Pertamina Campos Racing Kuasai Podium
A
A
A
SPIELBERG - Pembalap Indonesia Sean Gelael akhirnya berdiri di atas podium ajang GP2. Pencapaian itu didapat usai merebut posisi kedua saat balapan feature di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Sabtu (2/7/2016) malam WIB.
Keberhasilan Sean ini melengkapi sukses tim Pertamina Campos Racing. Pasalnya, Mitch Evans menjadi juara usai mencatatan waktu 1 jam 18 menit 32,399 detik di balapan tersebut. Pembalap Selandia Baru itu unggul 4,600 detik dari Sean.
Sedangkan posisi ketiga ditempati pebalap Italia dari tim Russian Time, Raffael Marcielo. Dengan begitu, bendera merah putih pun berkibar di podium. "Hasil yang luar biasa. Sulit dilukiskan dengan kata-kata. Tentu saya senang karena bisa mengibarkan bendera merah putih," kata Sean, pembalap berusia 19 tahun itu.
Dengan finis di posisi kedua, maka Sean berhak mendapat 18 poin. Ini merupakan raihan angka kedua bagi Sean setelah finis ketujuh dan meraih enam poin di Sirkuit Baku City, dua pekan lalu.
"Tentu hasil yang membanggakan. Kita memulai balapan yang sulit. Tetapi akhirnya bisa finis dan meraih podium satu dan dua. Ini hasil kerja keras tim yang luar biasa. Bagi saya ini seperti mimpi," kata Ricardo Gelael, ayah Sean Gelael, dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Pada balapan Feature, Evans memulai dari posisi ke-10, sedangkan Sean di urutan ke-18. Skenario balapan sedikit berubah setelah hujan mulai turun memenjelang putaran ke-28. Beberapa pebalap barisan depan mengalami insiden. Situasi ini bisa dimanfaatkan Evans dan Sean yang sejak awal berupaya keras menyodok ke barisan depan.
Pada lap ke-30, mobil pengaman masuk lintasan karena adanya insiden dan hujan juga mulai turun. Para pebalap kemudian harus masuk ke pit stop. Momen inilah yang didapat Evans dan Sean karena saat mobil pengaman masuk lintasan posisi mereka sudah berada di barisan paling depan.
Meski tersisa sepuluh putaran, posisi Evans dan Sean tak terkejar pebalap lain sekaligus mengamankan posisi satu dan dua. Nasib sial dialami Antonio Giovinazzi. Pembalap Prema Racing yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini sempat memimpin balapan sampai putaran ke-28. Namun, saat masuk pit stop di putaran ke-30 mobilnya bermasalah. Giovinazzi pun tak bisa melanjutkan balapan.
Keberhasilan Sean ini melengkapi sukses tim Pertamina Campos Racing. Pasalnya, Mitch Evans menjadi juara usai mencatatan waktu 1 jam 18 menit 32,399 detik di balapan tersebut. Pembalap Selandia Baru itu unggul 4,600 detik dari Sean.
Sedangkan posisi ketiga ditempati pebalap Italia dari tim Russian Time, Raffael Marcielo. Dengan begitu, bendera merah putih pun berkibar di podium. "Hasil yang luar biasa. Sulit dilukiskan dengan kata-kata. Tentu saya senang karena bisa mengibarkan bendera merah putih," kata Sean, pembalap berusia 19 tahun itu.
Dengan finis di posisi kedua, maka Sean berhak mendapat 18 poin. Ini merupakan raihan angka kedua bagi Sean setelah finis ketujuh dan meraih enam poin di Sirkuit Baku City, dua pekan lalu.
"Tentu hasil yang membanggakan. Kita memulai balapan yang sulit. Tetapi akhirnya bisa finis dan meraih podium satu dan dua. Ini hasil kerja keras tim yang luar biasa. Bagi saya ini seperti mimpi," kata Ricardo Gelael, ayah Sean Gelael, dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Pada balapan Feature, Evans memulai dari posisi ke-10, sedangkan Sean di urutan ke-18. Skenario balapan sedikit berubah setelah hujan mulai turun memenjelang putaran ke-28. Beberapa pebalap barisan depan mengalami insiden. Situasi ini bisa dimanfaatkan Evans dan Sean yang sejak awal berupaya keras menyodok ke barisan depan.
Pada lap ke-30, mobil pengaman masuk lintasan karena adanya insiden dan hujan juga mulai turun. Para pebalap kemudian harus masuk ke pit stop. Momen inilah yang didapat Evans dan Sean karena saat mobil pengaman masuk lintasan posisi mereka sudah berada di barisan paling depan.
Meski tersisa sepuluh putaran, posisi Evans dan Sean tak terkejar pebalap lain sekaligus mengamankan posisi satu dan dua. Nasib sial dialami Antonio Giovinazzi. Pembalap Prema Racing yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini sempat memimpin balapan sampai putaran ke-28. Namun, saat masuk pit stop di putaran ke-30 mobilnya bermasalah. Giovinazzi pun tak bisa melanjutkan balapan.
(sbn)