Lawan PSM, Arema Yakin Perbaiki Rekor di Luar Kandang
A
A
A
MALANG - Arema Cronus belum bergigi di laga luar kandang pada gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Padahal, sejatinya Arema boleh bangga lantaran pernah menyabet beberapa gelar turnamen di luar Malang.
Dari lima laga ISC, tim berjuluk Singo Edan itu sudah melakoni dua laga tandang yakni ke markas Madura United dan Mitra Kukar. Keduanya dijalani tanpa kemenangan, yakni imbang di Madura dan kalah di Tenggarong. Arema pun masih memburu kemenangan di laga tandang.
Sialnya, kondisi tim tidak berbanding lurus dengan ambisi. Saat memburu kemenangan di luar kandang, tim arahan Milomir Seslija harus diwarnai absennya pemain karena cedera dan skorsing. Misalnya jelang lawatan ke markas PSM Makassar pekan depan.
Arema mengalami krisis bek tengah karena Goran Gancev cedera dan pulang ke negaranya, Makedonia. Kendati begitu, Milomir Seslija tetap mengobarkan optimismenya bisa menuai kemenangan di ibukota Sulawesi Selatan nanti. "Kami tetap optimistis akan mampu memenangkan pertandingan tandang," katanya.
"Kami sedang kurang beruntung karena ada banyak pemain cedera, tapi itu tak mengurangi semangat Arema. Tidak ada keinginan lain kecuali menang di setiap pertandingan, termasuk lawan PSM. Saya yakin Arema pada akhirnya akan menang di luar Malang," urai Milo.
Lawan PSM sebenarnya sangat ideal untuk membawa pulang tiga angka, karena tuan rumah tengah dalam masa transisi dengan pergantian pelatih. Tapi itu juga belum bisa dikatakan sebagai keuntungan dan bisa saja kondisi PSM justru berbalik menjadi positif dengan ditunjuknya Robert Rene Alberts.
Ditambah lagi kondisi Arema yang dipastikan masih belum komplet ketika berkunjung ke Stadion Andi Matalatta. Milo harus mengerahkan semua kecerdasannya sebagai pelatih agar timnya tidak lagi buntung seperti di Tenggarong lalu.
Striker Arema Gustavo Giron mengakui Arema Cronus harus bekerja ekstra keras agar bisa meraih kemenangan di laga tandang. Dia mengatakan semua laga tandang tidak akan mudah, apalagi dengan kurang kompletnya komposisi tim.
"Ada beberapa pemain yang cedera, sehingga pemain yang kondisinya bugar harus bekerja lebih keras untuk bisa menang di pertandingan away. Saya yakin pelatih memiliki strategi bagus untuk pertandingan selanjutnya. Kami harus bisa bermain lebih dari 100%," ungkap Gustavo Giron.
Dari lima laga ISC, tim berjuluk Singo Edan itu sudah melakoni dua laga tandang yakni ke markas Madura United dan Mitra Kukar. Keduanya dijalani tanpa kemenangan, yakni imbang di Madura dan kalah di Tenggarong. Arema pun masih memburu kemenangan di laga tandang.
Sialnya, kondisi tim tidak berbanding lurus dengan ambisi. Saat memburu kemenangan di luar kandang, tim arahan Milomir Seslija harus diwarnai absennya pemain karena cedera dan skorsing. Misalnya jelang lawatan ke markas PSM Makassar pekan depan.
Arema mengalami krisis bek tengah karena Goran Gancev cedera dan pulang ke negaranya, Makedonia. Kendati begitu, Milomir Seslija tetap mengobarkan optimismenya bisa menuai kemenangan di ibukota Sulawesi Selatan nanti. "Kami tetap optimistis akan mampu memenangkan pertandingan tandang," katanya.
"Kami sedang kurang beruntung karena ada banyak pemain cedera, tapi itu tak mengurangi semangat Arema. Tidak ada keinginan lain kecuali menang di setiap pertandingan, termasuk lawan PSM. Saya yakin Arema pada akhirnya akan menang di luar Malang," urai Milo.
Lawan PSM sebenarnya sangat ideal untuk membawa pulang tiga angka, karena tuan rumah tengah dalam masa transisi dengan pergantian pelatih. Tapi itu juga belum bisa dikatakan sebagai keuntungan dan bisa saja kondisi PSM justru berbalik menjadi positif dengan ditunjuknya Robert Rene Alberts.
Ditambah lagi kondisi Arema yang dipastikan masih belum komplet ketika berkunjung ke Stadion Andi Matalatta. Milo harus mengerahkan semua kecerdasannya sebagai pelatih agar timnya tidak lagi buntung seperti di Tenggarong lalu.
Striker Arema Gustavo Giron mengakui Arema Cronus harus bekerja ekstra keras agar bisa meraih kemenangan di laga tandang. Dia mengatakan semua laga tandang tidak akan mudah, apalagi dengan kurang kompletnya komposisi tim.
"Ada beberapa pemain yang cedera, sehingga pemain yang kondisinya bugar harus bekerja lebih keras untuk bisa menang di pertandingan away. Saya yakin pelatih memiliki strategi bagus untuk pertandingan selanjutnya. Kami harus bisa bermain lebih dari 100%," ungkap Gustavo Giron.
(sha)