Hempaskan Prancis, Portugal Masuk Big Ten
A
A
A
SAINT-DENIS - Setelah berusaha selama 12 tahun, Portugal hadir lagi di final Piala Eropa. Kali ini, akhir ceritanya jauh berbeda. A Selecao das Quinas berhasil jadi raja Benua Biru usai mengalahkan Prancis 1-0 di Stade de France.
Saat Piala Eropa 2004, Portugal yang berstatus tuan rumah, berkesempatan berdiri di podium pertama. Tapi, tim yang saat itu dibesut Luiz Felipe Scolari, dipermalukan Yunani 1-0. Sekarang, luka itu telah pulih sepenuhnya. Di bawah naungan Fernando Santos, Nani dkk kini tercatat dalam sejarah.
Selain merebut gelar perdananya dipentas internasional, Portugal tercatat sebagai negara ke-10 yang mengangkat trofi Henri Delaunay. Mereka bergabung dengan enam tim lainnya yang minimal sudah satu kali memenangai Piala Eropa.
Tim-tim yang pernah merajai Eropa yakni Uni Soviet (1960), Italia (1968), Czechoslovakia (1976), Belanda (1988), Denmark (1992) dan Yunani (2004). Lalu ada tiga negara yang mampu berjaya berulang kali. Mereka adalah Prancis (1984, 2000), Spanyol (1964, 2008, 2012) serta Jerman (1972, 1980 dan 1996).
Keberhasilan ini tentu saja menambah motivasi para pemain Portugal untuk meraih gelar lebih banyak lagi. Pasalnya, mereka sekarang punya misi mengawinkan gelar Piala Eropa 2016 dengan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Saat Piala Eropa 2004, Portugal yang berstatus tuan rumah, berkesempatan berdiri di podium pertama. Tapi, tim yang saat itu dibesut Luiz Felipe Scolari, dipermalukan Yunani 1-0. Sekarang, luka itu telah pulih sepenuhnya. Di bawah naungan Fernando Santos, Nani dkk kini tercatat dalam sejarah.
Selain merebut gelar perdananya dipentas internasional, Portugal tercatat sebagai negara ke-10 yang mengangkat trofi Henri Delaunay. Mereka bergabung dengan enam tim lainnya yang minimal sudah satu kali memenangai Piala Eropa.
Tim-tim yang pernah merajai Eropa yakni Uni Soviet (1960), Italia (1968), Czechoslovakia (1976), Belanda (1988), Denmark (1992) dan Yunani (2004). Lalu ada tiga negara yang mampu berjaya berulang kali. Mereka adalah Prancis (1984, 2000), Spanyol (1964, 2008, 2012) serta Jerman (1972, 1980 dan 1996).
Keberhasilan ini tentu saja menambah motivasi para pemain Portugal untuk meraih gelar lebih banyak lagi. Pasalnya, mereka sekarang punya misi mengawinkan gelar Piala Eropa 2016 dengan Piala Dunia 2018 di Rusia.
(mir)