Evaluasi Demi Hasil Balapan Bagus
Evaluasi Demi Hasil Balapan Bagus
A
A
A
SPIELBERG - Pertamina Campos Racing akan mengevaluasi dua pembalapnya sebelum mengaspal di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Sabtu (2/7/2016). Pasalnya, Sean Gelael dan Mitch Evans mendapatkan hasil kurang memuaskan saat melakukan sesi kualifikasi, Jumat (1/6).
Pada sesi itu, Sean hanya bisa membuat catatan waktu terbaik satu menit 15,122 detik. Dengan catatan waktu ini Sean akan memulai balapan dari posisi ke-19. Padahal, pembalap Indonesia itu sempat menyentuh waktu satu menit 14,923 detik dan menempati posisi pebalap tercepat ke-13 saat latihan bebas.
Sedangkan Evans menorehkan waktu satu menit 14, 574 detik dan akan memulai balapan dari posisi ke-10. Catatan itu lebih bagus saat latihan yang mendapatkan waktu terbaik dengan satu menit 15,134 detik. Sehingga, pembalap Selandia Baru itu berpeluang untuk mendulang poin di balapan nanti.
Menurut Direktur balap Campos Pertamina Racing Philippe Gautheron, Sean sedikit mengalami kesulitan di tikungan kelima. “Ya tentu akan kita evaluasi. Hasilnya memang kurang memuaskan. Mudah-mudahan pada balapan nanti Sean bisa membuat start yang bagus dan mendapat hasil yang lebih baik,” kata Gautheron, dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Pada balapan nanti, cuaca diprediksi akan diperkirakan hujan. Menurut Gautheron jika kondisi itu terjadi, maka jalannya balapan akan lebih sulit diperhitungkan. Semua tim juga tidak akan mudah mengantisipasi setelan mobil yang pas untuk pebalap.
“Karakter sirkuit Red Bull Ring cepat kering. Artinya, kalau hujan lebat hanya berlangsung sesaat, maka trek juga langsung cepat kering. Situasi ini yang lebih sulit diantisipasi ketimbang hujan yang konstan dan lama,” ujar Gautheron.
Sementara itu, pembalap tim Prema Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Antonio Giovinazzi membuat catatan waktu tercepat satu menit 13,669 detik. Pilot jet darat asal Italia yang menjadi juara pada balapan feature dan sprint di Baku City dua minggu lalu, memulai lomba di posisi kedua.
Akan tetapi, catatan waktu yang dibuat Giovinazzi ini tidak terlalu jauh dengan 11 pembalap lainnya. Rentang waktu Giovinazzi dengan 11 pembalap lain tidak lebih dari satu detik, termasuk dengan peraih pole position Sergey Sirotkin dari tim ART Grand Prix yang tampil sebagai pembalap tercepat dengan catatan waktu satu menit 13,663 detik.
Sedangkan hasil tak memuaskan di sesi ini juga didapat pembalap Indonesia lainnya, Philo Paz Patrick Armand. Philo tertinggal hampir tiga detik dan menempati posisi paling terbawah.
Pada sesi itu, Sean hanya bisa membuat catatan waktu terbaik satu menit 15,122 detik. Dengan catatan waktu ini Sean akan memulai balapan dari posisi ke-19. Padahal, pembalap Indonesia itu sempat menyentuh waktu satu menit 14,923 detik dan menempati posisi pebalap tercepat ke-13 saat latihan bebas.
Sedangkan Evans menorehkan waktu satu menit 14, 574 detik dan akan memulai balapan dari posisi ke-10. Catatan itu lebih bagus saat latihan yang mendapatkan waktu terbaik dengan satu menit 15,134 detik. Sehingga, pembalap Selandia Baru itu berpeluang untuk mendulang poin di balapan nanti.
Menurut Direktur balap Campos Pertamina Racing Philippe Gautheron, Sean sedikit mengalami kesulitan di tikungan kelima. “Ya tentu akan kita evaluasi. Hasilnya memang kurang memuaskan. Mudah-mudahan pada balapan nanti Sean bisa membuat start yang bagus dan mendapat hasil yang lebih baik,” kata Gautheron, dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Pada balapan nanti, cuaca diprediksi akan diperkirakan hujan. Menurut Gautheron jika kondisi itu terjadi, maka jalannya balapan akan lebih sulit diperhitungkan. Semua tim juga tidak akan mudah mengantisipasi setelan mobil yang pas untuk pebalap.
“Karakter sirkuit Red Bull Ring cepat kering. Artinya, kalau hujan lebat hanya berlangsung sesaat, maka trek juga langsung cepat kering. Situasi ini yang lebih sulit diantisipasi ketimbang hujan yang konstan dan lama,” ujar Gautheron.
Sementara itu, pembalap tim Prema Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Antonio Giovinazzi membuat catatan waktu tercepat satu menit 13,669 detik. Pilot jet darat asal Italia yang menjadi juara pada balapan feature dan sprint di Baku City dua minggu lalu, memulai lomba di posisi kedua.
Akan tetapi, catatan waktu yang dibuat Giovinazzi ini tidak terlalu jauh dengan 11 pembalap lainnya. Rentang waktu Giovinazzi dengan 11 pembalap lain tidak lebih dari satu detik, termasuk dengan peraih pole position Sergey Sirotkin dari tim ART Grand Prix yang tampil sebagai pembalap tercepat dengan catatan waktu satu menit 13,663 detik.
Sedangkan hasil tak memuaskan di sesi ini juga didapat pembalap Indonesia lainnya, Philo Paz Patrick Armand. Philo tertinggal hampir tiga detik dan menempati posisi paling terbawah.
(aww)
Explore More