Pemain Ini Lahir di Ukraina, Besar di Jerman, tapi Bela Rusia di Piala Eropa 2016
Pemain Ini Lahir di Ukraina, Besar di Jerman, tapi Bela Rusia di Piala Eropa 2016
A
A
A
PARIS - Roman Neustadter bisa dibilang pemain paling unik di gelaran Piala Eropa 2016. Bagaimana tidak, ia satu-satunya pemain debutan yang baru saja pindah warga negara dari Jerman ke Rusia.
Neustadter baru saja pindah warga negara dari Jerman ke Rusia dua pekan lalu. Ia pun bakal menjalani pertandingan kompetitif pertamanya melawan Inggris di Stadion Velodrome, Minggu (12/6/2016).
"Ini akan cukup sulit. Mereka (Inggris) adalah tim yang sangat baik, dengan pemain muda yang bagus, yang telah bekerja dengan baik musim ini seperti di di Tottenham dan Leicester," ucap Neustadter seperti dikutip Daily Mail.
Perjalanan hidup Neustadter sejatinya cukup unik. Meski berwarga negara Jerman, ia lahir di Ukraina. Namun ia mengikuti jejak sang ayah sebelum akhirnya beralih ke Rusia.
Jerman juga jadi negara yang membesarkan karier sepak bolanya. Sejak 2006, ia sudah membela berbagai klub Bundesliga seperti Mainz dan Borussia Moenchengladbach.
Pemain berusia 28 tahun itu bahkan sempat masuk Timnas Jerman U-20, U-21, dan Timnas Seniornya. Namun ia kini justru membela Rusia, negara yang harusnya bisa ia pilih sejak baru lahir.
Meski demikian, keputusan Neustadter pindah ke Rusia tak lain karena melihat adanya peluang. Meski sudah membela Timnas Jerman, pertandingannya kala itu cuma sebatas laga persahabatan.
Presiden Rusia Vladimir Putin pun disebut langsung memerintahkan Federasi Sepak Bola Rusia membajaknya. Setelah diberi kesempatan awal tahun lalu, Neustadter rupanya baru bisa menjalani debut bersama Negeri Beruang Merah 1 Juni lalu dalam laga persahabatan melawan Republik Ceko.
"Hal ini datang sebagai kejutan yang lengkap. Itu semua sangat cepat terjadi. Saya berbicara kepada semua orang, sudah ada tidak ada masalah. Orang-orang telah menerima saya dengan baik. Rasanya, seolah-olah saya sudah bersama mereka lebih dari dua minggu," katanya yang menggunakan bahasa Inggris, Jerman, dan Rusia dalam konferensi persnya.
"Ini suasana yang sangat ramah dan cukup membantu. Punya hubungan yang baik, kebahagiaan dan tertawa selalu sangat penting. Satu-satunya masalah saat ini adalah saya butuh visa setiap kali ingin pergi ke Jerman," candanya.
Cukup menarik kiprah Neustadter di gelaran Piala Eropa kali ini. Ingin lihat aksinya? Tunggu laga Rusia vs Inggris di Stadion Velodrome nanti.
Neustadter baru saja pindah warga negara dari Jerman ke Rusia dua pekan lalu. Ia pun bakal menjalani pertandingan kompetitif pertamanya melawan Inggris di Stadion Velodrome, Minggu (12/6/2016).
"Ini akan cukup sulit. Mereka (Inggris) adalah tim yang sangat baik, dengan pemain muda yang bagus, yang telah bekerja dengan baik musim ini seperti di di Tottenham dan Leicester," ucap Neustadter seperti dikutip Daily Mail.
Perjalanan hidup Neustadter sejatinya cukup unik. Meski berwarga negara Jerman, ia lahir di Ukraina. Namun ia mengikuti jejak sang ayah sebelum akhirnya beralih ke Rusia.
Jerman juga jadi negara yang membesarkan karier sepak bolanya. Sejak 2006, ia sudah membela berbagai klub Bundesliga seperti Mainz dan Borussia Moenchengladbach.
Pemain berusia 28 tahun itu bahkan sempat masuk Timnas Jerman U-20, U-21, dan Timnas Seniornya. Namun ia kini justru membela Rusia, negara yang harusnya bisa ia pilih sejak baru lahir.
Meski demikian, keputusan Neustadter pindah ke Rusia tak lain karena melihat adanya peluang. Meski sudah membela Timnas Jerman, pertandingannya kala itu cuma sebatas laga persahabatan.
Presiden Rusia Vladimir Putin pun disebut langsung memerintahkan Federasi Sepak Bola Rusia membajaknya. Setelah diberi kesempatan awal tahun lalu, Neustadter rupanya baru bisa menjalani debut bersama Negeri Beruang Merah 1 Juni lalu dalam laga persahabatan melawan Republik Ceko.
"Hal ini datang sebagai kejutan yang lengkap. Itu semua sangat cepat terjadi. Saya berbicara kepada semua orang, sudah ada tidak ada masalah. Orang-orang telah menerima saya dengan baik. Rasanya, seolah-olah saya sudah bersama mereka lebih dari dua minggu," katanya yang menggunakan bahasa Inggris, Jerman, dan Rusia dalam konferensi persnya.
"Ini suasana yang sangat ramah dan cukup membantu. Punya hubungan yang baik, kebahagiaan dan tertawa selalu sangat penting. Satu-satunya masalah saat ini adalah saya butuh visa setiap kali ingin pergi ke Jerman," candanya.
Cukup menarik kiprah Neustadter di gelaran Piala Eropa kali ini. Ingin lihat aksinya? Tunggu laga Rusia vs Inggris di Stadion Velodrome nanti.
(aww)
Explore More