Cesc Fabregas Tak Sabar Ingin Angkat Trofi Piala Eropa 2016
A
A
A
PARIS - Cesc Fabregas sudah tak sabar untuk mengangkat trofi Piala Eropa 2016. Ia yakin betul dengan kemampuan rekan-rekannya, gelar juara bertahan bisa dipertahankan di Prancis yang mulai digelar pekan depan.
Di antara kontestan pesta akbar sepak bola Eropa, Tim Matador jadi salah satu favorit. Namun di mata Fabregas soal favorit atau tidak ia tak mempedulikannya. Menurutnya, Spanyol sudah lapar kemenangan dan mempertahankan gelar juara.
Jika tahun ini anak asuh Vicente Del Bosque menjadi jawara di Benua Biru, setidaknya menghapus kenangan buruk di Piala Dunia dua tahun lalu. Ketika itu mereka langsung tersisih di penyisihan grup.
"Ada perasaan baik di pusat latihan. Saya melihat semua pemain dalam kondisi lapar dan kemauan untuk melakukan yang besar. Di antara semua pemain, kami sekarang memerlukan langkah untuk meraih kembali gelar ketiga secara beruntun," ungkap pemain Chelsea itu dikutip laman resmi Federasi Sepak Bola Spanyol, Selasa (7/6/2016).
Keinginan yang besar para pemain Spanyol ini tak bisa dipungkiri karena hasil buruk di Piala Dunia 2014 Brasil. Nama baik Spanyol rusak setelah langsung angkat koper di babak pertama.
Belajar dari pengalaman itulah, Fabregas tak peduli soal favorit yang kembali ditujukan pada timnya. "Saya tidak melihat soal favorit. Saya tidak melihat hal tersebut penting."
"Tidak masalah kami harus main dengan status favorit. Kami harus menghadapi pertandingan dengan serius karena semua tim ingin mengalahkan Spanyol. Kami harus memberikan yang terbaik," kata Fabregas.
Ujian pertama akan dihadapi Spanyol pada laga pembuka melawan Rep. Ceko, 13 Juni mendatang. Jika berhasil meraup angka penuh di Toulouse, La Furia Roja harus mampu mengatasi perlawanan Turki dan Kroasia.
"Penting bermain bagus di pertandingan pertama dan memenangkannya. Ini bisa meningkatkan kepercayaan diri di pertandingan selanjutnya," pungkas Fabregas.
Di antara kontestan pesta akbar sepak bola Eropa, Tim Matador jadi salah satu favorit. Namun di mata Fabregas soal favorit atau tidak ia tak mempedulikannya. Menurutnya, Spanyol sudah lapar kemenangan dan mempertahankan gelar juara.
Jika tahun ini anak asuh Vicente Del Bosque menjadi jawara di Benua Biru, setidaknya menghapus kenangan buruk di Piala Dunia dua tahun lalu. Ketika itu mereka langsung tersisih di penyisihan grup.
"Ada perasaan baik di pusat latihan. Saya melihat semua pemain dalam kondisi lapar dan kemauan untuk melakukan yang besar. Di antara semua pemain, kami sekarang memerlukan langkah untuk meraih kembali gelar ketiga secara beruntun," ungkap pemain Chelsea itu dikutip laman resmi Federasi Sepak Bola Spanyol, Selasa (7/6/2016).
Keinginan yang besar para pemain Spanyol ini tak bisa dipungkiri karena hasil buruk di Piala Dunia 2014 Brasil. Nama baik Spanyol rusak setelah langsung angkat koper di babak pertama.
Belajar dari pengalaman itulah, Fabregas tak peduli soal favorit yang kembali ditujukan pada timnya. "Saya tidak melihat soal favorit. Saya tidak melihat hal tersebut penting."
"Tidak masalah kami harus main dengan status favorit. Kami harus menghadapi pertandingan dengan serius karena semua tim ingin mengalahkan Spanyol. Kami harus memberikan yang terbaik," kata Fabregas.
Ujian pertama akan dihadapi Spanyol pada laga pembuka melawan Rep. Ceko, 13 Juni mendatang. Jika berhasil meraup angka penuh di Toulouse, La Furia Roja harus mampu mengatasi perlawanan Turki dan Kroasia.
"Penting bermain bagus di pertandingan pertama dan memenangkannya. Ini bisa meningkatkan kepercayaan diri di pertandingan selanjutnya," pungkas Fabregas.
(bbk)