Sekali Bikin Blunder, Sriwijaya FC Ganti Posisi Teja Paku Alam!

PALEMBANG - Kiper Sriwijaya FC (SFC) Teja Paku Alam tidak bisa berpuas diri dengan status sebagai penjaga gawang inti. Pasalnya, sekali saja Teja melakukan kesalahan atau blunder hingga menyebabkan tim kalah, posisinya terancam diganti.

Warning itu dinyalakan oleh Pelatih Kiper Sriwijaya FC Hendro Kartiko yang menegaskan kesempatan Teja sebagai kiper tim inti akan hilang. "Apabila ada penurunan performa hingga membuat kesalahan, Teja langsung kami ganti,"kata Hendro, Senin (6/6).

Dilanjutkannya, ia juga telah mempersiapkan Tri Hamdani Guntoro dan Yogi Triana, yang sudah tidak sabar terjun ke rumput hijau. Lantaran sebagai pelatih, Hendro tidak memberikan titel kiper utama, kedua dan ketiga di tim Laskar Wong Kito.

"Tetapi hanya ada kiper inti, apabila performa dia bagus mereka bisa masuk inti. Sebaliknya sekali saja buat kesalahan posisinya di gantikan kiper lain. Karena saya mau menciptakan persaingan dan ingin memberikan semuanya kesempatan tampil,"ujar mantan kiper timnas senior ini.

Nah, ditanya apabila Teja di setiap laga terus menunjukkan performa terbaiknya. Torehan terakhir saja dari lima laga Sriwijaya FC tidak pernah terkalahkan dan hanya kebobolan 1 gol di partai kedua kontra Persib Bandung di laga away. Hendro memang sedikit sulit menjawab pertanyaan itu hanya saja dia memberikan garansi masih akan memberikan kesempatan dua kiper yang lain sesekali turun alias dirotasi.

"Makanya dua kiper itu digenjot terus untuk mengganti jam terbang yang kurang. Tapi sesekali pasti saya berikan kesempatan rotasi,"ungkapnya.

Hendro mengakui tiga kiper yang dimiliki Laskar Wong Kito, yakni Yogi Triana, Teja Paku Alam, dan Tri Hamdani Guntoro mempunyai kemampuan merata. Selain sama sama berumur muda, ketiga kiper itu merupakan penjaga gawang masa depan Tanah Air. "Potensi mereka sama sama baik dan memiliki kelebihan sendiri sendiri,"pungkasnya.