Semen Padang vs Sriwijaya FC: Menguji Eksperimen Widodo
A
A
A
PALEMBANG - Stok pemain berkualitas berlimpah membuat Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro leluasa dalam bereksperimen.Di laga kesembilan menghadapi Persipura Jayapura, Widodo memberikan kesempatan kepada pemain yang jarang dimainkan.
Rizki Dwi Ramadana menggantikan posisi Ichsan Kurniawan, Ahmad ''Jupe'' Jufriyanto menempati tempat Firman Utina atau Eka Ramdani di sekor tengah saat menghadapi Persipura. Sedangkan Wildansyah menggantikan Zalnado di posisi bek kiri. "Saya kemarin coba Rizki ternyata berhasil. Jadi sekarang kekuatan kita lebih variatif,"kata Pelatih Sriwijaya FC Widodo C. Putro.
Selanjutnya di pekan kesepuluh Indonesia Soccer Championship kontra Semen Padang pada Jumat, (15/7) lusa. Widodo mengaku kembali melakukan eksperimen dengan kembali menyimpan para pemain inti dan memasukkan pemain yang jarang tampil. "Bisa saja saya akan coba lagi memasukkan formasi lain,"jelasnya singkat.
Widodo mengaku telah menjajaki kekuatan Kabau Sirah dan mulai mencari siapa yang memiliki tipikal permainan cocok untuk calon lawan tersebut. Dia pun meramu taktik dan mencoba menerapkan sistem permainan menyerang.
"Saya tidak mau menerapkan sistem permainan yang hanya bisa menguasai pertandingan saja. Karena bagi saya unggul ball possession tidak penting. Yang penting taktik kita itu menyerang dan menusuk,"ungkapnya.
Widodo menuturkan semua itu dilakukannya agar kekuatan timnya tidak terbaca. Hanya saja ada duet duo Brasil Hilton Moreira serta Alberto Goncalves dan posisi kiper Teja Paku Alam masih tetap dipertahankannya.
"Karena sampai sekarang posisi itu memang belum bisa digantikan. Sebab, baik Hilton, Beto dan Teja mereka masih pemain yang terbaik di sana. Jadi saya tidak bisa mengganti posisi mereka bertiga,"pungkasnya.
Rizki Dwi Ramadana menggantikan posisi Ichsan Kurniawan, Ahmad ''Jupe'' Jufriyanto menempati tempat Firman Utina atau Eka Ramdani di sekor tengah saat menghadapi Persipura. Sedangkan Wildansyah menggantikan Zalnado di posisi bek kiri. "Saya kemarin coba Rizki ternyata berhasil. Jadi sekarang kekuatan kita lebih variatif,"kata Pelatih Sriwijaya FC Widodo C. Putro.
Selanjutnya di pekan kesepuluh Indonesia Soccer Championship kontra Semen Padang pada Jumat, (15/7) lusa. Widodo mengaku kembali melakukan eksperimen dengan kembali menyimpan para pemain inti dan memasukkan pemain yang jarang tampil. "Bisa saja saya akan coba lagi memasukkan formasi lain,"jelasnya singkat.
Widodo mengaku telah menjajaki kekuatan Kabau Sirah dan mulai mencari siapa yang memiliki tipikal permainan cocok untuk calon lawan tersebut. Dia pun meramu taktik dan mencoba menerapkan sistem permainan menyerang.
"Saya tidak mau menerapkan sistem permainan yang hanya bisa menguasai pertandingan saja. Karena bagi saya unggul ball possession tidak penting. Yang penting taktik kita itu menyerang dan menusuk,"ungkapnya.
Widodo menuturkan semua itu dilakukannya agar kekuatan timnya tidak terbaca. Hanya saja ada duet duo Brasil Hilton Moreira serta Alberto Goncalves dan posisi kiper Teja Paku Alam masih tetap dipertahankannya.
"Karena sampai sekarang posisi itu memang belum bisa digantikan. Sebab, baik Hilton, Beto dan Teja mereka masih pemain yang terbaik di sana. Jadi saya tidak bisa mengganti posisi mereka bertiga,"pungkasnya.
(aww)