Rusuh Suporter, UEFA Tuduh Rusia Lakukan 3 Pelanggaran

Minggu, 12 Juni 2016 - 18:36 WIB
Rusuh Suporter, UEFA...
Rusuh Suporter, UEFA Tuduh Rusia Lakukan 3 Pelanggaran
A A A
MARSEILLE - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) telah membuka penyelidikan disipliner terhadap kerusuhan suporter saat Inggris melawan Rusia pada laga pembuka Grup B Piala Eropa 2016 di Stade Velodrome, Marseille, Minggu (12/6/2016) dini hari WIB. Rusia didakwa telah melanggar tiga aspek.

UEFA menuduh Rusia melakukan gangguan kerumunan, perilaku rasis, dan menyalakan petasan di dalam stadion saat Inggris ditahan imbang 1-1. Sedikitnya 30 orang terluka dalam bentrokan sebelum dan setelah pertandingan, dua dari mereka mengalami cedera serius.

UEFA hanya memiliki yurisdiksi terhadap insiden dalam stadion dan bukan perkelahian massal antara fans Rusia dan Inggris di daerah Vieux Port, Marseille, sebelum pertandingan. (Baca juga: Buntut Bentrok Suporter di Marseille, Sanksi Berat Menanti Rusia).

Dalam sebuah pernyataan UEFA mengaskan proses disipliner telah dibuka setelah pertandingan penyisihan grup Piala Eropa antara Inggris dan Rusia."Kasus ini akan ditangani Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA yang akan membuat keputusan pada tanggal 14 Juni."

Sementara itu, Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko mengakui kekerasan yang dilakukan fans menjadi pukulan terhadap citra Rusia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. "Tentu saja sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 kami perlu menjaga citra dan orang-orang seharusnya tidak merusaknya. Itu hal terburuk," katanya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1174 seconds (0.1#10.140)