Erick Thohir Beberkan Rencana Inter Lima Tahun Ke Depan
A
A
A
MILANO - Pengusaha asal Indonesia yang kini masih menjabat presiden Inter Milan, Erick Thohir, telah mengumumkan rencana investasi lima tahun klub bersama pemilik saham mayoritas baru mereka, Grup Suning, demi kejayaan baru.
Ya, I Nerazzurri baru saja meratifikasi penjualan klub dan menominasikan jajaran direktur barunya hari ini (Selasa, 28 Juni 2016). Dan Erick diminta ikut dalam diskusi apa arti dari momentum ini bagi klub.
“Kami memiliki sejarah panjang dan hebat, di mana kami tumbuh sebagai saudara di berbagai penjuru dunia. Inilah pertama kalinya sebuah grup asal China menjadi pemilik saham mayoritas di sebuah klub Eropa,” tutur Erick seperti dilaporkan Football Italia.
“Kami menikmati ketenaran di seluruh dunia, tapi kami akan tetap menghargai aspek keaslian klub ini. Dalam rangka mempertahankan sisi kompetitif, kami harus tetap mampu berinvestasi dan itulah yang dijamin oleh Grup Suning. Saya berterima kasih kepada Grup Suning karena telah mempercayai saya dan juga tim saya. Kami akan mengembalikan Inter ke masa kejayaannya bersama-sama,” imbuhnya.
Lebih lanjut Erick menambahkan, “Kami telah mengunci rencana lima tahun ke depan untuk selalu menghadirkan klub ini di Asia. Sebuah tim hebat seperti Inter membutuhkan agen global seperti Suning untuk mengembalikan kejayaannya.”
“Saya merasa antusias tentang kerjasama baru ini. Sejak saya menjadi presiden Inter, saya selalu diingatkan oleh Massimo Moratti yang mana dia telah mengikuti jejak langkah ayahnya, Angelo dan selalu melakukan apapun buat klub ini. Kini kami akan bekerja bersama dan akan terus selalu begitu,” tambah Erick.
“Kemarin malam (Senin, 27 Juni 2016), dalam sebuah makan malam, dia mengkonfirmasi untuk terus menjaga dan mendukung tim ini, karena dia adalah bagian dari keluarga Nerazzurri. Saya juga merasa bangga kepada para tifosi apa yang telah mereka lakukan untuk tim. Karena tanpa Anda, kami bukanlah apa-apa. Kalian adalah jiwa dari klub ini,” tandasnya.
Ya, I Nerazzurri baru saja meratifikasi penjualan klub dan menominasikan jajaran direktur barunya hari ini (Selasa, 28 Juni 2016). Dan Erick diminta ikut dalam diskusi apa arti dari momentum ini bagi klub.
“Kami memiliki sejarah panjang dan hebat, di mana kami tumbuh sebagai saudara di berbagai penjuru dunia. Inilah pertama kalinya sebuah grup asal China menjadi pemilik saham mayoritas di sebuah klub Eropa,” tutur Erick seperti dilaporkan Football Italia.
“Kami menikmati ketenaran di seluruh dunia, tapi kami akan tetap menghargai aspek keaslian klub ini. Dalam rangka mempertahankan sisi kompetitif, kami harus tetap mampu berinvestasi dan itulah yang dijamin oleh Grup Suning. Saya berterima kasih kepada Grup Suning karena telah mempercayai saya dan juga tim saya. Kami akan mengembalikan Inter ke masa kejayaannya bersama-sama,” imbuhnya.
Lebih lanjut Erick menambahkan, “Kami telah mengunci rencana lima tahun ke depan untuk selalu menghadirkan klub ini di Asia. Sebuah tim hebat seperti Inter membutuhkan agen global seperti Suning untuk mengembalikan kejayaannya.”
“Saya merasa antusias tentang kerjasama baru ini. Sejak saya menjadi presiden Inter, saya selalu diingatkan oleh Massimo Moratti yang mana dia telah mengikuti jejak langkah ayahnya, Angelo dan selalu melakukan apapun buat klub ini. Kini kami akan bekerja bersama dan akan terus selalu begitu,” tambah Erick.
“Kemarin malam (Senin, 27 Juni 2016), dalam sebuah makan malam, dia mengkonfirmasi untuk terus menjaga dan mendukung tim ini, karena dia adalah bagian dari keluarga Nerazzurri. Saya juga merasa bangga kepada para tifosi apa yang telah mereka lakukan untuk tim. Karena tanpa Anda, kami bukanlah apa-apa. Kalian adalah jiwa dari klub ini,” tandasnya.
(sbn)