Rossi dan Marquez Kompak Salahkan Iannone
A
A
A
CATALUNYA - Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez yang sempat memanas selama beberapa bulan nampkanya sudah membaik. Kedekatan mereka bisa dilihat usai melakoni balapan di Sirkuit Catalunya, Minggu (5/6/2016). Rossi yang memenangkan perlombaan tak segan mendekati Marquez untuk sekadar berjabat tangan.
Membaiknya hubungan mereka berlanjut di atas podium. Dua rider beda generasi ini terlihat berbincang serius. Mereka bahkan kompak menyalahi Andrea Iannone yang menabrak Jorge Lorenzo saat balapan memasuki lap ke-16.
"Saya rasa Iannone melakukan kesalahan dalam mengerem sepeda motornya. Sedangkan Jorge sudah memperlambat lajunya dengan sangat baik. Namun siapa saja bisa melakukan kesalahan seperti ini," ungkap Rossi yang dikutip dari Motorsport.
"Kejadian ini bukan pertama kalinya. Ini bukan salah Lorenzo. Kejadian tersebut sungguh mengecewakan," kata Marquez yang finis di posisi kedua. "Kecelakaan ini sungguh memalukan. Seseorang coba ambil keuntungan dari kondisi lawan yang sebenarnya tidak melakukan kesalahan," tambahnya.
Namun komentar berbeda diberikan Dani Pedrosa. Pembalap Repsol Honda itu enggan menyalahkan siapapun. Menurutnya, Iannone sudah berusaha menghindari tabrakan. Namun sial, kecelakaan tak bisa dihindarkan.
"Dari apa yang saya lihat, nampaknya Iannone tidak punya niat untuk mencelaki pembalap lain. Memang mudah mengatakannya, tapi semua sulit saat Anda sudah berada di atas motor. Yang jelas saya merasa kalau dia sama sekali tak ingin menimbulkan masalah. Sayangnya insiden ini merusak balapan Jorge," ucap Pedrosa.
Iannone sendiri sudah dinyatakan bersalah oleh Race Direction. Ia diberi hukuman harus memulai balapan di Sirkuit Assen Belanda dari posisi paling belakang.
Membaiknya hubungan mereka berlanjut di atas podium. Dua rider beda generasi ini terlihat berbincang serius. Mereka bahkan kompak menyalahi Andrea Iannone yang menabrak Jorge Lorenzo saat balapan memasuki lap ke-16.
"Saya rasa Iannone melakukan kesalahan dalam mengerem sepeda motornya. Sedangkan Jorge sudah memperlambat lajunya dengan sangat baik. Namun siapa saja bisa melakukan kesalahan seperti ini," ungkap Rossi yang dikutip dari Motorsport.
"Kejadian ini bukan pertama kalinya. Ini bukan salah Lorenzo. Kejadian tersebut sungguh mengecewakan," kata Marquez yang finis di posisi kedua. "Kecelakaan ini sungguh memalukan. Seseorang coba ambil keuntungan dari kondisi lawan yang sebenarnya tidak melakukan kesalahan," tambahnya.
Namun komentar berbeda diberikan Dani Pedrosa. Pembalap Repsol Honda itu enggan menyalahkan siapapun. Menurutnya, Iannone sudah berusaha menghindari tabrakan. Namun sial, kecelakaan tak bisa dihindarkan.
"Dari apa yang saya lihat, nampaknya Iannone tidak punya niat untuk mencelaki pembalap lain. Memang mudah mengatakannya, tapi semua sulit saat Anda sudah berada di atas motor. Yang jelas saya merasa kalau dia sama sekali tak ingin menimbulkan masalah. Sayangnya insiden ini merusak balapan Jorge," ucap Pedrosa.
Iannone sendiri sudah dinyatakan bersalah oleh Race Direction. Ia diberi hukuman harus memulai balapan di Sirkuit Assen Belanda dari posisi paling belakang.
(bep)