/2014. Bale ikut melawan Barcelona di Mestalla. Dia mencetak satu gol di menit 85 yang membuat Madrid menang 2-1.
Catatan Bale berlanjut saat final Liga Champions kontra Atletico Madrid. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu hadir di Estádio da Luz, Lisbon. Dan, dia melesakan satu gol saat perpanjangan waktu yang berujung kemenangan 4-1 bagi Los Blancos.
“Akan sangat luar biasa jika bisa menjuarai Liga Champions dua kali dalam tiga musim. Saya sangat gembira ketika melihat gol tersebut. Perasaan bisa mencetak gol di final Liga Champions sangat unik. Ketika melihatnya lagi, akan membuat Anda lebih bersemangat,” sambung Bale.
Hegemoni itu dipertahankan Bale waktu Piala Super UEFA. Walau gagal mencetak gol, pemain bernama lengkap Gareth Frank Bale itu ikut membantu Los Galacticos menjungkalkan Sevilla 2-0 di Cardiff City Stadium, Cardiff.
Yang terbaru adalah final Piala Dunia Antarklub di Stade de Marrakech, Marrakesh. Madrid ditantang jawara Copa Libertadores 2014, San Lorenzo. Bale memberi kontribusi dengan melengkapi gol Sergio Ramos. Alhasil, Madrid unggul 2-0.
Statistik itu menggambarkan kalau Bale merupakan spesialis final. Ini bisa memperbesar kans armada Zinedine Zidane untuk merebut gelar Liga Champions ke-11.
(mir)
Explore More