Persegres vs Sriwijaya FC: Aroma Capolista
A
A
A
GRESIK - Aroma capolista (pimpinan klasemen) menyeruak kala Sriwijaya FC menantang Persegres Gresik United di pekan keenam Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Minggu (12/6). Syaratnya, Laskar Wong Kito harus mampu menaklukkan tuan rumah Persegres Gresik di Stadion Tri Dharma, Gresik.
Sriwijaya FC saat ini di posisi ketiga setelah Mitra Kutai Kartanegara yang bertengger di puncak dengan 12 poin. Kemenangan menjadi harga mati bagi Sriwijaya FC jika ingin merebut capolista dari Mitra Kukar. ''Tidak ada kata-kata hanya mencari satu poin di laga tandang! Sekarang tim harus fokus memperoleh tiga poin di setiap laga,”tegas Widodo.
Pelatih berlisensi A AFC ini, sebelumnya telah merampungkan beragam persiapan matang di Palembang untuk menantang PGU dikandang. Widodo memahami lawan memiliki tipikal pressing ketat saat bertanding. Taktiknya membuat Persegres harus pusing dengan irama one-two (satu sentuhan) hingga si kulit bundar tidak bisa terlihat lagi. Hal itu tentu membuat lawan sulit menguasai ritme pertandingan walapun dikandang sendiri.
”Kita harus bermain cepat karena saya tahu pressing PGU sangat ketat. Selain itu mereka sebagai tuan rumah pasti bermain terbuka ingin meraih angka lebih cepat. Semua sudah saya pikirkan bangaimana selesaikan duel ini dan kita bisa menahan dominasi tuan rumah,”paparnya.
Dari catatan lima laga terakhir Laskar Wong Kito berpredikat tim tidak terkalahkan dengan 2 kali menang serta 3 kali seri dan hanya 1 kali kemasukan dengan koleksi 9 poin. Sedangkan Persegres memiliki rekor buruk 1 kali menang, 2 kali seri, 2 kali kalah serta 7 kali kemasukan dan hanya mendapatkan 5 poin. Di atas kertas dari lawatan tersebut Sriwijaya FC lebih diunggulkan dari tuan rumah.
Kendati demikian Widodo tidak mau rekor lima laga menjadi ukuran tim harus mengendurkan serangan. Bagi pelatih asal Cilacap ini, semua tim kontestan ISC A sebenarnya memiliki kualitas merata. Artinya mempunyai sifat jemawa tidak baik untuk keberlasungan tim di turnamen panjang rasa kompetisi ini.
''Saya tidak mau memikirkan rekor lawan karena itu bisa menjadi boomerang. Disisi lain mereka juga tidak mau kalah lagi terlebih lagi bermain dikandang. Jadi semua tim di ISC ini tidak bisa diremehkan semua berbahaya karena mereka masih memiliki peluang besar laga ini masih panjang,”pungkasnya.
Selanjutnya motivasi tuan rumah Persegres sangat tinggi untuk menumbangkan Laskar Wong Kito di hadapan publik Gresik. Terlebih lagi tidak pernah mendapatkan poin sempurna atau menang membuat anak asuh Liestiadi bersemangat untuk mengalahkan Sriwijaya FC.
Tetapi di sisi lain PGU sedikit timpang karena geladang asal Korsel Oh In Kyun masih dibekap cedera hamstring karena cedera dilaga sebelumnya. Beberapa pemain lainnya juga dikabarkan absen, namun motivasi tuan rumah tidak kendor mempertahankan poin.
“Ada beberapa pemain yang absen makanya melawan SFC saya hanya mengandalkan kekuatan para pemain muda. Tetapi semangat kami untuk meraih poin penuh dan menang, tidak akan pupus di laga ini,”kata Liestiadi.
Liestiadi juga tahu siapa lawan yang dihadapi membuatnya memikirkan beragam trik untuk menang kali ini. Disinggung sempat berhasil menahan imbang SFC di laga uji coba jelang laga ISC A. Ia mengakui, semua itu tidak menjadi bekal karena Laskar Wong Kito mengalami perubahan pesat pasca laga berlangsung.
“Persiapan SFC saat itu baru 60 persen kita sudah 70-80 persen. Tetapi kami hanya mampu bermain imbang 2-2. Apa lagi sekarang mereka sudah 100 persen tentunya kami tidak tau lagi bagaimana kekuatan mereka. Jadi pertemuan kemarin tidak bisa menjadi patokan,”ujarnya.
Ia hanya berharap memberikan perlawanan yang sengit di laga nanti hingga membuat tim tamu kewalahan. Itu yang bisa dilakukan Persegres untuk memberikan penampilan terbaiknya di depan publik sendiri. ''Kami tentunya optimistis bisa mempertahankan poin,”pungkasnya.
Perkiraan Pemain
Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam (PG), Fachrudin, Mauricio, Zalnando, Supardi, Jufrianto, Yu Hyun Koo, Ichsan Kurniawan, M Ridwan, Hilton Moreira, Beto Goncalves
Persegres Gersik United (4-2-3-1): Sandy Firmansyah (GK), Riyadi, Romy, FX Yanuar, M Rifqi, A Faris, Gozali Muharam, Stevanus Bungaran,Hendri Satriadi, M Kamri, Patrich Da Silva
Sriwijaya FC saat ini di posisi ketiga setelah Mitra Kutai Kartanegara yang bertengger di puncak dengan 12 poin. Kemenangan menjadi harga mati bagi Sriwijaya FC jika ingin merebut capolista dari Mitra Kukar. ''Tidak ada kata-kata hanya mencari satu poin di laga tandang! Sekarang tim harus fokus memperoleh tiga poin di setiap laga,”tegas Widodo.
Pelatih berlisensi A AFC ini, sebelumnya telah merampungkan beragam persiapan matang di Palembang untuk menantang PGU dikandang. Widodo memahami lawan memiliki tipikal pressing ketat saat bertanding. Taktiknya membuat Persegres harus pusing dengan irama one-two (satu sentuhan) hingga si kulit bundar tidak bisa terlihat lagi. Hal itu tentu membuat lawan sulit menguasai ritme pertandingan walapun dikandang sendiri.
”Kita harus bermain cepat karena saya tahu pressing PGU sangat ketat. Selain itu mereka sebagai tuan rumah pasti bermain terbuka ingin meraih angka lebih cepat. Semua sudah saya pikirkan bangaimana selesaikan duel ini dan kita bisa menahan dominasi tuan rumah,”paparnya.
Dari catatan lima laga terakhir Laskar Wong Kito berpredikat tim tidak terkalahkan dengan 2 kali menang serta 3 kali seri dan hanya 1 kali kemasukan dengan koleksi 9 poin. Sedangkan Persegres memiliki rekor buruk 1 kali menang, 2 kali seri, 2 kali kalah serta 7 kali kemasukan dan hanya mendapatkan 5 poin. Di atas kertas dari lawatan tersebut Sriwijaya FC lebih diunggulkan dari tuan rumah.
Kendati demikian Widodo tidak mau rekor lima laga menjadi ukuran tim harus mengendurkan serangan. Bagi pelatih asal Cilacap ini, semua tim kontestan ISC A sebenarnya memiliki kualitas merata. Artinya mempunyai sifat jemawa tidak baik untuk keberlasungan tim di turnamen panjang rasa kompetisi ini.
''Saya tidak mau memikirkan rekor lawan karena itu bisa menjadi boomerang. Disisi lain mereka juga tidak mau kalah lagi terlebih lagi bermain dikandang. Jadi semua tim di ISC ini tidak bisa diremehkan semua berbahaya karena mereka masih memiliki peluang besar laga ini masih panjang,”pungkasnya.
Selanjutnya motivasi tuan rumah Persegres sangat tinggi untuk menumbangkan Laskar Wong Kito di hadapan publik Gresik. Terlebih lagi tidak pernah mendapatkan poin sempurna atau menang membuat anak asuh Liestiadi bersemangat untuk mengalahkan Sriwijaya FC.
Tetapi di sisi lain PGU sedikit timpang karena geladang asal Korsel Oh In Kyun masih dibekap cedera hamstring karena cedera dilaga sebelumnya. Beberapa pemain lainnya juga dikabarkan absen, namun motivasi tuan rumah tidak kendor mempertahankan poin.
“Ada beberapa pemain yang absen makanya melawan SFC saya hanya mengandalkan kekuatan para pemain muda. Tetapi semangat kami untuk meraih poin penuh dan menang, tidak akan pupus di laga ini,”kata Liestiadi.
Liestiadi juga tahu siapa lawan yang dihadapi membuatnya memikirkan beragam trik untuk menang kali ini. Disinggung sempat berhasil menahan imbang SFC di laga uji coba jelang laga ISC A. Ia mengakui, semua itu tidak menjadi bekal karena Laskar Wong Kito mengalami perubahan pesat pasca laga berlangsung.
“Persiapan SFC saat itu baru 60 persen kita sudah 70-80 persen. Tetapi kami hanya mampu bermain imbang 2-2. Apa lagi sekarang mereka sudah 100 persen tentunya kami tidak tau lagi bagaimana kekuatan mereka. Jadi pertemuan kemarin tidak bisa menjadi patokan,”ujarnya.
Ia hanya berharap memberikan perlawanan yang sengit di laga nanti hingga membuat tim tamu kewalahan. Itu yang bisa dilakukan Persegres untuk memberikan penampilan terbaiknya di depan publik sendiri. ''Kami tentunya optimistis bisa mempertahankan poin,”pungkasnya.
Perkiraan Pemain
Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam (PG), Fachrudin, Mauricio, Zalnando, Supardi, Jufrianto, Yu Hyun Koo, Ichsan Kurniawan, M Ridwan, Hilton Moreira, Beto Goncalves
Persegres Gersik United (4-2-3-1): Sandy Firmansyah (GK), Riyadi, Romy, FX Yanuar, M Rifqi, A Faris, Gozali Muharam, Stevanus Bungaran,Hendri Satriadi, M Kamri, Patrich Da Silva
(aww)