Strategi Mitra Kukar Mudah Dibaca Bali United

DENPASAR - Mitra Kukar hanya bisa mencuri satu poin saat berkunjung ke markas Bali United, Sabtu (23/7/2016). Tampil dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC), Mitra Kukar dipaksa bermain imbang 1-1.

Kubu Naga Mekes sempat unggul lebih dulu lewat gol Bayu Pradana di menit ke-5. Tuan rumah akhirnya terhindar dari kekalahan setelah I Made Wirahadi menciptakan gol balasan di menit 72. (Baca juga: Mitra Kukar Amankan Poin di Kandang Bali United)

Usai pertandingan, Subangkit memberi pujian untuk Bali United. Pelatih Mitra Kukar itu salut sebab Serdadu Tridatu dapat membaca gaya permainan tim asuhannya.

"Kerja sama Bali United berjalan bagus. Mereka memiliki banyak peluang yang berbahaya. Kami sendiri terpaksa mengandalkan counter attack. Tapi permainan kami belum berhasil dan ini jadi evaluasi buat saya," ucap Subangkit.

"Gol di menit-menit awal menciptakan motivasi pada para pemain. Kami terus menyerang, namun Bali United bisa mendiktenya. Jadi kami kesulitan untuk mengembangkan permainan di laga ini. Meski demikian, satu poin cukup berharga buat kami," ujar pelatih berusia 56 tahun tersebut.

Di sisi lain, Indra Sjafri tak puas dengan hasil imbang ini. Jika skuatnya tidak dihantam badai cedera, ia yakin Bali United dapat memetik kemenangan.

"Finishing masih perlu diperbaiki. Selain itu yang kami pikirkan adalah menghadapi sisa pertandingan ke depan dengan tujuh pemain cedera. Saya dituntut berinovasi untuk menjadikan tim ini tetap berkualitas," tuturnya.

Dengan hasil imbang ini, Bali United tetap berada di posisi sembilan klasemen. Mereka memiliki 16 poin, unggul dua angka dari Mitra Kukar yang duduk di posisi ke-10.