Petinggi Ultras Rusia Dipenjara, Vladimir Putin Buka Suara

Sabtu, 18 Juni 2016 - 22:15 WIB
Petinggi Ultras Rusia...
Petinggi Ultras Rusia Dipenjara, Vladimir Putin Buka Suara
A A A
MOSCOW - Tiga hari pasca penggemar Rusia dipenjara terkait kerusuhan antarsuporter di turnamen Piala Eropa, Presiden Vladimir Putin akhirnya angkat suara. Orang nomor satu di Kremlin menyatakan penyesalan atas apa yang dilakukan warga negaranya.

Pengadilan Prancis menjebloskan tiga orang warga Rusia yakni Alexei Erunov, Sergei Gorbachev dan Nikolai Morozov ke penjara. Masing-masing dihukum 18 bulan 18 dan 12 bulan penjara.

Ketiganya merupakan petinggi ultras atau kelompok suporter garis keras di Rusia. Erunov misalnya, ia adalah direktur hubungan fans di klub Lokomotiv Moscow. Sementara Morozov adalah ultras Dynamo Moscow dan Gorbachev adalah direktur suatu perusahaan konstruksi.

Dalam rekaman video yang beredar, Erunov terbukti ikut melakukan penyerangan kepada penggemar Inggris jelang pertandingan di Marseille, 11 Juni lalu. Erunov terlihat berteriak dan membuat gesture konfrontasi kepada hooligan Inggris.

Selain itu, sebanyak 43 orang penggemar Rusia juga ditangkap usai bus rombongan yang menuju Mandelieu dihentikan kepolisian. Bahkan, sebanyak 20 orang terancam dideportasi akibat membuat kacau selama Prancis.

Menanggapi hal itu, Putin sebagai pejabat tertinggi di Rusia mengatakan penyesalannya. "Pada saat ini, kita melihat ada begitu banyak masalah dalam olahraga," katanya seperti dikutip Mirror.

"Kejuaraan sepakbola Eropa tengah berlangsung saat ini, tapi saya percaya orang-orang lebih banyak melihat keributan suporter,"

"Saya menyesal mengatakannya. Saya menyesal mengetahui banyak orang membayar hanya untuk berkelahi,"

"Saya kira tanggung jawab atas tindakan tersebut harus dijatuhkan kepada personal. Dan kami harus memperlakukan pelanggar harus sama. Mereka semua harus diperlakukan sama," pungkasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5967 seconds (0.1#10.140)