Fakta Menarik Real Madrid vs Atletico Madrid di Final Liga Champions

Susanto

Sabtu, 28 Mei 2016 - 16:07 WIB

A A A

MILAN - Real Madrid dan Atletico Madrid akan berebut trofi Liga Champions 2015/2016 di Stadion San Siro, Milan, Minggu (29/5/2015) dini hari WIB. Berbagai fakta menarik tersaji jelang pertandingan krusial tersebut.

Meski sama-sama berambisi memenangkan trofi, kedua tim punya sejarah berbeda di turnamen paling bergengsi di Eropa. El Real sudah 14 kali mencapai final dengan 10 kemenangan, sementara Los Rojiblancos belum sekalipun membawa pulang trofi dari tiga kesempatan tampil di final.

Duel dini hari nanti juga mengingatkan kita pada final Liga Champions yang terjadi dua musim lalu. Ketika Real Madrid mengalahkan Atletico dan mencapai La Decima, atau gelar ke-10 mereka.

Kini kedua tim kembali berhadapan, namun dengan kekuatan sama sekali berbeda. Madrid yang kala itu dilatih Carlo Ancelotti, sekarang dibesut Zinedine Zidane. Sementara Atletico tetap mempercayai Diego Simeone. (Baca juga: Menanti Sejarah Baru di Benua Biru)

Berikut fakta menarik kedua tim jelang pertandingan,

Real Madrid	Atletico Madrid
Real Madrid telah 14 kali mencapai final Liga Champions. Lebih banyak dari tim yang lain.	Atletico Madrid telah mencapai final Liga Champions sebanyak tiga kali (1974, 2014, 2016).
Real Madrid telah memenangkan 10 gelar, empat gelar terakhir diraih pada tahun 1998, 2000, 2002, dan 2014.	Atletico Madrid selalu gagal menang di final Liga Champions.
Real Madrid telah mencatatkan 10 clean sheet di LIga Champions musim 2015/2016, torehan yang sama diraih Arsenal pada musim 2005/2006.	Dalam 21 pertandingan terakhir di Liga Champions, Atletico Madrid mencatatkan 15 clean sheet.
Real Madrid telah mencetak 27 gol di Liga Champions musim ini, hanya kalah tiga gol dari Bayern Muenchen dan lebih 11 gol dari Atletico Madrid.	Atletico Madrid telah memenangkan tujuh dari 16 pertandingan terakhirnya menghadapi Real Madrid di semua kompetisi (seri 5x, kalah 4x).
Cristiano Ronaldo berpeluang menjadi pemain kedua yang mencetak gol di tiga final Liga Champions berbeda, orang pertama adalah Alfredo Di Stefano yang telah melakukannya di lima laga final.	Dalam empat pertandingan terakhir di Liga Champions musim ini, penguasaan bola Atletico Madrid di bawah 30 persen.
Zinedine Zidane berpeluang menjadi orang ketujuh yang telah memenangkan Liga Champions sebagai pemain dan pelatih, sebelumnya Miguel Munoz, Giovanni Trapattoni, Johan Cruyff, Carlo Ancelotti, Frank Rijkaard dan Pep Guardiola.	Tim dari kota Madrid kini telah tampil di final sebanyak 17 kali, lebih dari kota-kota lainnya (Milan sebanyak 16 kali).

(sha)