Jupe dan Teja Absen, Sriwijaya FC Rawan Kebobolan
A
A
A
PALEMBANG - Benteng Sriwijaya FC dalam posisi kritis dengan absennya Achmad ''Jupe'' Jufriyanto dan Teja Paku Alam. Kondisi Jupe dan Teja tidak memungkinkan diturunkan saat menjamu Persela Lamongan, Kamis (21/7).
Keduanya masih mengalami cedera dan demam. Jupe menjalani latihan terpisah di bawah pengawasan fisioterapis Sigit Pramudya. Lalu Teja Paku Alam masih dirawat di rumah sakit BARI.
"Masih sulit untuk mereka berdua untuk diturunkan. Teja kondisinya memang membaik tetapi untuk laga home melawan Persela dia juga absen,"kata Fisioterapi Tim SFC Sigit Pramudya.
Sementara itu, Teja Paku Alam didiagnosis dokter masih harus menginap di rumah sakit. Pasalnya, trombosit nya masih rendah dan perlu perawatan intensif. Menanggapi hal itu Pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro memaklumi dan terpaksa harus menyimpan kiper andalannya tersebut.
“Yang terpenting sekarang Teja fokus memulihkan kondisinya, tidak perlu banyak pikiran dan mengikuti semua yang diperintahkan tim dokter. Kami semua di dalam tim SFC pun selalu mendoakannya agar cepat sembuh,”kata Widodo.
Ia mengaku akan mempersiapkan pemain penganti untuk laga berikutnya di kandang."Mau bagaimana lagi saya harus siapkan pemain pengganti lagi untuk Teja dan Jupe,"jelasnya singkat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh pelatih kiper Sriwijaya FC, Hendro Kartiko mengatakan, ia juga tidak akan menurunkan anak asuhnya walaupun nanti sudah keluar dari rumah sakit. Kesehatan Teja lebih penting agar ia bisa kembali sehat optimal terlebih dahulu.
''Kalaupun sudah pulang dari RS, Teja tentu tidak boleh langsung berlatih yang berat dan pemulihan kondisinya terlebih dulu. Jadi lebih baik sekarang kita menunggu hingga benar-benar sehat,''ujar Hendro.
Diakuinya, waktu pemulihan pasca perawatan di RS setidaknya akan memakan waktu 1 minggu hingga 10 hari. ''Itu pun jika kondisinya sudah benar-benar pulih, jadi melawan Persela Lamongan di pertengahan minggu ini rasanya Teja belum dapat bermain kembali,”tegasnya.
Keduanya masih mengalami cedera dan demam. Jupe menjalani latihan terpisah di bawah pengawasan fisioterapis Sigit Pramudya. Lalu Teja Paku Alam masih dirawat di rumah sakit BARI.
"Masih sulit untuk mereka berdua untuk diturunkan. Teja kondisinya memang membaik tetapi untuk laga home melawan Persela dia juga absen,"kata Fisioterapi Tim SFC Sigit Pramudya.
Sementara itu, Teja Paku Alam didiagnosis dokter masih harus menginap di rumah sakit. Pasalnya, trombosit nya masih rendah dan perlu perawatan intensif. Menanggapi hal itu Pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro memaklumi dan terpaksa harus menyimpan kiper andalannya tersebut.
“Yang terpenting sekarang Teja fokus memulihkan kondisinya, tidak perlu banyak pikiran dan mengikuti semua yang diperintahkan tim dokter. Kami semua di dalam tim SFC pun selalu mendoakannya agar cepat sembuh,”kata Widodo.
Ia mengaku akan mempersiapkan pemain penganti untuk laga berikutnya di kandang."Mau bagaimana lagi saya harus siapkan pemain pengganti lagi untuk Teja dan Jupe,"jelasnya singkat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh pelatih kiper Sriwijaya FC, Hendro Kartiko mengatakan, ia juga tidak akan menurunkan anak asuhnya walaupun nanti sudah keluar dari rumah sakit. Kesehatan Teja lebih penting agar ia bisa kembali sehat optimal terlebih dahulu.
''Kalaupun sudah pulang dari RS, Teja tentu tidak boleh langsung berlatih yang berat dan pemulihan kondisinya terlebih dulu. Jadi lebih baik sekarang kita menunggu hingga benar-benar sehat,''ujar Hendro.
Diakuinya, waktu pemulihan pasca perawatan di RS setidaknya akan memakan waktu 1 minggu hingga 10 hari. ''Itu pun jika kondisinya sudah benar-benar pulih, jadi melawan Persela Lamongan di pertengahan minggu ini rasanya Teja belum dapat bermain kembali,”tegasnya.
(aww)