Mengenal Bagian Terpenting Jet Darat Rio Haryanto
A
A
A
JAKARTA - Rio Haryanto menjadi pembalap Indonesia pertama yang tampil di kompetisi tertinggi Grand Prix Formula 1. Sebagai pilot jet darat, Rio dituntut menguasai mobil yang mengadopsi teknologi tinggi.
Bersama Manor Racing, Rio memulai debutnya dengan mengendarai Manor MRT05. Mobil tersebut, seperti halnya mobil F1 lain, memiliki kemampuan aerodinamika yang mumpuni untuk menjaga mobil tetap stabil dalam kecepatan hingga 300km/jam.
Tanpa downforce dari sistem aerodinamis, sebuah mobil F1 diyakini bisa melayang bila mencapai kecepatan di atas 170km/jam. Oleh karenanya, divisi aerodinamik menjadi salah satu kru terpenting dalam setiap tim balap mobil.
Dalam setiap seri balap, mobil F1 didesain ulang agar tim dan pembalap menemukan settingan pas untuk karakter lintasan. Artinya, setiap perubahan aerodinamika mobil akan diikuti perubahan komponen tertentu di belakangnya.
Rio Haryanto, dalam pernyataan tertulis yang diterima Sindonews, menyebut karakter hidung mobil F1 menjadi bagian terpenting dalam menentukan settingan mobil. Perubahan pada hidung mobil MRT05 bisa berdampak besar pada stabilitas jet darat selama balapan berlangsung.
Di hidung mobil F1, terdapat 12 komponen penting yang menentukan kesuksesan sebuah balapan. Bagian-bagian tersebut memiliki fungsi yang rumit dan sifatnya saling mempengaruhi.
Selain dalam segi bentuk, aerodinamika mobil Manor MRT juga mengadopsi teknologi hidung mobil yang melindungi pembalap ketika terjadi kecelakaan. Berikut 12 komponen yang terdapat di hidung mobil Rio Haryanto.
Mobil Formula 1 merupakan mobil tercanggih di dunia. Manor mengibaratkan pembalap yang memperkuat tim F1 seperti astronot yang menjalankan program eksplorasi pesawat ruang angkasa.
Bersama Manor Racing, Rio memulai debutnya dengan mengendarai Manor MRT05. Mobil tersebut, seperti halnya mobil F1 lain, memiliki kemampuan aerodinamika yang mumpuni untuk menjaga mobil tetap stabil dalam kecepatan hingga 300km/jam.
Tanpa downforce dari sistem aerodinamis, sebuah mobil F1 diyakini bisa melayang bila mencapai kecepatan di atas 170km/jam. Oleh karenanya, divisi aerodinamik menjadi salah satu kru terpenting dalam setiap tim balap mobil.
Dalam setiap seri balap, mobil F1 didesain ulang agar tim dan pembalap menemukan settingan pas untuk karakter lintasan. Artinya, setiap perubahan aerodinamika mobil akan diikuti perubahan komponen tertentu di belakangnya.
Rio Haryanto, dalam pernyataan tertulis yang diterima Sindonews, menyebut karakter hidung mobil F1 menjadi bagian terpenting dalam menentukan settingan mobil. Perubahan pada hidung mobil MRT05 bisa berdampak besar pada stabilitas jet darat selama balapan berlangsung.
"Sebagai bagian pertama yang menabrak aliran udara, hidung dan sayap depan berperan sangat penting dalam mengatur efisiensi aerodinamika mobil secara keseluruhan. Jika bagian ini diubah, seluruh komponen mobil di belakangnya memerlukan penyesuaian," |
Selain dalam segi bentuk, aerodinamika mobil Manor MRT juga mengadopsi teknologi hidung mobil yang melindungi pembalap ketika terjadi kecelakaan. Berikut 12 komponen yang terdapat di hidung mobil Rio Haryanto.
No | Nama Komponen | Fungsi |
1 | INFRARED SENSOR | Digunakan untuk memantau performa ban. |
2 | FLAPS | Elemen tambahan dari main plane. Setiap tim dapat memiliki jumlah elemen tersendiri. |
3 | CONNECTOR | Sambungan antar elemen sayap untuk menjamin kestabilan posisi mereka. |
4 | MAIN PLANE | Bagian utama sayap depan yang memanjang ke kedua sisi. |
5 | NOSE CONE | Bagian hidung mobil yang juga berperan sebagai sarana keselamatan dalam suatu kecelakaan. |
6 | CAMERA HOUSING | Tempat dipasangnya kamera onboard. Tidak semua tim memiliki kamera di setiap posisi housing. |
7 | PYLON | Penyangga antara hidung dan main plane. |
8 | CASCADE | Elemen yang dapat berdiri sendiri di atas elemen di bawahnya. Bisa juga menempel ke sisi dalam endplate. |
9 | ADJUSTER | Pengatur sudut kemiringan sayap (Angle of Attack). |
10 | STRAKES | Sirip-sirip yang berada di bawah sayap depan. Dapat memanjang ke belakang dan menempel ke beberapa elemen di atasnya. |
11 | ENDPLATE | Bagian vertikal yang menjadi batas sisi luar elemen dalam sayap depan. |
12 | VENTURI CHANNEL | Komponen yang memanfatkan tekanan udara untuk menghasilkan downforce tambahan dengan drag minim. |
(sha)