Berangus Tiket Keriting, Panpel Sriwijaya FC Berlakukan Tiket Gelang

PALEMBANG - Panitia pelaksana (panpel) pertandingan memberlakukan tiket gelang saat Sriwijaya FC menjamu PSM Makassar, Sabtu (18/6). Penonton yang akan hadir langsung untuk mendukung Laskar Wong Kito di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring (GSJ) akan memakai tiket berbentuk gelang, berbeda dengan sebelumnya yang hanya menggunakan tiket biasa.

Untuk mensosialisikan kebijakan ini, manajemen Sriwijaya FC beserta pengelola tiket, Kamis (16/6) sore mengumpulkan kelompok suporter dan menyampaikan beberapa hal lain terkait persiapan melawan PSM Makassar nanti.

"Kami mensosialisasikan kebijakan seperti kapan pintu tribun sudah mulai dibuka, kemudian penjagaan di pintu masuk serta yang paling penting adalah penggunaan tiket gelang nantinya,"jelas Sulaiha, pengelola tiket SFC saat dikonfirmasi.

Menurutnya, dengan tiket gelang ini maka pihak panpel akan lebih mudah mengantisipasi tiket keriting (tidak disobek) yang selama ini banyak dikeluhkan oleh pecinta SFC.

"Dengan tiket gelang ini, kita harapkan tidak akan ada lagi kebocoran di pintu masuk. Hal ini juga berkat masukan dari masyarakat dan para suporter, kami juga melakukan simulasi terkait hal ini. Jadi rasanya akan sulit untuk dipalsukan atau dipindah tangan, jika dibuka maka akan rusak dan tidak bisa dipakai kembali," tambahnya.

Nantinya, para penonton yang hadir dapat memasang sendiri tiket gelang tersebut sebelum memasuki tribun. "Caranya sangat gampang, bisa dilakukan sendiri dan tidak akan susah. Di bagian tiket tersebut juga ada potongan nomor yang harus dimasukkan ke kotak-kotak undian yang sudah kami siapkan. Nanti ada door prize di setiap pertandingan SFC, lalu yang belum beruntung akan kami ikutkan ke undian dengan hadiah yang lebih besar lagi pada akhir musim," bebernya.

Pihaknya pun menyatakan bahwa masyarakat yang ingin membeli tiket pertandingan Sriwijaya FC melawan PSM nanti, dapat memesan melalui sekretariat SFC yang terletak di kompleks Mal Palembang Square.

"Jadi bisa dipesan dari sekarang dan ditukarkan saat hari pertandingan, sementara yang mau membeli langsung nanti juga bisa lewat ticket box di stadion GSJ," terangnya.

Sementara itu perwakilan suporter SFC yang hadir dalam rapat tersebut menyambut baik kebijakan manajemen yang menerapkan penggunaan tiket gelang.

"Kami sadar bahwa tiket merupakan salah satu sumber pemasukan untuk klub, jadi jika memang cinta dengan SFC maka wajib membeli tiket. Perubahan ini juga dapat menekan tiket keriting di setiap pintu, karena selama ini terkadang ada oknum petugas yang bermain, tiket tidak disobek dan dijual kembali," ujar Lian, perwakilan Singa Mania.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Agung, ketua umum Simanis Ultras Palembang. "Mari kita budayakan No Ticket No Game, namun tadi kami juga memberi masukan agar panpel dapat dengan cepat memberikan solusi jika ada permasalahan di lapangan, kadang penonton masih banyak yang belum masuk namun tiket dikatakan sudah habis," harapnya.