Klitschko: Tyson Fury Mirip Adolf Hitler
A
A
A
BERLIN - Meski rematch Wladimir Klitschko versus Tyson Fury baru akan berlangsung 9 Juli mendatang, kedua petarung sudah berseteru di luar ring. Kali ini, petinju Ukraina mengecam pernyataan bersifat ofensif dan rasis yang dilakukan Tyson baru-baru ini,
Dalam sebuah video yang beredar di YouTube bulan lalu, Fury terang-terangan membela kasus perkosaan, seks dengan hewan (bestiality) serta menentang keberadaan orang Yahudi. Raja tinju kelas berat dianggap makin nyeleneh setelah sebelumnya juga sempat berkomentar soal seksisme, homofobia, dan pedofilia.
Kampanye Anti-semitisme menyudutkan Tyson dengan mengadukannya ke Dewan Kontrol Tinju Inggris. Klitschko yang bakal menghadapi petinju berusia 27 tahun di Manchester Arena, 9 Juli nanti, sepakat agar lawannya dihukum karena mengingatkan dirinya dengan sosok pemimpin diktator Jerman Adolf Hitler.
"Saya terkejut ketika ia bicara soal perempuan, kaum gay dan ketika ia bicara soal Yahudi dia sangat mirip dengan Hitler. Saya melawan seorang pria yang tidak bisa mengontrol mulutnya pada hal-hal tertentu," seru Klitschko dilansir Daily Mail, Kamis (23/6/2016). "Dia sangat dungu. Serius. Kami punya juara tinju kelas berat yang dungu," tambahnya.
Ilustrasi Tyson Fury mirip Adolf Hitler-Boxing.com
Tyson menyatakan ketidaksukaannya pada Zionis atau Yahudi yang dianggap menguasai semua bisnis. "Zionis, orang Yahudi, kini memiliki semua bank, semua koran, semua stasiun TV," selorohnya.
Klitschko pun mengungkapkan kemarahannya mengetahui hal tersebut. "Di dunia yang sudah gila ini, kami tidak butuh seseorang yang menggunakan statusnya untuk menyebar kebencian pada Yahudi. Saya tidak bisa menerimanya. Kami semua masyarakat sosial," kecamnya.
"Itu menempatkan olahraga kami dalam posisi yang salah. Sebagai juara ia tidak cuma mewakili dirinya sendiri, melainkan banyak orang termasuk penggemar tinju. Ketika saya mengalahkannya, saya tidak akan menyenangkan penggemar sendiri atau penggemar lainnya, tapi juga penggemar di Inggris,"
"Kami tidak bisa punya juara yang menciptakan friksi yang jadi kebencian. Setelah wanita, gay, orang Yahudi, selanjutnya apa? Mentalnya mungkin sakit dan mungkin dia perlu dilarang bertarung," pungkasnya.
Pertarungan di Manchester nanti jelas bakal menarik. Selain menuntaskan dendam kekalahanya, Klitschko berkesempatan 'mendidik' mulut Tyson yang kerap mengeluarkan kalimat kontroversial.
Dalam sebuah video yang beredar di YouTube bulan lalu, Fury terang-terangan membela kasus perkosaan, seks dengan hewan (bestiality) serta menentang keberadaan orang Yahudi. Raja tinju kelas berat dianggap makin nyeleneh setelah sebelumnya juga sempat berkomentar soal seksisme, homofobia, dan pedofilia.
Kampanye Anti-semitisme menyudutkan Tyson dengan mengadukannya ke Dewan Kontrol Tinju Inggris. Klitschko yang bakal menghadapi petinju berusia 27 tahun di Manchester Arena, 9 Juli nanti, sepakat agar lawannya dihukum karena mengingatkan dirinya dengan sosok pemimpin diktator Jerman Adolf Hitler.
"Saya terkejut ketika ia bicara soal perempuan, kaum gay dan ketika ia bicara soal Yahudi dia sangat mirip dengan Hitler. Saya melawan seorang pria yang tidak bisa mengontrol mulutnya pada hal-hal tertentu," seru Klitschko dilansir Daily Mail, Kamis (23/6/2016). "Dia sangat dungu. Serius. Kami punya juara tinju kelas berat yang dungu," tambahnya.
Ilustrasi Tyson Fury mirip Adolf Hitler-Boxing.com
Tyson menyatakan ketidaksukaannya pada Zionis atau Yahudi yang dianggap menguasai semua bisnis. "Zionis, orang Yahudi, kini memiliki semua bank, semua koran, semua stasiun TV," selorohnya.
Klitschko pun mengungkapkan kemarahannya mengetahui hal tersebut. "Di dunia yang sudah gila ini, kami tidak butuh seseorang yang menggunakan statusnya untuk menyebar kebencian pada Yahudi. Saya tidak bisa menerimanya. Kami semua masyarakat sosial," kecamnya.
"Itu menempatkan olahraga kami dalam posisi yang salah. Sebagai juara ia tidak cuma mewakili dirinya sendiri, melainkan banyak orang termasuk penggemar tinju. Ketika saya mengalahkannya, saya tidak akan menyenangkan penggemar sendiri atau penggemar lainnya, tapi juga penggemar di Inggris,"
"Kami tidak bisa punya juara yang menciptakan friksi yang jadi kebencian. Setelah wanita, gay, orang Yahudi, selanjutnya apa? Mentalnya mungkin sakit dan mungkin dia perlu dilarang bertarung," pungkasnya.
Pertarungan di Manchester nanti jelas bakal menarik. Selain menuntaskan dendam kekalahanya, Klitschko berkesempatan 'mendidik' mulut Tyson yang kerap mengeluarkan kalimat kontroversial.
(aww)