Roger Federer Yakin Swiss Bisa Bicara Banyak di Piala Eropa
A
A
A
ZURICH - Roger Federer yakin timnas sepak bola Swiss bisa bicara banyak di Piala Eropa 2016. Setelah kesempatan Swiss melaju ke babak 16 besar dijegal Rumania, petenis berusia 34 tahun langsung memberi dukungan kepada Xherdan Shaqiri Cs.
Swiss yang menang di laga pertama kontra Albania, berpeluang jadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar kala menghadapi Rumania di Stade de France, Rabu (15/6). Sayang, mereka cuma ditahan imbang 1-1 dan akhirnya masih jadi runner up di bawah Prancis. (Baca Juga: Rumania Gagalkan Swiss Jadi Tim Pertama Lolos ke 16 Besar)
Untuk melaju ke babak berikutnya, Swiss mesti menjalani laga penentuan kontra tuan Prancis. Kemenangan tak cuma memberi tiket 16 besar, melainkan juga membawa mereka keluar jadi juara Grup A.
Namun demikian, peluang Swiss mengalahkan Prancis terbilang kecil. Paul Pogba dkk baru saja merebut kemenangan kedua di fase grup atas Albania yang mengantar mereka jadi tim pertama melaju ke 16 besar. Motivasi berlipat Prancis jelas jadi batu sandungan untuk Swiss.
Federer sebagai atlet, paham dengan situasi kompatriotnya di Piala Eropa 2016. Pemilik 17 gelar Grand Slam memberi motivasi kepada La Nati, julukan Swiss.
"Jika anda bisa lolos dari fase grup, anda bisa sangat yakin apa pun bisa terjadi. Saya main di turnamen hampir tiap minggu sementara mereka jarang bermain," ujar Federer dikutip Tennis World USA, Kamis (16/6/2016).
"Dan terkadang hal yang mustahil terjadi dalam hari pertandingannya, terutama sepak bola karena keputusan wasit, kartu merah, atau penalti. Saya cuma berharap yang terbaik untuk mereka dan akan terus saya amati," pungkanya.
Swiss yang menang di laga pertama kontra Albania, berpeluang jadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar kala menghadapi Rumania di Stade de France, Rabu (15/6). Sayang, mereka cuma ditahan imbang 1-1 dan akhirnya masih jadi runner up di bawah Prancis. (Baca Juga: Rumania Gagalkan Swiss Jadi Tim Pertama Lolos ke 16 Besar)
Untuk melaju ke babak berikutnya, Swiss mesti menjalani laga penentuan kontra tuan Prancis. Kemenangan tak cuma memberi tiket 16 besar, melainkan juga membawa mereka keluar jadi juara Grup A.
Namun demikian, peluang Swiss mengalahkan Prancis terbilang kecil. Paul Pogba dkk baru saja merebut kemenangan kedua di fase grup atas Albania yang mengantar mereka jadi tim pertama melaju ke 16 besar. Motivasi berlipat Prancis jelas jadi batu sandungan untuk Swiss.
Federer sebagai atlet, paham dengan situasi kompatriotnya di Piala Eropa 2016. Pemilik 17 gelar Grand Slam memberi motivasi kepada La Nati, julukan Swiss.
"Jika anda bisa lolos dari fase grup, anda bisa sangat yakin apa pun bisa terjadi. Saya main di turnamen hampir tiap minggu sementara mereka jarang bermain," ujar Federer dikutip Tennis World USA, Kamis (16/6/2016).
"Dan terkadang hal yang mustahil terjadi dalam hari pertandingannya, terutama sepak bola karena keputusan wasit, kartu merah, atau penalti. Saya cuma berharap yang terbaik untuk mereka dan akan terus saya amati," pungkanya.
(bep)