Seusai Laga Kontra Polandia, Pelatih Ukraina Mundur
A
A
A
MARSEILLE - Pelatih Ukraina Mykhailo Fomenko mengumumkan masa depannya di timnas Kuning-Biru, Selasa (21/6/2016). Mantan pelatih Dynamp Kiev itu akan mundur setelah pertandingan terakhir Grup C Piala Eropa 2016 melawan Polandia, Selasa pukul 23.00 WIB.
Ukraina gagal melaju ke babak 16 besar setelah tidak memiliki kesempatan untuk mencapai babak sistem gugur setelah menelan kekalahan di dua laga pembuka. Ditekuk Jerman dan Irlandia Utara masing-masing dengan skor 0-2.
"Apa yang bisa diandalkan untuk melanjutkan tugas setelah gagal atas target yang ditetapkan?" kata Fomenko kepada televisi nasional Ukraina Football. "Saya tidak merasakan tim yang bersatu saat merebut tempat di putaran final Piala Eropa 2016. Saya memperhatikan ini sejak laga uji coba melawan Siprus dan Wales. Semua orang melihat apa yang terjadi di akhir Liga Ukraina. Situasi ini memengaruhi psikologi tim."
Persiapan Ukraina menghadapi Piala Eropa 2016 mengalami kemunduran setelah dua pemain bintang mereka, gelandang Shakhtar Taras Stepanenko dan pemain Dynamo Kiev Andriy Yarmolenko terlibat dalam pertikaian selama pertandingan di liga.
"Saya ingin perdamaian dan persahabatan untuk menang," kata pelatih kelahiran Mala Rybytsia, Sumy Oblast, Ukraina, 19 September 1948, itu. "Sebagai seorang pria, saya bertanggung jawab atas tindakan saya. Saya mengakui kesalahan saya. Saya melakukan kesalahan dalam situasi itu."
Mantan striker dan asisten pelatih Andriy Shevchenko dikabarkan akan menjadi pengganti Fomenko. "Mengapa tidak? Dia memiliki pengalaman di sepak bola, sudah menyesaiakan kursus program pembinaan dan punya PRO-diploma," kata Fomenko. "Tuhan memberkati dia untuk menjadi pelatih sebaik sebagai seorang pemain."
Ukraina gagal melaju ke babak 16 besar setelah tidak memiliki kesempatan untuk mencapai babak sistem gugur setelah menelan kekalahan di dua laga pembuka. Ditekuk Jerman dan Irlandia Utara masing-masing dengan skor 0-2.
"Apa yang bisa diandalkan untuk melanjutkan tugas setelah gagal atas target yang ditetapkan?" kata Fomenko kepada televisi nasional Ukraina Football. "Saya tidak merasakan tim yang bersatu saat merebut tempat di putaran final Piala Eropa 2016. Saya memperhatikan ini sejak laga uji coba melawan Siprus dan Wales. Semua orang melihat apa yang terjadi di akhir Liga Ukraina. Situasi ini memengaruhi psikologi tim."
Persiapan Ukraina menghadapi Piala Eropa 2016 mengalami kemunduran setelah dua pemain bintang mereka, gelandang Shakhtar Taras Stepanenko dan pemain Dynamo Kiev Andriy Yarmolenko terlibat dalam pertikaian selama pertandingan di liga.
"Saya ingin perdamaian dan persahabatan untuk menang," kata pelatih kelahiran Mala Rybytsia, Sumy Oblast, Ukraina, 19 September 1948, itu. "Sebagai seorang pria, saya bertanggung jawab atas tindakan saya. Saya mengakui kesalahan saya. Saya melakukan kesalahan dalam situasi itu."
Mantan striker dan asisten pelatih Andriy Shevchenko dikabarkan akan menjadi pengganti Fomenko. "Mengapa tidak? Dia memiliki pengalaman di sepak bola, sudah menyesaiakan kursus program pembinaan dan punya PRO-diploma," kata Fomenko. "Tuhan memberkati dia untuk menjadi pelatih sebaik sebagai seorang pemain."
(sha)